Jakarta, 18 Februari 2020. Faktor keselamatan dan keamanan dalam operasional bisnis apapun sangat penting untuk menciptakan rasa aman bagi semua pihak, meningkatkan daya saing dan keberhasilan perusahaan. Terutama pada pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memiliki risiko sangat tinggi. Berbagai upaya dan terobosan dilakukan oleh PT Elnusa Petrofin (EPN) untuk menjaga dan meningkatkan faktor keselamatan khususnya dalam menghantarkan BBM Pertamina ke seluruh pelosok negeri mencakup keselamatan awak mobil tangki,mobil tangki dan muatannya. Hal ini dilakukan utamanya dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya faktor keselamatan bagi pekerja. Untuk itu Elnusa Petrofin selaku salah satu pengelola Fuel Fleet Management Pertamina (Persero) bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga turut berpartisipasi dalam Gerakan Bersama yang diinisiasi oleh PT Pertamina Supply Distribution & Infrastructure melalui Peningkatan Keselamatan Transportasi Mobil Tangki Pertamina yang digelar pada minggu kedua februari di lokasi Integrated Fuel Terminal PT Pertamina (persero) Plumpang Jakarta Utara. Dalam acara ini PT Elnusa Petrofin (EPN) terus menunjukkan komitmennya untuk selalu berpartisipasi dalam meningkatkan keselamatan transportasi Mobil Tangki Pertamina (persero). Gerakan Bersama peningkatan keselamatan transportasi MT Pertamina ini akan dilakukan selama bulan Feb dan Maret 2020 dengan berbagai macam program gerakan bersama di seluruh Indonesia. Selain menandatangani kesepakatan berupa komitmen gerakan bersama untuk meningkatkan keselamatan transportasi mobil tangki Pertamina, beberapa terobosan terkait dengan penggunaan teknologi juga diluncurkan antara lain melalui penggunaan GPS, CCTV Monitoring, single driver untuk jarak tempuh dibawah 10 km dan juga berbagai strategi lain untuk meningkatkan faktor keselamatan. Pendekatan diatas telah sukses diuji coba dalam pilot project di TBBM Kertapati (dikelola oleh Elnusa Petrofin) serta TBBM Ujung Berung (dikelola oleh Patra Niaga) pada tahun 2019 yang lalu yang terangkum dalam penerapan program maksimum 12 Jam Kerja bagi Awak Mobil Tangki (AMT).
Elnusa Petrofin Berpartisipasi Dalam Gerakan Bersama Peningkatan Keselamatan Transportasi Mobil Tangki Pertamina
Jakarta, 18 Februari 2020. Faktor keselamatan dan keamanan dalam operasional bisnis apapun sangat penting untuk menciptakan rasa aman bagi semua pihak, meningkatkan daya saing dan keberhasilan perusahaan. Terutama pada pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memiliki risiko sangat tinggi. Berbagai upaya dan terobosan dilakukan oleh PT Elnusa Petrofin (EPN) untuk menjaga dan meningkatkan faktor keselamatan khususnya dalam menghantarkan BBM Pertamina ke seluruh pelosok negeri mencakup keselamatan awak mobil tangki,mobil tangki dan muatannya. Hal ini dilakukan utamanya dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya faktor keselamatan bagi pekerja. Untuk itu Elnusa Petrofin selaku salah satu pengelola Fuel Fleet Management Pertamina (Persero) bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga turut berpartisipasi dalam Gerakan Bersama yang diinisiasi oleh PT Pertamina Supply Distribution & Infrastructure melalui Peningkatan Keselamatan Transportasi Mobil Tangki Pertamina yang digelar pada minggu kedua februari di lokasi Integrated Fuel Terminal PT Pertamina (persero) Plumpang Jakarta Utara. Dalam acara ini PT Elnusa Petrofin (EPN) terus menunjukkan komitmennya untuk selalu berpartisipasi dalam meningkatkan keselamatan transportasi Mobil Tangki Pertamina (persero). Gerakan Bersama peningkatan keselamatan transportasi MT Pertamina ini akan dilakukan selama bulan Feb dan Maret 2020 dengan berbagai macam program gerakan bersama di seluruh Indonesia. Selain menandatangani kesepakatan berupa komitmen gerakan bersama untuk meningkatkan keselamatan transportasi mobil tangki Pertamina, beberapa terobosan terkait dengan penggunaan teknologi juga diluncurkan antara lain melalui penggunaan GPS, CCTV Monitoring, single driver untuk jarak tempuh dibawah 10 km dan juga berbagai strategi lain untuk meningkatkan faktor keselamatan. Pendekatan diatas telah sukses diuji coba dalam pilot project di TBBM Kertapati (dikelola oleh Elnusa Petrofin) serta TBBM Ujung Berung (dikelola oleh Patra Niaga) pada tahun 2019 yang lalu yang terangkum dalam penerapan program maksimum 12 Jam Kerja bagi Awak Mobil Tangki (AMT).
Publisher