Crowdo Fokus Tingkatkan Pembiayaan Modal Usaha kepada UMKM melalui Supply Chain Financing (SCF)


Jakarta, 04 November 2019 PT. Mediator Komunitas Indonesia (Crowdo) melalui produk Supply Chain Financing atau biasa disebut dengan SCF menawarkan solusi komprehensif bagi perkembangan usaha pemasok dan juga UKM. Dalam definisi yang sederhana, SCF adalah pembiayaan modal kerja kepada UKM untuk membeli stok barang dari pemasok. Dengan menggunakan metode pembiayaan ini, biaya pendanaan dapat diminimalisasi karena adanya teknologi yang menghubungkan berbagai pihak dalam satu rantai transaksi sekaligus sehingga efisiensi bisnis dapat menjadi lebih optimal.

Pada dasarnya, SCF memungkinkan UKM yang bertindak sebagai pembeli untuk memperpanjang persyaratan pembayaran kepada pemasok. Di sisi lain, pemasok tidak perlu merasa takut terhadap arus kas yang dimiliki lantaran mereka akan mendapatkan pembayaran yang lebih awal. Pemasok dapat menggunakan faktur atau tagihan yang mereka miliki kepada Crowdo sehingga pemasok dapat memperoleh akses terhadap uang yang dimiliki secara lebih cepat. Win-win solution, bukan?

SCF memberikan keuntungan baik bagi pemasok atau produsen, UKM dan juga Crowdo sendiri sebagai pihak penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Bebasis Teknologi Informasi (LPMUBTI). Manfaat bagi pemasok yaitu menjaga kestabilan dan kelancaran arus kas dan proses likuiditas yang cepat.. Selain itu, manfaat bagi UKM atau peminjam yaitu membantu untuk membayar tagihan supplier agar UKM dapat lebih fokus mengatur operasi usahanya dan juga meningkatkan kapasitas persediaan barang.

Bagi Crowdo, produk SCF dapat meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada UKM yang berkembang. Potensi produk SCF sangatlah besar di Indonesia mengingat banyaknya UKM di Indonesia yang kekurangan akses untuk mendapatkan pembiayaan modal kerja supply chain sehingga setiap tahunnya terdapat gap pembiayaan UKM sebesar Rp 1.000 triliun. SCF memiliki keuntungan dibandingkan produk lainnya karena proses analisa yang telah disederhanakan dengan tidak mengurangi prinsip ke hati-hatian (prudent), proses verifikasi dan due dilligence terhadap usaha UKM yang lebih cepat dan juga proteksi dana lender lebih aman dikarenakan mendapatkan jaminan dari pemasok. Ikram Jeihan, selaku Chief Commercial Officer (CCO) Crowdo mengatakan bahwa “Fokus Crowdo untuk tahun 2020 yaitu meningkatkan kontribusi produk SCF sebesar 60% terhadap keseluruhan total pembiayaan perusahaan dimana Crowdo mendapatkan permintaan aplikasi pinjaman untuk produk SCF sebesar Rp 200 miliar per minggunya. Crowdo yakin melalui produk Supply Chain Financing (SCF) akan meningkatkan pembiayaan kepada UMKM sehingga dapat menghadirkan inklusi keuangan yang sehat di Indonesia.

Tentang Crowdo

CROWDO adalah salah satu platform peer to peer lending terdepan di Asia Tenggara. Di Indonesia, CROWDO telah beroperasi secara resmi sejak 2016 dan telah membantu pembiayaan lebih dari 5.000 proyek di Indonesia dengan jumlah pemberi pinjaman lebih dari 50.000 orang secara global. CROWDO telah mendapatkan lisensi dari Otoritas Moneter Singapura, Komisi Sekuritas Malaysia, selain itu telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia serta merupakan anggota Asosiasi Fintech Indonesia dalam bidang P2P Lending. CROWDO juga telah meraih sertifikasi ISO/IEC 270012013 dari British Standards Institution (BSI) perihal Manajemen Keamanan Informasi.

CROWDO memiliki misi untuk memberikan akses keuangan yang mudah bagi masyarakat Indonesa dengan mendukung pertumbuhan UKM melalui kegiatan pinjam meminjam. CROWDO berkeyakinan bahwa kemudahan akses keuangan dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia

Editor: Administrator 3