Fokus Tingkatkan Kesadaran Asuransi Syariah,Allianz Life Indonesia Catatkan Kinerja Positif


Jakarta, 4 Juni 2018 – Setelah menutup tahun 2017 dengan kinerja pertumbuhan yang positif, unit usaha syariah dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (“Allianz Life Syariah”), berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal I tahun 2018 dengan perolehan Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp 273 miliar, atau meningkat sebesar 13,7% dibanding periode yang sama pada tahun 2017. Total Aset juga tercatat mengalami pertumbuhan, yakni sebesar 13,8% atau meningkat dari Rp 2,4 triliun menjadi Rp 2,7 triliun pada kuartal I tahun 2018.

Dana Tabarru’ Allianz Life Syariah di kuartal I tahun 2018 juga meningkat sebesar 15,2% menjadi Rp 570,1 miliar dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 494,7 miliar. Dana Tabbarru’ sendiri adalah kumpulan dana yang berasal dari kontribusi peserta asuransi syariah dan digunakan sebagai dana tolong menolong kepada peserta lain yang terkena musibah sesuai akad Tabbarru’ yang telah disepakati.

Pertumbuhan positif Dana Tabbarru’ menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat dalam mengamanahkan pengelolaan perlindungan asuransi jiwa syariahnya kepada Allianz Life Syariah. Hal ini juga tercermin dari jumlah peserta Allianz Life Syariah yang terus meningkat mencapai 118.339 peserta hingga Kuartal I 2018.

Di sisi lain, Allianz Life Syariah memenuhi amanah dari para peserta dengan menyalurkan Dana Tabarru’ untuk pembayaran klaim dan manfaat asuransi kepada sesama peserta sebesar Rp 121,9 miliar pada di kuartal I tahun 2018 atau meningkat 50,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017.

“Pertumbuhan unit bisnis syariah di Allianz Life sangat positif karena didorong beberapa faktor, di antaranya karena terus meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlindungan asuransi jiwa berbasis syariah. Hal ini karena konsep asuransi jiwa syariah yang berlandaskan prinsip tolong-menolong bersifat universal dan terbuka bagi seluruh masyarakat. Selain itu, edukasi dan sosialisasi yang terus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk di antaranya regulator, para pelaku industri dan organisasi masyarakat terkait juga semakin mendorong pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia,” kata Kiswati Soeryoko, Chief of Government Relations, Corporate Events and CSR, and Corporate Communications Officer Allianz Indonesia.

Untuk meningkatkan penetrasi asuransi jiwa syariah di dalam masyarakat, Allianz Life Syariah memberikan sosialisasi dan pelatihan secara rutin bagi mitra pemasaran Allianz yang tersertifikasi syariah. Hingga Mei 2018, tercatat lebih dari 12.000 agen Allianz yang memiliki sertifikasi untuk menjual produk asuransi jiwa syariah. Di sepanjang tahun 2018, Allianz Life Syariah akan terus melakukan kampanye untuk merekrut mitra pemasaran baru dengan fokus kepada para generasi muda yang ingin membangun usaha di bidang distribusi dan pelayanan jasa keuangan asuransi berbasis syariah.

“Untuk meningkatkan pengalaman bertransaksi, Allianz juga telah menerapkan berbagai layanan berbasis digital yang kami percaya dapat menjawab kebutuhan baik mitra pemasaran maupun para peserta asuransi. Bagi para mitra pemasaran, layanan berbasis digital membuat mereka lebih efisien dan produktif dalam aktivitasnya,” tutup Kiswati.

Sedangkan bagi para peserta asuransi jiwa syariah, berbagai proses mulai dari pengajuan perlindungan asuransi, pembayaran premi, informasi terkait polis hingga klaim reimbursement untuk asuransi kesehatan syariah telah dapat dilakukan melalui platform digital.

Program #KadoUmrohAllianz Ajak Masyarakat Berbagi Kepada Sesama

Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlindungan asuransi jiwa berbasis syariah yang dilakukan oleh Allianz Life Syariah adalah dengan mengajak masyarakat luas berbagi kebaikan melalui program bernama #KadoUmrohAllianz. Program ini diselenggarakan khusus untuk mewujudkan impian sosok-sosok inspiratif sederhana di sekitar kita untuk pergi beribadah umroh ke tanah suci.

“Selama ini Allianz Life Syariah melalui solusi yang ditawarkan memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mewujudkan impian yang dimiliki, salah satunya untuk berangkat ibadah umroh. Melalui program #KadoUmrohAllianz, kami ingin mengajak masyarakat untuk berbagi kebaikan lebih luas lagi kepada sosok yang telah menginspirasi orang lain dalam kehidupan sehari-hari,” kata Karin Zulkarnaen, Head of Market Management Allianz Indonesia.

Peserta dapat menominasikan sosok untuk pergi ibadah umroh, seperti marbot masjid, satpam perumahan, asisten rumah tangga, atau office boy di kantor, dengan menuliskan cerita inspiratif sebanyak 200-400 kata tentang sosok tersebut. Cerita terbaik akan disaring dan akan melalui proses voting oleh masyarakat umum sampai terpilih pemenangnya.

Informasi selengkapnya mengenai program #KadoUmrohAllianz dapat dilihat pada microsite: https://kadoumroh.allianz.co.id.

Tentang Allianz Indonesia

Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Tentang Allianz di Asia

Asia adalah salah satu dari tiga wilayah pertumbuhan utama kami. Hal ini ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di wilayah ini sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Cina. Saat ini, Allianz aktif di 14 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi properti dan kecelakaan, asuransi jiwa dan kesehatan dan manajemen aset. Dengan lebih dari 32.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 18 juta nasabah di wilayah ini di beberapa saluran distribusi.

Tentang Grup Allianz

Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manajer asset terkemuka di dunia dengan 86 juta nasabah personal dan perusahaan. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi personal dan perusahaan, mulai dari asuransi property, jiwa dan kesehatan sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 650 miliar Euro sementara Allianz Global Investors dan PIMCO, sebagai manajer aset, mengelola 1,4 triliun Euro aset tambahan milik pihak ketiga. Berkat interhasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, kami memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainability Index. Pada tahun 2017, lebih dari 140.000 karyawan di lebih dari 70 negara meraih total pendapatan 126 miliar Euro dan laba operasional sebesar 11 miliar Euro.

Editor: Administrator 3
Publisher