Jakarta, 15 Oktober 2019: DHL Global Forwarding, penyedia jasa logistik terkemuka di dunia, yang menawarkan pengiriman udara, laut, dan darat, hari ini meluncurkan DHL ASIACONNECT+ di Indonesia. Layanan Less-Than-Truckload (LTL) terbaru akan menghubungkan Indonesia ke DHL ASIACONNECT, layanan logistik menggunakan transportasi darat milik DHL yang sangat sukses di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Cina. “Bisnis perpindahan barang ke luar Indonesia saat ini memiliki alternatif yang kuat bagi pengiriman tradisional menggunakan transportasi udara dan laut. Dengan hadirnya DHL ASIACONNECT+, kami memiliki jaringan perjalanan terjadwal yang kuat di seluruh pasar perdagangan utama di ASEAN. Menambahkan Indonesia sebagai bagian dari ASIACONNECT, memberikan konsumen opsi baru untuk layanan pengiriman multimodal melalui jalur darat, yang 35% lebih murah dan mengurangi emisi karbon hingga 54% dibandingkan jalur udara. Layanan ini juga 65% lebih cepat sampai dibandingkan dengan pengiriman jalur laut, memberikan variasi layanan yang fleksibel kepada konsumen," kata Vincent Yong, President Director, DHL Global Forwarding Indonesia.
Dengan DHL ASIACONNECT+, pengiriman dari berbagai kota di Indonesia, termasuk Bandung, Balikpapan, Semarang dan Lampung, yang berbentuk barang produksi lokal, seperti tekstil, mesin dan barang elektronik, dikonsolidasikan di Jakarta melalui udara atau truk sebelum dikirim melalui jalur udara ke Singapura dan dilanjutkan dengan transportasi darat ke Kuala Lumpur, Penang dan Bangkok. Perpanjangan penawaran layanan ke Vietnam dan Cina, serta impor masuk ke Indonesia dari berbagai kota yang termasuk dalam DHL ASIACONNECT akan menyusul pada tahap selanjutnya. Menurut data DHL Global Connectedness Index, lebih dari setengah jalur perdagangan Indonesia bersifat regional, dengan 58% ekspornya dan 69% impornya masuk dan datang dari mitra dagang di Asia Pasifik. Biaya logistik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang berkembang Meskipun sektor manufaktur di Indonesia dinobatkan sebagai mesin dari proyeksi pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,3% hingga 2024, biaya logistik termasuk yang tertinggi di Asia yaitu 24% dari produk domestik bruto negara (PDB). “Ada nilai penting bagi bisnis di Indonesia untuk memperkuat rantai pasokan intra-Asia mereka. Setengah perdagangan dari Asia terikat untuk tujuan-tujuan di Asia, dan ekonomi Asia diperkirakan lebih besar dari gabungan ekonomi seluruh dunia pada tahun 2020,” kata Bruno Selmoni, VP, Head of Road Freight & Multimodal ASEAN and South Asia, DHL Global Forwarding. “Indonesia adalah pusat manufaktur yang sangat baik bagi perusahaan yang ingin melakukan diversifikasi dari Cina karena kenaikan biaya. Membangun berbagai pilihan transportasi yang lebih besar untuk bisnis memungkinkan perusahaan untuk lebih memanfaatkan lokasi strategis Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar domestik dan regional yang semakin makmur. " Sejalan dengan tujuan Deutsche Post DHL untuk mengurangi semua emisi yang terkait dengan logistik menjadi nol pada tahun 2050, solusi layanan multimodal yang baru ini membantu berkembangnya angka jumlah bisnis di Indonesia yang mulai menyadari keberlanjutan untuk mengurangi jejak karbon mereka hingga setengahnya jika dibandingkan dengan layanan angkutan udara murni. Selain penghematan biaya dan pengurangan emisi karbon, DHL ASIACONNECT+ juga menawarkan tarif standar yang membantu pelanggan mengelola biaya mereka, satu kontak untuk pengiriman end-to-end, dan kapabilitas pelacakan secara online menggunakan platform DHL Interactive. Fitur - fitur keamanan truk termasuk pelacakan GPS, suspensi udara canggih untuk meminimalisir dampak pada kargo, tombol pemicu darurat yang terhubung 24/7 pada keamanan jaringan dan ruang kendali perintah khusus. 50 Tahun DHL Pada tahun 2019, DHL merayakan 50 tahun sejak pendirian perusahaan oleh tiga pengusaha di San Francisco pada tahun 1969. DHL bermula sebagai pengganggu industri pengiriman tradisional, menghindari birokrasi dengan layanan baru yang inovatif untuk mengirimkan dokumen melalui udara dalam kurun waktu semalam. Sejak saat itu, DHL telah berkembang menjadi keluarga perusahaan DHL yang tersebar di seluruh dunia dengan sekitar 380.000 karyawan di lebih dari 220 negara dan wilayah yang mencakup seluruh spektrum layanan logistik dan rantai pasokan. Sentrisitas pelanggan dan budaya pelanggan DHL telah memicu lima dekade inovasi - mulai dari DHL 1000, salah satu komputer pengolah kata pertama di dunia, hingga menggunakan StreetScooter kendaraan pengiriman ramah lingkungan yang ditenagai oleh penggerak listrik yang dibuat khusus dan dikembangkan oleh Deutsche Post DHL Group. Dengan komitmen Mission 2050 untuk mencapai emisi grup nol pada tahun 2050, DHL terus menjadi pelopor dalam industri logistik. DHL - Perusahaan logistik untuk dunia DHL adalah merek global terkemuka di industri logistik. Di DHL kami menawarkan beragam layanan logistik yang tidak tertandingi, mulai dari pengantaran paket nasional dan internasional, solusi pengiriman e-commerce dan pesanan barang, transportasi ekspres internasional, transportasi darat, udara dan laut hingga manajemen rantai pasokan industri. Didukung sekitar 380,000 pegawai di lebih dari 220 negara dan wilayah di seluruh dunia, DHL menghubungkan manusia dan usaha secara aman dan andal, serta memungkinkan arus perdagangan global. Dengan berbagai solusi khusus untuk pasar dan industri yang sedang berkembang termasuk teknologi, ilmu hayati dan layanan kesehatan, energi, otomotif, dan retail, serta komitmen nyata dari tanggung jawab perusahaan dan keberadaan yang tidak tertandingi di pasar berkembang, DHL secara tegas diposisikan sebagai “The logistics company for the world” (Perusahaan logistik untuk dunia). DHL adalah bagian dari Deutsche Post DHL Group. Penghasilan Grup pada 2018 lebih dari 61 miliar euro.
Editor: Administrator 3