Cilegon, Indonesia – Keselamatan merupakan salah satu nilai merek mendasar dari Mercedes-Benz. Sejak tahun 1886, Mercedes-Benz selalu menjadi pelopor dalam keselamatan di mobil penumpang dan kendaraan niaga, didorong oleh visi mengemudi bebas-kecelakaan. Pendekatan Daimler sebagai pemegang merek Mercedes-Benz dalam memastikan keselamatan berfokus dalam aksi, bukannya reaksi, antisipatif. Pendekatan ini ditandai dengan analisa kecelakaan kendaraan niaga yang dilakukan pihak Daimler sendiri, yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan para perekayasa di perusahaan ini mengenai sebab dan akibat setiap kecelakaan. Analisa ini menjadi sebuah elemen utama dalam pengembangan sistem-sistem keselamatan aktif dan pasif, kombinasi tanpa tanding dalam pengetahuan dan relevansi praktis. Seluruh sistem tersebut dikembangkan sendiri dan telah diperkenalkan dalam kendaraan Mercedes-Benz di seluruh dunia. “Visi mengemudi bebas-kecelakaan adalah sumber motivasi kami. Karena itu kami terus menerus mengembangkan dan memperkenalkan berbagai sistem keselamatan. Selain itu, kami bekerja sama dengan berbagai mitra terkait dalam kampanye dan program untuk menyebar-luaskan pentingnya keselamatan,” kata Director of Network, Product & Retail Trucks Indonesia, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI). Daimler secara konsisten menekankan pentingnya para pengemudi untuk dilengkapi pengetahuan dalam keamanan mengemudi dan peraturan lalu lintas. Seluruh upaya ini didasarkan pada kepercayaan Daimler bahwa pencegahan kecelakaan dimulai dari para pengemudi terkait dengan tingkat kebugaran dan kesehatan mereka, lingkungan tempat kerja dan pengoperasian yang aman dari kendaraan. Untuk mendukung hal ini, truk dan bus Daimler terutama Mercedes-Benz dirancang sebagai “kendaraan yang ramah bagi pengemudi” dalam seluruh aspek operasional dan kenyamanannya. Seluruh sistem kendara dan karakter penanganan kendaraan, termasuk Anti-Lock Braking System, LED daytime running light dan kabin dengan kenyamanan maksimal, dirancang sesuai dengan kebutuhan pengendara, memastikan pekerjaannya menjadi lebih mudah. Selain itu, pengemudi dalam semua kategori kendaraan mendapatkan berbagai pelatihan keselamatan khusus yang diberikan oleh instruktur profesional. Tujuan pelatihan ini adalah memberikan kemampuan kepada pengemudi untuk dengan cepat dan tenang bereaksi dalam situasi-situasi berbahaya karena tanggung jawab akhir berada di pundak mereka. Bahkan dengan berbagai fitur otomatis, sistem bantuan hanyalah berupa pendukung. “Kami menyadari pentingnya peran pengemudi dalam operasional kendaraan truk yang aman, dan karena itu, Mercedes-Benz selalu menjadi tolak ukur dalam bidang keselamatan lewat fitur-fitur pendukung yang selalu diperbarui dan pelatihan yang komprehensif bagi pengemudi. Kami adalah pelopor dan standar industri. Dan kami memiliki banyak ide untuk menjadikan transportasi darat semakin aman,” imbuh Director of Network, Product & Retail Trucks Indonesia, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI).
Daimler Mendemonstrasikan Komitmennya dalam Keselamatan
Cilegon, Indonesia – Keselamatan merupakan salah satu nilai merek mendasar dari Mercedes-Benz. Sejak tahun 1886, Mercedes-Benz selalu menjadi pelopor dalam keselamatan di mobil penumpang dan kendaraan niaga, didorong oleh visi mengemudi bebas-kecelakaan. Pendekatan Daimler sebagai pemegang merek Mercedes-Benz dalam memastikan keselamatan berfokus dalam aksi, bukannya reaksi, antisipatif. Pendekatan ini ditandai dengan analisa kecelakaan kendaraan niaga yang dilakukan pihak Daimler sendiri, yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan para perekayasa di perusahaan ini mengenai sebab dan akibat setiap kecelakaan. Analisa ini menjadi sebuah elemen utama dalam pengembangan sistem-sistem keselamatan aktif dan pasif, kombinasi tanpa tanding dalam pengetahuan dan relevansi praktis. Seluruh sistem tersebut dikembangkan sendiri dan telah diperkenalkan dalam kendaraan Mercedes-Benz di seluruh dunia. “Visi mengemudi bebas-kecelakaan adalah sumber motivasi kami. Karena itu kami terus menerus mengembangkan dan memperkenalkan berbagai sistem keselamatan. Selain itu, kami bekerja sama dengan berbagai mitra terkait dalam kampanye dan program untuk menyebar-luaskan pentingnya keselamatan,” kata Director of Network, Product & Retail Trucks Indonesia, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI). Daimler secara konsisten menekankan pentingnya para pengemudi untuk dilengkapi pengetahuan dalam keamanan mengemudi dan peraturan lalu lintas. Seluruh upaya ini didasarkan pada kepercayaan Daimler bahwa pencegahan kecelakaan dimulai dari para pengemudi terkait dengan tingkat kebugaran dan kesehatan mereka, lingkungan tempat kerja dan pengoperasian yang aman dari kendaraan. Untuk mendukung hal ini, truk dan bus Daimler terutama Mercedes-Benz dirancang sebagai “kendaraan yang ramah bagi pengemudi” dalam seluruh aspek operasional dan kenyamanannya. Seluruh sistem kendara dan karakter penanganan kendaraan, termasuk Anti-Lock Braking System, LED daytime running light dan kabin dengan kenyamanan maksimal, dirancang sesuai dengan kebutuhan pengendara, memastikan pekerjaannya menjadi lebih mudah. Selain itu, pengemudi dalam semua kategori kendaraan mendapatkan berbagai pelatihan keselamatan khusus yang diberikan oleh instruktur profesional. Tujuan pelatihan ini adalah memberikan kemampuan kepada pengemudi untuk dengan cepat dan tenang bereaksi dalam situasi-situasi berbahaya karena tanggung jawab akhir berada di pundak mereka. Bahkan dengan berbagai fitur otomatis, sistem bantuan hanyalah berupa pendukung. “Kami menyadari pentingnya peran pengemudi dalam operasional kendaraan truk yang aman, dan karena itu, Mercedes-Benz selalu menjadi tolak ukur dalam bidang keselamatan lewat fitur-fitur pendukung yang selalu diperbarui dan pelatihan yang komprehensif bagi pengemudi. Kami adalah pelopor dan standar industri. Dan kami memiliki banyak ide untuk menjadikan transportasi darat semakin aman,” imbuh Director of Network, Product & Retail Trucks Indonesia, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI).
Publisher