Duta Besar Arab Saudi Jajaki Jasa Pengujian Sucofindo


Jakarta, 12 November 2018 – Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, berkunjung ke Laboratorium milik PT Superintending Company of Indonesia (SUCOFINDO) (Persero) untuk menjajaki kerjasama pemerintah Arab Saudi terkait dengan jasa pengujian untuk berbagai produk perdagangan.

Kunjungan diterima oleh Direktur Utama Sucofindo, Bachder Djohan Buddin, diiringi dengan penjelasan terkait layanan Sucofindo. Pada kesempatan tersebut, Duta besar Osama Al Shuaibi beserta jajarannya melakukan tur laboratorium untuk melihat kapabilitas dan kapasitas laboratorium milik Sucofindo yang berlokasi Cibitung, Bekasi tersebut.

Osama Al Shuaibi mengatakan bahwa kunjungan ini adalah untuk peningkatan komitmen di sektor swasta dan pemerintahan, terlebih khusus penjajakan kerjasama di bidang pengujian komoditas, standarisasi perdagangan, untuk kelancaran perdagangan antara Arab Saudi dan Indonesia dan sekaligus hubungan bilateral antar kedua negara.

Bachder pada kesempatan tersebut, mengatakan bahwa Sucofindo saat ini telah melakukan kegiatan sertifikasi produk atas barang ekspor dari Indonesia ke Arab Saudi sesuai standar SASO (Saudi Arabian Standard Organisation) dan tentunya siap untuk pengujian lainnya.

Bachder memperkenalkan beberapa fasilitas dan layanan Laboratorium yang dimiliki, diantaranya laboratorium Kimia Lingkungan, Kimia Umum, Migas dan Petrokimia, Kalibrasi, Teknis dan Mekanis serta pengujian Mineral & Batubara.

Layanan Laboratorium yang menjadi fokus perhatian adalah laboratorium pengujian halal, sertifikasi dan pengujian produk berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar lainnya, pengujian perangkat telekomunikasi dan pengujian alat kesehatan.

Bachder menjelaskan, bahwa dengan kunjungan ini Pemerintah Arab Saudi dapat melihat langsung kapabilitas Laboratorium Sucofindo, sehingga memperoleh kepercayaan untuk menangani berbagai uji kualitas yang mendukung kesesuaian mutu yang dipersyaratkan oleh standar SASO. Dan berharap kerjasama akan berkembang dan mendukung perdagangan Arab Saudi dan Indonesia.

Sementara itu Anwar Tahir, Kepala SBU Laboratorium PT SUCOFINDO (PERSERO) mengatakan bahwa Laboratorium Sucofindo didukung oleh personil dan tenaga ahli dengan lisensi sertifikat yang diakui secara nasional dan internasional. Selain itu Laboratorium Sucofindo telah mendapatkan akreditasi ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan memiliki jaringan laboratorium di 46 titik di seluruh Indonesia.

Mengenai SUCOFINDO

SUCOFINDO adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia. Sebagian besar sahamnya, yaitu 95 persen, dikuasai negara dan lima persen milik Societe Generale de Surveillance Holding SA (“SGS”). SUCOFINDO sendiri berdiri pada 22 Oktober 1956.

Bisnis SUCOFINDO bermula dari kegiatan perdagangan terutama komoditas pertanian, dan kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara dalam perdagangan ekspor-impor.

Seiring dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha, SUCOFINDO melakukan langkah kreatif dan menawarkan inovasi jasa-jasa baru berbasis kompetensinya. Bisnis jasa pertama yang dimiliki SUCOFINDO adalah cargo superintendence dan inspeksi.

Kemudian melalui studi analisis dan inovasi, SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa sehingga lahirlah jasa-jasa warehousing dan forwarding, analytical laboratories, industrial and marine engineering, dan fumigation and industrial hygiene.

Keanekaragaman jasa-jasa SUCOFINDO dikemas secara terpadu, jaringan kerja Laboratorium, cabang dan titik layanan di berbagai kota di Indonesia serta didukung oleh 4,275 tenaga Profesional yang ahli di bidangnya.

Editor: Administrator 3
Publisher