Depok, 23 Mei 2019. Guna menjaring kandidat terbaik dalam pemilihan rektor, Panitia Khusus Pemilihan Rektor Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia telah membentuk Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor UI atau P3CR UI yang segera memulai proses seleksi anggota. Lembaga yang nantinya berisikan sosok lintas sektor, baik berasal dari civitas academica UI maupun masyarakat luas, mewakili unsur dosen, mahasiswa, masyarakat serta tenaga kependidikan ini, menurut Ketua Majelis Wali Amanat UI (MWA UI), Saleh Husin, “Akan mengemban amanat mulia yang mengharuskan mereka bertugas dengan tanggung jawab serta dedikasi tinggi, sekaligus selalu mengedepankan transparansi dan terbebas dari konflik kepentingan, mengingat yang akan mereka seleksi adalah calon rektor.” Saleh menambahkan, “Dengan demikian, rektor yang nantinya terpilih adalah pribadi yang mampu membangun sinergi guna membawa UI sebagai perguruan tinggi yang mandiri sekaligus unggul di kancah global, yang civitas academica-nya tak hanya siap menjalani disrupsi teknologi, tapi juga tetap manusiawi, toleran dan beretika.” Sebelumnya MWA UI telah membantuk dua panitia khusus, yakni Pansus Pemilihan Rektor dan Pansus Kebijakan Umum yang melahirkan tata tertib pemilihan rektor dan tata tertib kebijakan umum yang akan menjadi pendoman penyeleksian rektor.

Jelang Pemilihan Rektor UI
Depok, 23 Mei 2019. Guna menjaring kandidat terbaik dalam pemilihan rektor, Panitia Khusus Pemilihan Rektor Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia telah membentuk Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor UI atau P3CR UI yang segera memulai proses seleksi anggota. Lembaga yang nantinya berisikan sosok lintas sektor, baik berasal dari civitas academica UI maupun masyarakat luas, mewakili unsur dosen, mahasiswa, masyarakat serta tenaga kependidikan ini, menurut Ketua Majelis Wali Amanat UI (MWA UI), Saleh Husin, “Akan mengemban amanat mulia yang mengharuskan mereka bertugas dengan tanggung jawab serta dedikasi tinggi, sekaligus selalu mengedepankan transparansi dan terbebas dari konflik kepentingan, mengingat yang akan mereka seleksi adalah calon rektor.” Saleh menambahkan, “Dengan demikian, rektor yang nantinya terpilih adalah pribadi yang mampu membangun sinergi guna membawa UI sebagai perguruan tinggi yang mandiri sekaligus unggul di kancah global, yang civitas academica-nya tak hanya siap menjalani disrupsi teknologi, tapi juga tetap manusiawi, toleran dan beretika.” Sebelumnya MWA UI telah membantuk dua panitia khusus, yakni Pansus Pemilihan Rektor dan Pansus Kebijakan Umum yang melahirkan tata tertib pemilihan rektor dan tata tertib kebijakan umum yang akan menjadi pendoman penyeleksian rektor.
Publisher