Jakarta, 28 November 2017 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tingkatkan pengamanan terhadap seluruh infrastruktur telekomunikasi TelkomGroup di Provinsi Bali pasca erupsi dan meningkatnya status Gunung Agung ke Level Awas pada Senin (27/11). Hal ini dilakukan guna menjamin kelancaran layanan telekomunikasi masyarakat, khususnya untuk mendukung koordinasi penanggulangan bencana oleh petugas. Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin menjelaskan bahwa infrastruktur dan layanan TelkomGroup hingga saat ini dalam kondisi normal. “Sebagai langkah mitigasi, TelkomGroup telah menyiagakan dan menyiapkan contingency plan bagi seluruh infrastruktur dan layanan telekomunikasi dengan skenario terdampak mulai dari radius £ 12 km, £ 25 km, £ 50 km hingga £ 100 km dari lokasi Gunung Agung. Selain itu, sebagai upaya mengamankan infrastruktur telekomunikasi, TelkomGroup telah menyiagakan 33 Sentral Telepon Otomat (STO) dan 8 site Optical Line Termination (OLT) hingga radius £ 100 km dari lokasi erupsi Gunung Agung. Sedangkan untuk infrastruktur selular, terdapat 79 Base Transceiver Station (BTS) dan 36 site Telkomsel,” jelas Zulhelfi.
Erupsi Gunung Agung TelkomGroup Tingkatkan Pengamanan Infrastruktur Telekomunikasi di Bali
Jakarta, 28 November 2017 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tingkatkan pengamanan terhadap seluruh infrastruktur telekomunikasi TelkomGroup di Provinsi Bali pasca erupsi dan meningkatnya status Gunung Agung ke Level Awas pada Senin (27/11). Hal ini dilakukan guna menjamin kelancaran layanan telekomunikasi masyarakat, khususnya untuk mendukung koordinasi penanggulangan bencana oleh petugas. Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin menjelaskan bahwa infrastruktur dan layanan TelkomGroup hingga saat ini dalam kondisi normal. “Sebagai langkah mitigasi, TelkomGroup telah menyiagakan dan menyiapkan contingency plan bagi seluruh infrastruktur dan layanan telekomunikasi dengan skenario terdampak mulai dari radius £ 12 km, £ 25 km, £ 50 km hingga £ 100 km dari lokasi Gunung Agung. Selain itu, sebagai upaya mengamankan infrastruktur telekomunikasi, TelkomGroup telah menyiagakan 33 Sentral Telepon Otomat (STO) dan 8 site Optical Line Termination (OLT) hingga radius £ 100 km dari lokasi erupsi Gunung Agung. Sedangkan untuk infrastruktur selular, terdapat 79 Base Transceiver Station (BTS) dan 36 site Telkomsel,” jelas Zulhelfi.
Publisher