Indika Energy Kembangkan Proyek PLTS di Kideco


PASER, 10 April 2021 – PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy) membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah anak usahanya, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), di Paser, Kalimantan Timur. Hal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia dan menjadi percontohan untuk pengerjaan proyek-proyek lainnya di masa mendatang.

PLTS berkapasitas 409 Kilo Watt Peak (KWP) ini diinstalasi di lingkungan perumahan karyawan Kideco dengan menggunakan solar panel (fotovoltaik) sebanyak 999 unit yang terpasang di dasar dan atap rumah dengan menggunakan 3 inverter. Sistem operasional dengan model hybrid ini bisa digunakan secara on grid dan off grid (baik terhubung ataupun tidak dengan jaringan PLN) dengan waktu operasional selama 7 jam.

Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid mengatakan, “Pembangunan PLTS di Kideco ini merupakan wujud komitmen Indika Energy untuk menggunakan energi bersih di dalam operasionalnya. Hal ini juga merupakan wujud kemampuan kami untuk membangun proyek PLTS dan berharap dapat mengembangkan lebih banyak proyek serupa ke depannya.”

Pembangunan PLTS dimulai pada Oktober 2020 dan selesai pada Maret 2021. Pengerjaan dilakukan oleh anak usaha Indika Energy yang bekerja sama dengan mitra yang ditunjuk untuk melakukan pekerjaan Engineering, Procurement dan Construction (EPC).

PLTS saat ini merupakan salah satu solusi pemanfaatan energi terbarukan dan ramah lingkungan, yang dapat berkontribusi pada pengendalian iklim dan menghadapi tantangan pemanasan global. Pembangunan PLTS juga selaras dengan kebijakan nasional maupun internasional berkaitan dengan perubahan iklim termasuk Paris Agreement dan inisiatif pemerintah Indonesia dalam upayanya mengurangi emisi hingga 29% pada tahun 2030.

Dalam jangka panjang, PLTS di Kideco ini diperkirakan dapat mengurangi konsumsi diesel sebanyak 45% sehingga tidak hanya membuat biaya produksi listrik lebih efisien namun juga akan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Sebelumnya, pada Maret lalu Indika Energy juga telah mendirikan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS), sebuah perusahaan penyedia solusi tenaga surya terintegrasi di Indonesia. Inisiatif ini dilakukan melalui kemitraan dengan Fourth Partner Energy, pengembang solusi tenaga surya terdepan asal India, yang secara mayoritas Fourth Partner Energy dimiliki oleh The Rise Fund, social impact fund terbesar di dunia. Pendirian EMITS ini diharapkan akan berkontribusi terhadap pencapaian komitmen perusahaan untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sektor non-batubara sebesar 50% pada tahun 2025.

“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di sektor energi terbarukan dan kami menyadari akan meningkatnya kebutuhan solusi energi bersih dan ramah lingkungan. Indika Energy berkomitmen untuk berkontribusi secara signifikan dan terus menjalankan bisnis secara berkelanjutan,” tutup Arsjad.

SEKILAS INDIKA ENERGY

PT Indika Energy Tbk. (“Indika Energy”) adalah perusahaan energi nasional yang terpadu dan terdiversifikasi melalui investasi strategis di Sumber Daya Energi - produksi batubara (PT Kideco Jaya Agung, PT Multi Tambangjaya Utama); perdagangan batubara (Indika Capital Investment Pte. Ltd.), Jasa Energi - EPC minyak & gas (PT Tripatra Engineers & Constructors, PT Tripatra Engineering); EPC kontraktor pertambangan (PT Petrosea Tbk.), dan Infrastruktur Energi – transportasi, pelabuhan, dan logistik laut untuk barang curah dan sumber daya alam (PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk., PT Sea Bridge Shipping, PT Cotrans Asia, PT Indika Logistic & Support Services, PT Kuala Pelabuhan Indonesia); terminal penyimpanan bahan bakar (PT Kariangau Gapura Terminal Energi); pembangkit listrik tenaga uap batubara (PT Cirebon Electric Power, PT Prasarana Energi Cirebon). Portofolio lainnya termasuk perusahaan investasi pertambangan emas (Nusantara Resources Limited); perusahaan investasi energi terbarukan (PT Tripatra Multi Energi, PT Indika Tenaga Baru); enterprise IT (PT Xapiens Teknologi Indonesia); dan jasa teknologi digital (PT Zebra Cross Teknologi); energi terbarukan (PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya); dan kendaraan motor listrik (PT Electra Mobilitas Indonesia).

Editor: Marketing Exabytes