Festival Kreatif Lokal 2021 Dukung Pelaku UKM Tumbuhkan Ekonomi Kreatif di Mandalika


Jakarta, 14 Oktober 2021 – Penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal 2021 di Destinasi Super Prioritas Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menggelorakan semangat pelaku ekonomi kreatif lokal menciptakan inovasi baru untuk kemajuan usaha mereka. Program kolaborasi Adira Finance dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI ini, mendukung 56 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Mandalika agar menciptakan produk berskala nasional yang dapat bersaing secara internasional.

”Kami meyakini pelaku UKM peserta Festival Kreatif Lokal 2021 akan menjadi local heroes yang turut berperan menumbuhkan geliat positif aktivitas ekonomi kreatif di Mandalika, dan pada akhirnya bermuara pada peningkatan perekonomian setempat,” kata Head of Regional SSD - Bali & Nusa Tenggara Surya Almada Syahlani.

Surya menilai penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal 2021 di Mandalika akan membawa para UKM lebih matang dalam menyiapkan produk yang memiliki daya tarik dengan kualitas prima, sehingga mendapatkan nilai jual lebih tinggi.

Terutama dengan adanya pembangunan sirkuit Mandalika yang turut membantu destinasi super prioritas ini menjadi pusat perhatian dunia, di samping Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terus mempromosikan kawasan tersebut sebagai salah satu primadona tujuan wisata di Indonesia dengan kekayaan alam dan kearifan budaya lokal. Kondisi ini akan menjadi peluang istimewa  bagi para UKM untuk menunjukkan diri, sehingga dapat menjadikan Mandalika juga dikenal akan keunikan produk ekonomi kreatifnya.

Pendapat yang sama juga dilontarkan Founder e-Camp sekaligus mentor Festival Kreatif Lokal 2021 Kukuh Indra Prasena. Dia berharap peserta Festival Kreatif Lokal 2021 di Destinasi Super Prioritas Mandalika mampu mengoptimalkan potensi bisnis dari peluang perhelatan balapan internasional.

”Kegiatan selama Festival Kreatif Lokal 2021 merupakan bagian dari rangkaian pelaku UKM untuk menghasilkan terobosan yang inovatif dan nyata sebagai jawaban tuntutan pasar. Melalui Festival Kreatif Lokal 2021, pelaku UKM mendapatkan materi yang relevan sehingga produk dan jasanya dapat memiliki nilai ekonomi dan kompetitif di pasaran,” terangnya.

Dari 56 pelaku UKM di Mandalika yang berasal dari kategori usaha Fesyen, Kuliner, dan Kriya, berdasarkan proses pelatihan dan penjurian awal, terpilih delapan UKM local hero yang akan mewakili Mandalika ke babak final Festival Kreatif Lokal. Mereka adalah:

Kuliner :

Tri Utami Jaya

Songgajah

Yant Sorghum

Kriya :

Indah Mutiara Lombok

Mutiara Lombok Waidah

Mawar Ketak Lombok

Fashion :

Seagana Batik Sasambo

Allea Galeri Etnik Indonesia

Tetjanting

Sebanyak 9 UKM local hero ini akan menjalani coaching camp yang lebih intensif dari Prasetiya Mulya ELI dan e-Camp Indonesia, menggunakan metode yang dapat langsung diterapkan para UKM untuk menumbuhkan usaha kreatif mereka.

Selain itu, 9 UKM local hero ini akan dinilai Dewan Juri, yang terdiri dari 5 tokoh dengan kepakaran dan pengalaman dalam bidang bisnis serta ekonomi kreatif. Dewan Juri ini terdiri dari pendiri M Bloc Space, Handoko Hendroyono, sebagai Ketua Dewan Juri; serta sebagai Anggota Dewan Juri adalah Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli; Deputi Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI, Nia Niscaya; Direktur SDM & Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi; Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti; serta Direktur Adira Insurance, Wayan Pariama.

Dewan Juri akan menilai berdasarkan inovasi dan orisinalitas produk, visi-misi, model bisnis, serta strategi bisnis yang dikembangkan para UKM dari tiga kategori Fesyen, Kuliner, dan Kriya. UKM local hero terbaik pilihan juri berhak mendapatkan penghargaan yang akan diserahkan saat acara Gebyar Adira Kreasi pada 13 November 2021, bertepatan dengan perayaan HUT ke-31 Adira Finance di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Sebagai tambahan motivasi, UKM terbaik juga akan mendapatkan hadiah senilai total ratusan juta rupiah berupa tambahan modal usaha, dan eksposur di berbagai media nasional, baik cetak maupun online

Demi menyukseskan Festival Kreatif Lokal 2021, Adira Finance menggandeng beberapa pihak untuk mendukung penyelenggaraannya, baik dari pemerintah maupun swasta, seperti MUFG, Zurich, Adira Finance Syariah, serta Baba Rafi Enterprise dan Prasetiya Mulya Executive Learning Institute (ELI).

Melalui Festival Kreatif Lokal 2021, Adira Finance mewujudkan dukungan terhadap kampanye nasional #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa, demi meningkatkan kesejahteraan. Hal ini sesuai visi Adira Finance “Menciptakan Nilai Bersama untuk Meningkatkan Kesejahteraan”.

Informasi selengkapnya tentang Festival Kreatif Lokal 2021, kunjungi festivalkreatiflokal.co.id

TENTANG ADIRA FINANCE

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berdiri pada tahun 1990 semula dikembangkan sebagai perusahaan pembiayaan mobil, yang kemudian sejak tahun 1997 merambah ke pembiayaan sepeda motor. Pada tahun 2004, Adira Finance mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan diambil alih oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon). Saat ini kepemilikan saham Bank Danamon terhadap Perusahaan adalah sebesar 92,07%. Sebagai anak perusahaan Bank Danamon, Adira Finance menjadi bagian dari Grup MUFG.

Adira Finance telah menjadi perusahaan terkemuka di sektor pembiayaan yang melayani beragam merek dan produk. Pada tahun 2015, Adira Finance mulai memperkenalkan produk pembiayaan perlengkapan rumah tangga dan elektronik (durable) dan pembiayaan otomotif (mobil dan motor) berbasis syariah melalui Unit Usaha Syariah Adira Finance.

Di tahun 2017 Adira Finance turut menghadirkan platform e-commerce pembiayaan multiguna jasa dicicilaja.com, marketplace jual beli kendaraan momobil.id, dan diikuti momotor.id pada tahun 2018. Pada tanggal 20 Februari 2020, Adira Finance meluncurkan inovasi baru di bidang digital yaitu aplikasi layanan konsumen adiraku, yang bisa diunduh melalui Appstore dan Google Play Store, untuk memberikan pengalaman bertransaksi secara real time dengan mudah, aman dan nyaman.

Sesuai dengan janji brand Adira Finance, “Sahabat Setia Selamanya”, perusahaan terus hadir di sisi konsumen dengan memberikan beragam solusi finansial sesuai siklus kehidupannya, dari pembiayaan multiguna, perlengkapan rumah tangga dan elektronik (durable), otomotif (motor dan mobil), hingga pembiayaan umroh.

Perusahaan melaksanakan komitmen untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan, seraya meningkatkan kualitas hidup komunitas lokal serta masyarakat luas, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Adira Finance untuk Indonesia. Program ini memiliki tiga pilar: pertama yaitu Adira Peduli, yang berfokus pada kepedulian terhadap lingkungan dan bencana alam; kedua, Sahabat Lokal untuk pemberdayaan pada sektor pariwisata, kebudayaan, kearifan lokal, dan UMKM; dan ketiga, adalah Mitra CSR, pilar yang memberikan donasi pada bidang kesehatan dan pendidikan.

Saat ini, Adira Finance memiliki peringkat surat utang “idAAA” dari Pefindo, dan peringkat kredit internasional “BBB” dari Fitch dan “Baa2” dari Moodys. Kedua peringkat internasional tersebut merupakan investment grade yang sama dengan peringkat negara Indonesia.

Hal ini tentunya diperkuat dengan transformasi bisnis yang berkelanjutan secara digital untuk merespon perkembangan teknologi yang berkembang dengan cepat. Adira Finance melayani lebih dari 2,3 juta konsumen aktif di seluruh Indonesia dengan jumlah piutang yang dikelola sebesar Rp 44 triliun (2020).

TENTANG #BANGGABUATANINDONESIA

Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) adalah sebuah gerakan kampanye nasional yang di-launching pada tanggal 14 Mei 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo yang bermaksud untuk mengajak masyarakat Indonesia mengenal, mencintai dan membeli serta menggunakan produk-produk buatan dalam negeri.

Gerakan ini tidak hanya dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Baparekraf)saja namun juga oleh Kementerian lain. Setiap Kementerian akan diberikan giliran kampanye selama 2 (dua) minggu dengan tema-tema tertentu. Kemenparekraf / Baparekraf mendapat giliran pertama kampanye dengan tema #BeliKreatifLokal.

Dengan kampanye BBI ini, diharapkan masyarakat mulai aware dengan brand-brand dalam negeri dan menggunakan/mengkonsumsi produk lokal sehari hari, siklus ekonomi lokal bisa berputar lebih cepat karena UMKM berjualan melalui marketplace, daya beli masyarakat membaik, dan menciptakan industri baru sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

TENTANG #BELIKREATIFLOKAL

Beli Kreatif Lokal (BKL) adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Baparekraf), sebagai bagian dari implementasi kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk membantu pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di subsektor fesyen, kuliner dan kriya, yang terdampak Covid-19 di zona merah Jabodetabek dalam bentuk optimalisasi pemasaran digital terintegrasi, serta pendampingan untuk meningkatkan omset pelaku kreatif.

Selain itu peserta diberi bantuan untuk relaksasi pajak, dan untuk 200 peserta dengan performa terbaik akan dibantu pengurusan sertifikat HAKI tanpa biaya oleh Kemenparekraf. Dalam program BKL, Kemenparekraf juga menjalin kerja sama multiple channel dengan mitra platform e-commerce, platform transportasi dan platform konsultan hukum terkemuka di Indonesia.

Editor: Marketing Exabytes
Publisher