CIMB Niaga Dorong Pekerja Migran Indonesia Manfaatkan Rekening Ponsel untuk Remitansi Nontunai


JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mendorong para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri untuk memanfaatkan layanan remitansi nontunai yang terpercaya, aman, mudah, cepat, dan terjangkau dalam pengiriman dana kepada keluarganya di Indonesia. Hal ini sejalan dengan program BI untuk mendorong remitansi PMI secara nontunai dengan dana berakhir di rekening bank.

Melalui kerja sama ini, CIMB Niaga turut berkontribusi tidak saja untuk memajukan perekonomian lokal dan nasional, namun juga memperluas akses keuangan bagi PMI dan keluarganya serta meningkatkan keuangan inklusif.

Chief of Corporate Banking, Financial Institution, and Transaction Banking CIMB Niaga Rusly Johannes mengatakan, untuk memfasilitasi layanan remitansi nontunai, CIMB Niaga mengoptimalkan keunggulan produk perbankan digital Rekening Ponsel, bersinergi dengan SpeedSend yakni layanan remitansi dari CIMB Islamic Bank Malaysia. Saat ini layanan tersebut dapat digunakan oleh PMI yang bekerja di Malaysia, Thailand, Jepang dan Australia.

“Dengan memanfaatkan Rekening Ponsel, PMI dapat lebih mudah mengirimkan dana kepada keluarganya di Indonesia, meskipun tidak memiliki rekening bank. Dalam hal ini, nomor ponsel berfungsi sebagai nomor rekening yang dapat menerima kiriman dana,” ujar Rusly di Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Para PMI yang ingin memanfaatkan kemudahan remitansi melalui Rekening Ponsel dapat mendatangi agen-agen SpeedSend yang tersebar di sejumlah wilayah di masing-masing negara. Adapun dana yang telah masuk ke Rekening Ponsel keluarga PMI di Indonesia dapat digunakan untuk melakukan beragam transaksi perbankan termasuk tarik tunai melalui ATM CIMB Niaga dan jaringan ritel Alfamart serta Indomaret di seluruh Indonesia.

“Keluarga PMI juga bisa menjadikan Rekening Ponsel sebagai tabungan untuk menyimpan dana remitansi tanpa dikenakan biaya administrasi, sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan di masa depan seperti modal usaha,” kata Rusly.

Lebih lanjut Rusly menjelaskan, dengan mengirim dana melalui layanan remitansi nontunai, keamanan juga lebih terjamin karena ditujukan langsung ke Rekening Ponsel pribadi atau keluarga PMI yang dituju.

Guna memberikan pemahaman kepada para PMI atas manfaat remitansi nontunai melalui Rekening Ponsel dan SpeedSend tersebut, CIMB Niaga turut berpartisipasi dalam Program Sosialisasi, Edukasi, dan Monitoring Remitansi Nontunai yang diselenggarakan oleh BI dan BNP2TKI di Surabaya, Selasa (9/7/2019).

“Melalui program tersebut, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman PMI tentang remitansi nontunai sehingga mereka dapat mengoptimalkan penggunaannya,” jelas Rusly.

Untuk diketahui, Rekening Ponsel merupakan produk CIMB Niaga yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi perbankan hanya dengan menggunakan nomor ponsel. Nasabah maupun masyarakat yang belum menjadi nasabah CIMB Niaga bisa melakukan transfer dana gratis ke seluruh nomor ponsel di Indonesia, membeli pulsa ponsel prabayar, pembayaran tagihan, tarik tunai tanpa menggunakan kartu ATM, termasuk penerimaan dana remitansi bagi keluarga PMI di Tanah Air.

Tentang CIMB Niaga

CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah, melalui 492 jaringan kantor per 31 Maret 2019, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 418, kantor kas dan payment point sebanyak 20 unit, 27 Digital Lounge, dan kas mobil sebanyak 27 unit. CIMB Niaga memiliki 13.382 karyawan (konsolidasi) per 31 Maret 2019.

CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa kedanaan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan Syariah, pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di seluruh negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Per 31 Maret 2019, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD12,1 miliar.

Editor: Administrator 3
Publisher