Gojek dan Unilever Indonesia Kolaborasi Luncurkan Program Sahabat Sekolah di Bandung Raya


Bandung, 4 Agustus 2020 - Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara, menggandeng Unilever Indonesia untuk menggagas Sahabat Sekolah; sebuah program pelatihan yang ditujukan kepada ribuan siswa di 52 Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan untuk memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan membiasakan diri menjaga kesehatan, kebersihan dan keamanan.

Inisiatif Sahabat Sekolah merupakan lanjutan dari inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan (J3K) yang beberapa lalu diluncurkan oleh Gojek di Bandung Raya. Program Sahabat Sekolah ini juga didukung oleh Dinas Kesehatan (Diskes), Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Bandung.

Sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sekolah di beberapa Kecamatan di Jawa Barat yang berada di zona hijau sudah bisa dibuka kembali ? dengan prioritas pembukaan SMA dan SMK terlebih dahulu. Oleh sebab itu, program Sahabat Sekolah hadir guna mempersiapkan para siswa dengan pembekalan J3K untuk menghadapi tatanan hidup baru di masa pandemi.

Materi pelatihan Sahabat Sekolah akan dilakukan sepenuhnya secara daring pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dengan demikian, para siswa dapat dengan leluasa belajar dari rumah seraya mengikuti pelatihan Sahabat Sekolah yang akan dilaksanakan dalam lima modul; Pengenalan J3K, Pilar Jaga Kebersihan, Pilar Jaga Kesehatan, Pilar Jaga Keamanan dan Kuis J3K selama tiga minggu.

etiap pilar dalam program Sahabat Sekolah memiliki modul khusus yang dibuat untuk membekali siswa peserta dengan pengetahuan dan pelatihan yang relevan dengan kondisi terkini. Pada Pilar Jaga Kebersihan, siswa akan belajar untuk memilah dan mengelola sampah serta mengetahui upaya pengurangan penggunaan kantong plastik.

Hal ini sejalan dengan komitmen Gojek untuk memudahkan ekosistemnya menjalani gaya hidup ramah lingkungan melalui inisiatif GoGreener yang sudah berjalan sejak Agustus 2019. Selanjutnya, Pilar Jaga Kesehatan berfokus pada pembekalan siswa dengan panduan hidup bersih sehat terintegrasi di rumah dan sekolah.

Selain itu, informasi dan petunjuk keamanan selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru akan diberikan kepada siswa melalui Pilar Jaga Keamanan.

ead Consumer Engagement Gojek Jabar dan Jateng Alvin Sobari mengatakan bahwa pihaknya sangat antusias dapat berkolaborasi dengan Unilever untuk meluncurkan program Sahabat Sekolah. “Melalui program Sahabat Sekolah, Gojek serta Unilever Indonesia menjangkau dan memberikan pelatihan kepada ribuan siswa di Bandung Raya untuk menjaga kesehatan, kebersihan dan keamanan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Dengan adanya teknologi yang terdapat pada aplikasi Gojek, kami ingin membantu menyiapkan para siswa sekolah dengan pembekalan Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K). Inisiatif J3K merupakan wujud komitmen Gojek untuk mendukung produktivitas seluruh pengguna ekosistemnya, mulai dari pelanggan hingga mitra dan termasuk siswa sekolah, agar dapat terus beraktivitas dengan aman, nyaman, dan terjaga kesehatannya.”

Kolaborasi ini pun disambut baik oleh Unilever Indonesia yang turut berkontribusi dalam memberikan materi edukasi pada modul Pilar Jaga Kebersihan dari Rumah. “Kami percaya bahwa di masa transisi ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dari rumah, salah satunya dengan memperhatikan dan mengelola sampah yang kita hasilkan, terutama sampah plastik.

Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen jangka panjang untuk membantu Indonesia mengatasi permasalahan sampah plastik, sejak tahun 2008 Unilever telah secara aktif melakukan edukasi pilah sampah dari rumah serta telah mengembangkan 3.859 Bank sampah di Indonesia.

Melalui kolaborasi ini, kami ingin mengajak lebih banyak lagi masyarakat, terutama para siswa untuk bisa menjadi bagian untuk mengatasi permasalahan sampah plastic di Indonesia, dengan cara pilah sampah di rumah dan menyetorkannya ke bank sampah. Kami percaya kolaborasi ini akan membawa manfaat bagi masyarakat Bandung Raya untuk bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah plastik,” sambut Maya Tamimi, Head of Environment Sustainability Program Unilever Indonesia Foundation.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dedy Dharmawan juga turut mengapresiasi program Sahabat Sekolah yang diinisiasi oleh Gojek dan Unilever. “Program Sahabat Sekolah mempunyai tujuan yang mulia dan sangat baik untuk membekali para siswa untuk menghadapi masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Kami sangat berbangga hati bisa dapat ambil bagian dalam program ini untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa di Kota Bandung untuk menjaga kebersihan dan lingkungan hidup seraya terus mengedepankan protokol kesehatan dan keamanan selama masa pandemi ini.”

Para siswa akan mendapatkan sertifikat pelatihan pada setiap level yang telah diselesaikan pada aplikasi Gojek dan juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah berupa GoPay dengan total nilai Rp10 juta rupiah. Selain itu, bantuan wastafel portabel akan diberikan kepada 10 sekolah pada akhir periode program untuk membantu menjaga kebersihan dan kesehatan di sekolah pada saat kelas tatap muka dimulai.

Gojek terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan kesehariannya dengan mengedepankan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, kebersihan, dan keamanan. Inovasi ini dirangkai dalam sebuah inisiatif besar yaitu J3K dan dihadirkan tanpa ada pembebanan biaya tambahan karena Gojek percaya bahwa rasa aman dan nyaman harus diberikan kepada setiap mitra, pelanggan, dan masyarakat luas.

Tentang Grup Gojek

Gojek merupakan perusahaan teknologi terdepan di Asia Tenggara, yang memelopori model Super App dan ekosistem terintegrasi. Gojek didirikan dengan keyakinan bahwa teknologi dapat mempermudah kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen dengan penyedia barang dan jasa terbaik di bidangnya.

Sejak awal berdiri pada 2010, Gojek mengawali perjalanannya dengan layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua. Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 di Indonesia, dan kini telah berkembang menjadi Super App terdepan di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran digital, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya.

Gojek kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara. Per kuartal keempat 2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh hampir 170 juta kali oleh pengguna Gojek di Asia Tenggara. Melansir data dari App Annie ‘2020 State of Mobile Report’, Gojek menjadi aplikasi on-demand paling banyak digunakan masyarakat Indonesia sepanjang 2019.

Sebagai Super App, Gojek berkomitmen untuk terus menawarkan cara pintar guna memecahkan masalah yang masyarakat hadapi sehari-hari, sekaligus membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sejalan dengan misinya untuk mempermudah kehidupan sehari-hari serta menciptakan dampak sosial positif dalam skala besar bagi pengguna, mitra pengemudi, serta mitra bisnis dan UMKM di dalam ekosistemnya, pada Agustus 2019 Gojek menempati urutan ke-11 dari 52 perusahaan berskala internasional dan menjadi satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara yang berhasil masuk untuk kedua kalinya ke dalam daftar Perusahaan yang Mengubah Dunia versi Majalah Fortune tahun 2019 (Fortune’s “Change the World” 2019).

Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.

Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk

PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki 43 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care (“HPC”) dan Foods & Refreshment (“F&R”). Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2020, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp11,2 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp7,9 triliun dan Rp3,3 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp1,8 triliun.

Unilever memiliki sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Kesembilan pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Secara global, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, strategi untuk terus mengembangkan bisnisnya seraya mengurangi setengah dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. USLP memiliki tiga tujuan utama:

1. Meningkatkan kesehatan 1 milyar orang pada 2020

2. Mengurangi setengah dari dampak lingkungan yang dihasilkan dari operasi bisnisnya pada 2030

3. Meningkatkan penghidupan jutaan orang pada 2020

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai capaian USLP silahkan kunjungi: https://www.unilever.co.id/sustainable-living/ dan untuk informasi lainnya tentang Unilever Indonesia dan brand, silahkan kunjungi www.unilever.co.id dan aset sosial media kami, Twitter dan Instagram @UnileverIDN, Facebook Unilever ID dan Youtube Unilever Indonesia.

Editor: Marketing Exabytes
Publisher