Dengan Penerapan GCG Pertani Siap Tingkatkan Penjualan Benih dan Beras di 2021


JAKARTA – PT Pertani (Persero) adalah BUMN yang mempunyai fokus bisnis dalam bidang pertanian, dimana pada tahun 2021 Pertani menjadi bagian dari BUMN Klaster Pangan yang dipersiapkan untuk berperan dalam mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan keberlanjutan pangan nasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan soliditas dan kekompakan internal serta ketaatan dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sekaligus Ketua BUMN Klaster Pangan Arief Prasetyo Adi, pada kesempatan Pembahasan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Roadmap Pertani, Kamis, 25 Februari 2021, di Jakarta, mengatakan, saat ini Pertani sedang fokus untuk meningkatkan penjualan benih dan beras di 2021, mengingat pentingnya kontribusi Pertani bagi pengamanan komoditas beras di sejumlah daerah.

“Perusahaan ini memiliki sejarah panjang dalam bidang perbersan nasional. Didirikan sejak tahun 1959 oleh Presiden Soekarno sebagai BUMN pionir yang fokus pada sektor pertanian. Pertani memiliki kemampuan dalam memproduksi, mengadakan, serta memasarkan komoditas beras,” ujarnya.

Menurut Arief, saat ini Pertani bersama 8 BUMN lainnya tergabung kedalam BUMN Klaster Pangan yang diketuai oleh RNI. Untuk itu, Arief menambahkan, RNI siap mendukung upaya Pertani dalam mencapai target peningkatan penjualan benih dan beras di 2021. Untuk mencapainya diperlukan komitmen dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) agar segala aktivitas bisnis perusahaan dapat berjalan di trek yang benar.

“Tidak hanya di Pertani, pada prinsipnya RNI akan terus mendorong dan memastikan upaya perbaikan kinerja dan implementasi GCG di seluruh BUMN anggota Klaster Pangan. Bagi kami integritas dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku merupakan hal yang tidak dapat ditawar dan menjadi modal utama yang dapat mendongkrak kinerja perusahaan,“ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pertani Aditya Bima mengatakan, siap untuk berkolaborasi dengan BUMN Klaster Pangan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Pihaknya mengatakan, Pertani berkomitmen penuh dalam menjaga integritas dan penerapan tata kelola yang baik di setiap aktivitas bisnisnya sebagaimana yang telah diamanahkan oleh pemegang saham.

Menyinggung disebutnya Pertani dalam penyidikan kasus Bantuan Sosial Kementerian Sosial, Bima mengatakan, pada program tersebut Pertani bertindak sebagai salah satu pemasok yang telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berdasarkan prinsip-prinsip GCG. Mengenai keterkaitan dengan salah satu tersangka dalam kasus ini, ia mengatakan, hal tersebut hanya sebatas sebagai hubungan bisnis dan Pertani telah menjalankan hubungan bisnis tersebut sesuai tata kelola dan peratran yang berlaku. Dalam hal ini yang bersangkutan merupakan salah satu pemasok barang.

Menurut Bima, pihaknya mendukung penuh proses penyidikan kasus bansos yang sedang berlangsung di KPK dan siap berkolaborasi dalam upaya penegakan hukum.

Sekilas Tentang PT Pertani (Persero)

PT Pertani (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki sejarah panjang. Didirikan sejak tahun 1959 oleh Presiden Soekarno sebagai BUMN pionir yang fokus pada sektor pertanian. PT Pertani (Persero) merupakan perusahaan perseroan yang bergerak di bidang perbenihan dan perberasan yang memproduksi, mengadakan, serta memasarkan.

Sesuai strategic direction pemegang saham yaitu Pemerintah Republik Indonesia, PT Pertani (Persero) diposisikan sebagai BUMN yang fokus pada usaha pergabahan dan perberasan untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Editor: Marketing Exabytes