CIMB Niaga Umumkan Perubahan Pengurus


JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) yang berlangsung hari ini, mengumumkan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi CIMB Niaga. RUPSLB telah menyetujui pengangkatan Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz selaku Komisaris CIMB Niaga menggantikan Ahmad Zulqarnain Onn yang mengundurkan diri. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Rahardja Alimhamzah selaku Direktur CIMB Niaga.

Masa jabatan Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz adalah sejak diperolehnya persetujuan OJK atas uji kelayakan dan kepatutan (“Tanggal Efektif”) sampai dengan penutupan RUPST yang ke-empat setelah Tanggal Efektif. Adapun masa jabatan Rahardja Alimhamzah adalah efektif sejak ditutupnya RUPSLB (“Tanggal Efektif”) sampai dengan penutupan RUPST yang ke-empat setelah Tanggal Efektif.”

Selanjutnya, susunan Pengurus CIMB Niaga menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Dato’ Sri Nazir Razak

:

Presiden Komisaris

Glenn Muhammad Surya Yusuf

:

Wakil Presiden Komisaris

Zulkifli M. Ali

:

Komisaris Independen

Pri Notowidigdo

:

Komisaris Independen

Armida Salsiah Alisjahbana

:

Komisaris Independen

Jeffrey Kairupan

:

Komisaris Independen

David Richard Thomas

:

Komisaris

Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz

:

Komisaris *

 

Direksi

 

Tigor M. Siahaan

:

Presiden Direktur

Wan Razly Abdullah

:

Direktur

Rita Mas’Oen

:

Direktur

Megawati Sutanto

:

Direktur

Vera Handajani

:

Direktur

John Simon

:

Direktur

Lani Darmawan

:

Direktur

Pandji P. Djajanegara

:

Direktur

Hedy Lapian

:

Direktur

Fransiska Oei

:

Direktur Kepatuhan (Independen)

Rahardja Alimhamzah

:

Direktur

 *) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan berkeyakinan perubahan jajaran di Dewan Komisaris dan Direksi CIMB Niaga dapat semakin menguatkan segala capaian Perseroan, terlebih Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz telah berkecimpung dan berpengalaman dalam dunia jasa keuangan lebih dari 20 tahun. Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz merupakan Group Chief Executive Officer (“CEO”)/Executive Director of CIMB Group Holdings Berhad, perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN.

Sementara itu, dengan kemampuan dan pengalaman Rahardja Alimhamzah selama lebih dari 25 tahun dalam bidang perbankan dan jasa keuangan, diharapkan dapat membawa CIMB Niaga untuk bisa berprestasi lebih baik lagi ke depannya.

“Kami mengucapkan penghargaan kepada Bapak Ahmad Zulqarnain Onn atas pengabdiannya yang turut andil menjadikan CIMB Niaga hingga menjadi seperti sekarang ini, sekaligus ucapan selamat datang kepada Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz dan Bapak Rahardja Alimhamzah. Kami berkeyakinan, jalinan kerja sama diantara jajaran Direksi dan Dewan Komisaris, dan juga posisi CIMB Niaga sebagai bagian dari CIMB Group, akan semakin meningkatkan kinerja CIMB Niaga ke depan,” ucap Tigor.

Sementara itu, pada agenda kedua, RUPSLB menyetujui perubahan beberapa ketentuan Anggaran Dasar CIMB Niaga dan selanjutnya menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar CIMB Niaga. Kemudian, menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi CIMB Niaga, dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan berkenaan dengan perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar CIMB Niaga tersebut dalam akta notaris dan melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Adapun agenda ketiga RUPSLB menyetujui perubahan atas rencana pembelian kembali saham CIMB Niaga (share buy-back) dan pelaksanaan rencana loyalty program berbasis saham kepada manajemen dan karyawan (“MESOP”) yang telah disetujui dalam RUPSLB tanggal 25 April 2017. Para pemegang saham sepakat atas pembelian kembali saham (share buy-back) dari pemegang saham publik adalah maksimum 2% dari Modal Disetor atau maksimum 503.000.000 (lima ratus tiga juta) saham, dengan biaya maksimal Rp 500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) termasuk komisi perantara pedagang efek dan biaya-biaya lain yang timbul terkait dengan pembelian tersebut, untuk digunakan sebagai loyalty program berbasis saham kepada manajemen dan karyawan dalam Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Manajemen dalam bentuk: (i) pembagian Saham Penghargaan (”Employee Share Grant”), dan (ii) Pemberian Hak Opsi untuk Membeli Saham untuk Manajemen dan Karyawan (”MESOP”).

Menurut Tigor, sebagai bank BUKU 4 di Tanah Air, CIMB Niaga akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai dengan perannya sebagai lembaga intermediasi. “Dengan brand promise yang baru bertajuk “Forward”, CIMB Niaga  berfokus pada peranan untuk selalu mendukung nasabah berkembang di berbagai aspek dan dalam setiap jenjang kehidupan dan terus maju dalam mencapai keinginan dan impiannya. Hal ini diwujudkan melalui berbagai ekspresi antara lain melalui Forward>Your Dreams; Forward>Your Future; Forward>Your Business dan Forward>Your Achievement,” tutup Tigor. 

Tentang CIMB Niaga

CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun syariah, melalui 574 jaringan kantor per 30 Juni 2017, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 505, kantor kas dan payment point sebanyak 49 unit (termasuk 21 digital lounge), dan kas mobil sebanyak 20 unit. CIMB Niaga memiliki 12.915 karyawan per 30 Juni 2017. 

CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan syariah, pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di 9 dari 10 negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar dan Laos). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Per 30 Juni 2017, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD14 miliar dan jumlah karyawan sekitar 38.000 orang yang tersebar di 15 negara.

Editor: Administrator 3
Publisher