CIMB Niaga Syariah Bukukan Kenaikan Laba 64% pada Semester I 2019


MAKASSAR. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) membukukan perolehan laba sebesar Rp536,38 miliar pada semester pertama tahun 2019 (“1H19”), naik 64,0% year-on-year (“Y-o-Y”). Pertumbuhan laba tersebut utamanya dikontribusi oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat dan pendapatan dari bagi hasil.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, konsistensi CIMB Niaga Syariah dalam meraih kinerja positif tersebut menunjukkan, kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk-produk Syariah mulai tumbuh. Hal ini sejalan dengan inisiatif Syariah First dan program edukasi yang terus dilakukan CIMB Niaga Syariah.

“Alhamdulillah, perbankan Syariah kini sudah menjadi salah satu alternatif utama bagi masyarakat untuk memenuhi beragam kebutuhan finansial mereka agar sesuai prinsip Syariah. Kami berharap, momentum ini akan terus berlanjut sehingga kami dapat mempertahankan kinerja positif ke depan,” kata Pandji pada Diskusi Bersama CIMB Niaga di Makassar, Rabu (21/8/2019).

Pandji menjelaskan, pada enam bulan pertama tahun 2019 pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh sebesar 31,6% Y-o-Y menjadi Rp27,96 triliun yang ditopang dari segmen Business Banking sebesar Rp16,33 triliun dan Consumer Banking Rp11,63 triliun. Adapun kontributor utama bersumber dari pembiayaan Korporasi dan Mortgage atau KPR Syariah.

“Di segmen pembiayaan Consumer, saat ini kami juga tengah menggenjot personal financing syariah X-Tra Dana iB sebagai alternatif bagi nasabah untuk membiayai beragam kebutuhan personal,” ujarnya.

Pada saat yang sama, penyaluran pembiayaan juga diimbangi dengan kemampuan CIMB Niaga Syariah dalam menjaga kualitas pembiayaan. Per 30 Juni 2019, non-performing financing (NPF) gross dan net dapat dijaga masing-masing pada level 1,22% dan 0,52%.

Sementara dari sisi pendanaan, per 30 Juni 2019 CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp27,17 triliun atau tumbuh 37,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Penyokong utama pertumbuhan pendanaan tersebut berasal dari segmen Consumer Banking.

Dengan realisasi kinerja tersebut, pada semester I 2019 CIMB Niaga Syariah dapat menambah aset menjadi Rp38,22 triliun atau naik 56,9% Y-o-Y. Raihan tersebut berkontribusi 14,06% terhadap total aset induk usaha dan sekaligus menempatkan CIMB Niaga Syariah sebagai bank syariah dengan aset terbesar keempat di Indonesia.

Penyediaan Air Bersih di Kepulauan Selayar

Selain terus memacu kinerja, CIMB Niaga Syariah sebagai bagian dari institusi perbankan swasta nasional juga memberikan perhatian kepada masyarakat melalui berbagai program sosial. Pada akhir Juni lalu, CIMB Niaga Syariah melalui program #KejarMimpi Village Development memberikan bantuan Dana Kebajikan yang berasal dari nasabah sebesar Rp335 juta untuk pengadaan air bersih dan edukasi bagi masyarakat Pulau Gusung, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

“Melalui pipanisasi air bersih yang kami lakukan bersama lembaga mitra, masyarakat Pulau Gusung kini bisa menikmati air bersih yang dekat tanpa harus menyeberang ke pulau lain dan dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, program ini juga menumbuhkan wirausaha lokal dalam pengelolaan air bersih,” tutur Pandji.

Selain progam air bersih, CIMB Niaga Syariah juga memberikan edukasi melalui workshop dan pembuatan majalah dinding. Program ini dilakukan untuk membuka wawasan para siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kepulauan Selayar agar terinspirasi untuk berani bermimpi dan terus optimis untuk mewujudkannya.

“Per 30 Juni 2019, kami telah menyalurkan Dana Kebajikan sebesar Rp8,6 miliar. Dana tersebut digunakan untuk berbagai program mulai dari infrastruktur, bantuan ekonomi yang bersifat produktif, kesehatan, pendidikan, serta kepentingan umum lainnya,” tutup Pandji.

Tentang CIMB Niaga

CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah, melalui 482 jaringan kantor per 30 Juni 2019, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 408, kantor kas dan payment point sebanyak 19 unit, 28 Digital Lounge, dan kas mobil sebanyak 27 unit. CIMB Niaga memiliki 13.275 karyawan (konsolidasi) per 30 Juni 2019.

CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan Syariah, pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di seluruh negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Per 30 Juni 2019, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD12,6 miliar.

Editor: Administrator 3
Publisher