Jakarta, 29 April 2020 – Indosat Ooredoo melaporkan kinerja triwulan pertama tahun 2020 pada hari ini. Total pendapatan tumbuh sebesar 7,9% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp6,5 triliun, Pendapatan seluler tumbuh sebesar 10,6% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp5,4 triliun, dan EBITDA mencapai Rp2,4 triliun atau meningkat sebesar 10,4% dibandingkan tahun lalu. Jumlah pelanggan seluler tercatat sebanyak 56,2 juta pada akhir Maret 2020, dan rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp29,6 ribu, dari sebelumnya Rp 26,5 ribu periode yang sama tahun lalu, yang terutama diakibatkan oleh peningkatan traffic Data sebesar 63%. President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan “Membangun atas momentum pertumbuhan tahun 2019, Indosat Ooredoo kembali menghasilkan kinerja yang kuat di triwulan I 2020 ini. Sejauh ini Kami berada di posisi yang sesuai dengan rencana turnaround 3 tahun Perusahaan, berharap momentum positif ini akan terus berlanjut di triwulan yang akan datang. Kita semua saat ini sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan Indosat Ooredoo telah mengambil langkah proaktif dan progresif untuk mendukung karyawan, pelanggan, dan komunitas kami di situasi menantang ini. Kami salah satu perusahaan pertama yang menerapkan cara kerja virtual untuk karyawan guna memastikan kesehatan dan keselamatan mereka. Kami juga mempercepat rencana penggelaran jaringan kami untuk memastikan semua orang dapat tetap terhubung. Langkah-langkah juga telah diambil unuk mendukung kelangsungan bisnis pelanggan korporat kami. Indosat Ooredoo juga terus mendukung inisiatif Pemerintah Indonesia untuk menghadapi masa sulit ini. Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat ekonomi digital Indonesia dengan memberikan dukungan untuk membantu negara kita mengatasi pandemi ini.”
Indosat Ooredoo Mencatatkan 8% Pertumbuhan Total Pendapatan Dibandingkan Tahun Lalu
Jakarta, 29 April 2020 – Indosat Ooredoo melaporkan kinerja triwulan pertama tahun 2020 pada hari ini. Total pendapatan tumbuh sebesar 7,9% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp6,5 triliun, Pendapatan seluler tumbuh sebesar 10,6% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp5,4 triliun, dan EBITDA mencapai Rp2,4 triliun atau meningkat sebesar 10,4% dibandingkan tahun lalu. Jumlah pelanggan seluler tercatat sebanyak 56,2 juta pada akhir Maret 2020, dan rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp29,6 ribu, dari sebelumnya Rp 26,5 ribu periode yang sama tahun lalu, yang terutama diakibatkan oleh peningkatan traffic Data sebesar 63%. President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan “Membangun atas momentum pertumbuhan tahun 2019, Indosat Ooredoo kembali menghasilkan kinerja yang kuat di triwulan I 2020 ini. Sejauh ini Kami berada di posisi yang sesuai dengan rencana turnaround 3 tahun Perusahaan, berharap momentum positif ini akan terus berlanjut di triwulan yang akan datang. Kita semua saat ini sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan Indosat Ooredoo telah mengambil langkah proaktif dan progresif untuk mendukung karyawan, pelanggan, dan komunitas kami di situasi menantang ini. Kami salah satu perusahaan pertama yang menerapkan cara kerja virtual untuk karyawan guna memastikan kesehatan dan keselamatan mereka. Kami juga mempercepat rencana penggelaran jaringan kami untuk memastikan semua orang dapat tetap terhubung. Langkah-langkah juga telah diambil unuk mendukung kelangsungan bisnis pelanggan korporat kami. Indosat Ooredoo juga terus mendukung inisiatif Pemerintah Indonesia untuk menghadapi masa sulit ini. Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat ekonomi digital Indonesia dengan memberikan dukungan untuk membantu negara kita mengatasi pandemi ini.”
Publisher