Jakarta, 8 Desember 2021 – Di awal tahun ini, 3M telah menetapkan tujuannya pada tahun 2025 nanti, untuk memajukan pemerataan ekonomi dengan menciptakan lima juta pengalaman belajar STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dan Skilled Trades yang unik untuk individu yang kurang beruntung, termasuk kaum muda. Sebagai bagian dari upaya global ini, 3M Indonesia menjawab tantangan global yang berkelanjutan dengan menyerukan upaya kolaboratif untuk menarik minat generasi muda terhadap STEM dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan STEM. Dalam laporan State of Science Index (SOSI) tahun 2021, ditemukan adanya peningkatan persepsi masyarakat bahwa sains telah membawa harapan baru. SOSI adalah sebuah studi tahunan yang dilakukan lembaga pihak ketiga bekerja sama dengan 3M sebagai perusahaan sains global untuk meneliti pandangan masyarakat terhadap sains. Studi ini dilakukan dari bulan Febuari hingga Maret 2021 dengan melibatkan 17.000 responden, meningkat sebanyak 14.000 responden dari studi tahun sebelumnya yang menjadikan studi ini menjadi studi dengan sumber data terbanyak hingga saat ini.
Inovasi dan Cara 3M Tingkatkan Minat Sains Generasi Muda
Jakarta, 8 Desember 2021 – Di awal tahun ini, 3M telah menetapkan tujuannya pada tahun 2025 nanti, untuk memajukan pemerataan ekonomi dengan menciptakan lima juta pengalaman belajar STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dan Skilled Trades yang unik untuk individu yang kurang beruntung, termasuk kaum muda. Sebagai bagian dari upaya global ini, 3M Indonesia menjawab tantangan global yang berkelanjutan dengan menyerukan upaya kolaboratif untuk menarik minat generasi muda terhadap STEM dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan STEM. Dalam laporan State of Science Index (SOSI) tahun 2021, ditemukan adanya peningkatan persepsi masyarakat bahwa sains telah membawa harapan baru. SOSI adalah sebuah studi tahunan yang dilakukan lembaga pihak ketiga bekerja sama dengan 3M sebagai perusahaan sains global untuk meneliti pandangan masyarakat terhadap sains. Studi ini dilakukan dari bulan Febuari hingga Maret 2021 dengan melibatkan 17.000 responden, meningkat sebanyak 14.000 responden dari studi tahun sebelumnya yang menjadikan studi ini menjadi studi dengan sumber data terbanyak hingga saat ini.
Publisher