Hadirkan Pojok Swadaya,Gojek Pelopori Solusi untuk Menekan Pengeluaran Mitra


Jakarta, 13 November 2019 - Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada tahun 2019,[1] salah satu manfaat utama yang paling dirasakan oleh mitra Gojek adalah memiliki tabungan yang cukup. Hal ini tentunya tidak terlepas dari keberhasilan program Gojek Swadaya yang selama ini telah meringankan pengeluaran, membantu mitra merencanakan pengeluaran, serta memberikan perlindungan finansial bagi mitra dan keluarga.

Untuk terus meningkatkan capaian tersebut, Gojek, perusahaan super-app terdepan di Indonesia luncurkan ribuan Pojok Swadaya demi menekan pengeluaran mitra Gojek dan membantu perekonomian pelaku UMKM Indonesia. Inovasi tersebut juga dilengkapi dengan Pengintegrasian Fitur GoPay di aplikasi super-app mitra driver.

Gede Manggala, VP of Operations Jabodetabek Gojek mengatakan, “Mitra driver adalah bagian penting dalam ekosistem Gojek. Hadirnya Pojok Swadaya dan Pengintegrasian Fitur GoPay merupakan salah satu upaya kami untuk menjawab aspirasi dan menawarkan kemudahan bagi mitra driver melalui teknologi.”

Melalui Pojok Swadaya, Gojek menggandeng ribuan pelaku UMKM lokal mulai dari warung makan hingga toko kelontong untuk memberikan harga spesial khusus mitra driver Gojek. Harga spesial ini dapat dinikmati mitra driver Gojek langsung dari super-app mitra driver.

“Dengan demikian, mitra bisa semakin berhemat dan dapat mengalokasikan pendapatannya untuk hal lain yang menunjang masa depannya dan keluarga,” tambah Gede.

Pojok Swadaya berada di lokasi-lokasi strategis di tempat mitra driver biasa beristirahat atau sedang menunggu pesanan dari konsumen. Saat ini sudah ada lebih dari 1.200 Pojok Swadaya di Indonesia dan akan terus bertambah untuk mendukung kesejahteraan mitra.

Billy, mitra driver Gojek mengungkapkan, “Gojek paling paham apa yang dibutuhkan oleh kami para mitranya. Sekarang saya dengan mudah dapat bertransaksi menggunakan aplikasi mitra di area saya biasanya nongkrong.”

Billy menjelaskan bahwa dengan inisiatif ini, pengeluaran wajib saat bekerja seperti makan dan minum dapat terjaga. “Bayangkan, harga satu porsi bisa dapat dua. Saya merasa sangat terbantu dengan hadirnya Pojok Swadaya. Ini menjadikan saya semakin semangat memberi pelayanan terbaik.”

Bukan hanya mitra driver, Pojok Swadaya juga mendukung perekonomian pelaku UMKM di Indonesia. Fitri, merchant Pojok Swadaya - Tupat Sayur Padang Risky turut bercerita, “Sejak saya bergabung menjadi merchant Pojok Swadaya, warung saya semakin banyak pembeli, terutama mitra driver Gojek.”

“Dengan bergabung menjadi merchant Pojok Swadaya, secara otomatis saya menjadi merchant GoPay. Hal ini sangat menguntungkan bagi usaha saya karena konsumen lain yang tidak membawa uang tunai dapat langsung bertransaksi dengan memindai GoPay QR code,” tambah Fitri.

Selain mengembangkan Gojek Swadaya, secara konsisten Gojek menghadirkan ragam pelatihan dan wadah pengembangan diri lewat Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang dapat mendorong semangat berwirausaha. Sebagai satu-satunya pelatihan paling komprehensif di industri ride-hailing di Indonesia, ilmu yang mitra dapatkan dari BBM tidak hanya dapat meningkatkan taraf hidup, tetapi juga mengangkat kesejahteraan keluarga serta perekonomian lokal.

Secara konsisten Gojek juga terus melakukan inovasi fitur dalam super-app mitra untuk memudahkan mitra driver dalam kegiatannya sehari-hari. Sebelum pengintegrasian fitur GoPay, Gojek telah mengembangkan fitur chat yang dapat membantu mitra driver menghemat pulsa serta fitur rekapitalusi pendapatan (income summary) agar mitra semakin mudah mengatur keuangan.

Tentang Grup Gojek

Grup Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara, yang lahir dengan keyakinan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup pelanggan dalam ekosistemnya.

Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 untuk para pelanggan di Indonesia, dan sejak itu, telah berkembang menjadi platform mobile on-demand terbesar di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran ke pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya. Gojek Group kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara.

Per semester 1/2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh oleh lebih dari 155 juta pelanggan, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 400.000 mitra merchants, dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara.

Gojek terus menjalankan misinya untuk menciptakan dampak sosial-ekonomi yang positif dalam skala besar bagi pelanggan, mitra pengemudi, mitra bisnis dan UMKM, serta mitra penyedia layanan di dalam ekosistemnya. Founder & CEO Gojek, Nadiem Makarim, masuk ke daftar Bloomberg top 50 untuk tokoh-tokoh yang dinilai berhasil membuat dampak berskala global. Pada Juni 2019 Nadiem Makarim juga menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis di Tokyo, Jepang. Nadiem menjadi tokoh teknologi penerima penghargaan termuda se-Asia di sepanjang sejarah Nikkei Asia Prize sejak pertama kali digelar sejak 1996; sekaligus menjadi anak bangsa pertama yang berhasil meraih penghargaan bergengsi pada kategori ini. 

Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.

Editor: Administrator 3
Publisher