GoPlay Galang Pendanaan untuk Dukung Talenta Lokal dan Majukan Industri Hiburan Indonesia


JAKARTA, 8 Juni 2020 - GoPlay, platform video on-demand dan anak usaha Gojek, hari ini mengumumkan penutupan putaran pendanaan independen pertamanya yang dipimpin oleh ZWC Partners dan Golden Gate Ventures; bersama dengan Openspace Ventures, Ideosource Entertainment, dan Redbadge Pacific.

Sejak diluncurkan pada bulan September 2019 lalu, GoPlay telah memperkuat posisinya sebagai satu-satunya platform video on-demand Indonesia yang menghadirkan konten lokal berkualitas; dengan menjangkau ratusan ribu pengguna ponsel di dalam maupun di luar ekosistem Gojek. GoPlay menjadi platform bagi pelaku industri film Indonesia untuk memperkenalkan dan mendistribusikan karya-karya mereka ke pasar yang lebih luas, sekaligus memberikan akses eksklusif bagi konsumen ke ratusan film dan serial yang diproduksi secara lokal. Tampil dalam bentuk icon di aplikasi Gojek, GoPlay dapat diakses dengan berlangganan secara terpisah atau melalui paket program promosi dari beberapa layanan Gojek, seperti GoFood atau GoSend.

Penggalangan dana independen pertama GoPlay ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap industri hiburan on-demand di Indonesia[1] dan mencerminkan besarnya potensi para kreator konten Indonesia. Dengan film dan serial lokal yang kini telah menarik semakin banyak penonton di Indonesia, pendanaan baru ini akan mendukung upaya peningkatan teknologi GoPlay, yang memungkinkan lebih banyak lagi sineas Indonesia untuk menunjukkan bakat mereka serta memenuhi permintaan konsumen terhadap konten lokal berkualitas tinggi.

CEO GoPlay Edy Sulistyo mengatakan, “GoPlay diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan industri hiburan Indonesia yang terus mengalami perkembangan pesat. Para kreator konten Indonesia membutuhkan lebih banyak platform untuk dapat menunjukkan bakat dan karya mereka, sementara di saat yang sama, semakin banyak pengguna ponsel Indonesia yang menginginkan akses ke lebih banyak konten lokal secara cepat dan mudah. Kami melihat potensi besar yang belum dapat terpenuhi oleh industri bioskop, dan kami bekerja keras untuk dapat menutup kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan terhadap konten berkualitas melalui teknologi.”

“Kami bangga bahwa investor dapat melihat misi yang hendak GoPlay capai. Kami bekerja keras untuk membangun teknologi dan menyempurnakan fitur-fitur GoPlay selama setahun terakhir ini. Sehingga, sekarang saatnya untuk merangkul para partner yang memiliki keahlian mendalam di industri untuk memacu pertumbuhan kami. Dengan menggabungkan sumber daya, keahlian para partner, dan rekam jejak Gojek di Indonesia, GoPlay berada dalam posisi yang tepat untuk dapat terus mendukung dan menumbuhkan industri kreatif Indonesia, sekaligus menjangkau lebih banyak konsumen dengan konten lokal berkualitas."

Founding & Managing Partner ZWC Partners Patrick Cheung mengatakan, “Kami sangat senang bahwa Gojek dan GoPlay memperhitungkan nilai tambah yang dapat ZWC Partners berikan dalam pengembangan GoPlay, yaitu sumber daya, jaringan, serta pengetahuan dan pengalaman kami di pasar China. Kami sangat optimis melihat potensi sektor hiburan online yang berkembang pesat di Indonesia. Dengan menggabungkan pengalaman kami selama bertahun-tahun di sektor media dan teknologi, ekosistem teknologi Gojek, dan kemampuan tim GoPlay, kami percaya bahwa GoPlay dapat mempercepat pertumbuhannya secara eksponensial. Kami gembira dapat bekerja sama dengan tim Gojek dan GoPlay dalam membangun layanan yang andal.” Ia menambahkan, “COVID-19 memang telah mempercepat perubahan bisnis dalam beroperasi dan konsumen dalam beraktivitas. Namun kami berkeyakinan bahwa teknologi yang GoPlay tawarkan akan memainkan peranan penting dalam membangkitkan kembali industri hiburan Asia Tenggara pascapandemi."

Managing Partner Golden Gate Ventures Jeffrey Paine menambahkan, “Dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia telah secara pesat menghadirkan para storyteller yang mengagumkan. Dengan memanfaatkan jangkauan Gojek serta kemampuan GoPlay, kami berencana untuk memperluas akses ke lebih banyak konten lokal yang dapat dibanggakan; sehingga memperkuat rasa kebersamaan di antara masyarakat yang menginginkan konten berkualitas."

Partner Openspace Ventures Hian Goh mengatakan, “Sebagai pendiri Asian Food Channel, saya sangat senang dapat berkolaborasi untuk mengembangkan platform GoPlay. Saya melihat GoPlay sebagai peluang pertama untuk berinvestasi di industri produksi konten Indonesia karena GoPlay memiliki posisi unik untuk dapat mengatasi tantangan yang sebelumnya dihadapi oleh masing-masing pemain layanan over-the-top (OTT) lainnya. Keberadaan GoPlay di dalam ekosistem Gojek, yang didukung dengan fokus kuat Goplay pada konten lokal adalah sebuah kombinasi yang unggul."

CEO Ideosource Entertainment (anak perusahaan NFCX) Andi Boediman mengatakan, “Melihat pertumbuhan dan permintaan akan konten streaming dewasa ini, kami percaya bahwa pasar konten Indonesia berpotensi untuk mencapai USD1 miliar dalam tiga tahun ke depan. Karenanya, GoPlay akan memainkan peran strategis di dalam ekosistem Gojek untuk menjangkau pengguna baru, meningkatkan user engagement, dan mempertahankan para pengguna yang ada melalui konten on-demand berkualitas.”

Founder & Managing Partner Redbadge Pacific Jonathan C. Kim menambahkan, “GoPlay berada dalam posisi unik untuk dapat menyatukan pertumbuhan permintaan akan konten lokal berkualitas tinggi, dengan jangkauan luas ekosistem Gojek yang dominan. Kami telah melihat di pasar-pasar lain seperti AS dan Korea, betapa kuatnya konten yang diciptakan dan dikurasi secara lokal dengan menggunakan platform yang tepat. Dengan GoPlay, kami berkeyakinan platform ini  akan mendorong pertumbuhan luar biasa selama tahun-tahun mendatang.”

Tentang Grup Gojek

Gojek merupakan perusahaan teknologi terdepan di Asia Tenggara, yang memelopori model Super App dan ekosistem terintegrasi. Gojek didirikan dengan keyakinan bahwa teknologi dapat mempermudah kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen dengan penyedia barang dan jasa terbaik di bidangnya.

Sejak awal berdiri pada 2010, Gojek mengawali perjalanannya dengan layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua. Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 di Indonesia, dan kini telah berkembang menjadi Super App terdepan di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran digital, pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya.

Gojek kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara. Per kuartal keempat 2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh hampir 170 juta kali oleh pengguna Gojek di Asia Tenggara. Melansir data dari App Annie ‘2020 State of Mobile Report’, Gojek menjadi aplikasi on-demand paling banyak digunakan masyarakat Indonesia sepanjang 2019.

Sebagai Super App, Gojek berkomitmen untuk terus menawarkan cara pintar guna memecahkan masalah yang masyarakat hadapi sehari-hari, sekaligus membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejalan dengan misinya untuk mempermudah kehidupan sehari-hari serta menciptakan dampak sosial positif dalam skala besar bagi pengguna, mitra pengemudi, mitra penyedia layanan, serta mitra bisnis dan UMKM di dalam ekosistemnya, pada Agustus 2019 Gojek menempati urutan ke-11 dari 52 perusahaan berskala internasional dan menjadi satu-satunya perusahaan dari Asia Tenggara yang berhasil masuk untuk kedua kalinya ke dalam daftar Perusahaan yang Mengubah Dunia versi Majalah Fortune tahun 2019 (Fortune’s “Change the World” 2019).

Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.

Editor: Marketing Exabytes
Publisher