Johnson & Johnson Indonesia Berbagi Praktik Terbaik Keseimbangan Kehidupan Kerja dalam Era Kenormalan Baru


JAKARTA, 18 Oktober 2021 – PT Johnson & Johnson Indonesia (Johnson & Johnson Indonesia) yang merupakan perusahaan operasi lokal dari Johnson & Johnson konsisten dalam komitmennya untuk mendukung keseimbangan kehidupan-bekerja (work-life balance) dalam era kenormalan baru di tengah pandemi yang telah berjalan di tahun kedua ini. 

Sesuai dengan Credo perusahaan yang telah lama dikenal sebagai Employer of Choice, seluruh karyawan Johnson & Johnson Indonesia senantiasa menjadi salah satu prioritas dan perhatian utama perusahaan dalam komitmennya untuk terus memberikan dukungan bagi lingkungan kerja dan kesehatan, baik fisik dan mental.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh JobStreet pada Oktober 2020 di Indonesia, sebanyak 86% pekerja di seluruh penjuru negeri mengalami imbas dari pandemi COVID-19 sejak awal 2020 lalu.  Sementara itu, hasil survei tersebut juga menunjukkan kualitas kehidupan para pekerja menurun drastis selama masa pandemi, ditandai oleh sebesar 33% pekerja merasa tidak lagi bahagia dengan situasi pekerjaannya meskipun masih mempunyai pekerjaan di saat pandemi. Salah satu faktor yang mempengaruhi ketidakpuasan ini adalah kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH), dimana beberapa perusahaan berusaha untuk beradaptasi dengan segala bentuk penyesuaian baru yang terjadi di tengah pandemi seperti adanya pembatasan aktivitas sosial, fluktuasi ekonomi, dan kinerja industri dalam lingkup yang lebih besar.

Perusahaan yang melakukan penyesuaian lebih cepat dan lebih awal dapat segera bertindak dalam menanggapi kondisi karyawan yang sedang mengalami stress atau burnout. Upaya adaptasi yang dilakukan antara lain melalui pengaturan ulang jam kerja karyawan yang lebih fleksibel, baik bagi mereka yang harus bekerja dari rumah ataupun dari kantor, pemberian apresiasi kepada karyawan agar mereka menyadari bahwa pekerjaannya dihargai, serta pemberlakuan program kesehatan mental berupa konseling dengan tenaga profesional atau self-help content.

Komitmen Johnson & Johnson Indonesia terhadap kesejahteraan karyawan telah berlangsung selama tiga dekade, sejak Johnson & Johnson Family of Companies memperkenalkan program promosi kesehatan pada tahun 1979. Johnson & Johnson Indonesia secara konsisten terus membuktikan dirinya dalam peningkatan kesejahteraan karyawannya, terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Hal ini dimulai dengan memberlakukan WFH sejak pertama kali Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation/WHO) mengumumkan COVID-19 sebagai pandemi global serta membantu para karyawan selama masa transisi bekerja dari rumah. Beberapa bentuk dukungan Johnson & Johnson Indonesia terhadap karyawannya adalah dengan menyediakan perlengkapan untuk bekerja dari rumah berupa peralatan home office agar memaksimalkan kinerja para karyawan, menyediakan perlengkapan agar dapat berolahraga dari rumah, hingga hotline untuk berkonsultasi dengan psikolog.

“Sangat penting bagi kami di Johnson & Johnson Indonesia untuk menomorsatukan kesehatan fisik dan mental karyawan pada masa pandemi. Sumber daya manusia adalah aset utama perusahaan yang harus dijaga – hal ini juga sesuai dengan Credo perusahaan yang menempatkan karyawannya sebagai salah satu prioritas utama,” jelas Country Leader of Communications & Public Affairs Johnson & Johnson Indonesia, Devy Yheanne.

Memberikan Dampak Positif Bagi Masyarakat

Selama lebih dari 75 tahun, Credo dan nilai-nilai yg dimiliki Johnson & Johnson selaku perusahaan global telah membantu meningkatkan standar peran bisnis dalam masyarakat dan menguraikan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat di seluruh dunia.

Berbicara tentang Corporate Social Responsibility (CSR) di Johnson & Johnson, tentunya tidak lepas dari peran dan fungsi dari Johnson & Johnson Global Community Impact (GCI). GCI memiliki prinsip bahwa setiap orang, dimanapun berada harus memiliki akses terhadap layanan kesehatan dasar yang berkualitas. 

Berbagai inisiatif GCI di seluruh dunia (termasuk Indonesia) berfokus pada 3 hal, yaitu: (1) Mendirikan dan mengembangkan Pusat Inovasi Tenaga Kesehatan (Centre for Health Worker Innovation), (2) Melibatkan karyawan dalam tujuan kebaikan perusahaan dan (3) Memberikan bantuan dalam aksi tanggap darurat bencana untuk membantu dalam situasi krisis.

Di Indonesia, juga terdapat sejumlah program yang didanai GCI dan bekerja sama dengan sejumlah mitra, di antaranya:

- Program Bidan Delima bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang telah berlangsung selama lebih dari 15 tahun.

- Program Saving Lives at Birth bekerja sama dengan Project HOPE yang tahun ini telah memasuki tahap ketiga di wilayah Provinsi Jawa Tengah – setelah 2 tahap sebelumnya dilaksanakan di wilayah Provinsi Banten.

- Program Pembiayaan Pendidikan bagi Perawat bekerja sama dengan DANAdidik sejak tahun 2019. Program pembiayaan ini bertujuan untuk memberi manfaat bagi 2.000 mahasiswa keperawatan di Indonesia.  

- Program berupa Dukungan Kesehatan Mental dan Psikososial untuk Tenaga Kesehatan Garis Depan dalam Bencana Alam bekerja sama dengan Save the Children Indonesia.

- Program berikutnya berlokasi di wilayah Provinsi Jawa Timur dan merupakan inisiatif kesehatan mental berbasis komunitas yang juga dikenal sebagai Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat untuk Deteksi Dini dan Reintegrasi Skizofrenia (Community Health Empowerment for Early-Detecting and Reintegrating of Schizophrenia / CHEERS). Program ini bertujuan untuk memperkuat sistem dukungan komunitas untuk hasil klinis yang lebih baik dari pasien skizofrenia. Program berbasis komunitas yang didanai oleh Johnson & Johnson Global Community Impact ini dikelola oleh Lentera di bawah Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU).

Sebelumnya, Johnson & Johnson telah menerima sejumlah prestasi, di antaranya adalah 2017 Fortune's Most Admired Company, Glassdoor’s 2018 List of Best Places to Work, 2018 Working Mother 100 Best Companies List dan 2019 Fortune World’s Most Admired Company; selama dua tahun berturut-turut berhasil masuk dalam Forbes 2020 list of Best Employer for Diversity, dan bahkan baru-baru ini kembali dinobatkan dalam daftar Working Mother’s annual 100 Best Companies list selama 35 tahun berturut-turut, dan juga diakui dalam daftar Best Companies for Dads selama tiga tahun berturut-turut.

Tentang Johnson & Johnson

Di Johnson & Johnson, kami percaya kesehatan yang baik adalah fondasi dari kehidupan yang aktif, komunitas yang berkembang dan maju. Itu sebabnya selama lebih dari 130 tahun, kami bertujuan untuk menjaga Kesehatan dari orang-orang di setiap tahapan usia dan kehidupan. Saat ini, sebagai salah satu perusahaan perawatan kesehatan terbesar dan berbasis luas di dunia, kami berkomitmen untuk menggunakan jangkauan dan kemampuan kami untuk kebaikan. Kami berupaya untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan, menciptakan komunitas yang lebih sehat, dan menempatkan pikiran yang sehat, tubuh dan lingkungan yang sehat untuk siapapun dan dimanapun. Kami memadukan hati, ilmu pengetahuan dan ketulusan untuk mengubah arah lintasan kesehatan bagi kemanusiaan. Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi http://www.jnj.com

Tentang PT Johnson & Johnson Indonesia

PT Johnson & Johnson Indonesia merupakan perusahaan operasi lokal dari Johnson & Johnson yang merupakan perusahaan perawatan kesehatan terbesar dan paling luas di dunia. Didirikan pada tahun 1973, PT Johnson & Johnson Indonesia bergerak di empat sektor bisnis yang berbeda, yaitu sektor: Consumer Health, Pharmaceutical, Medical Devices dan Vision. Merek-merek ternama dari sektor Consumer Health antara lain adalah JOHNSON’S, NEUTROGENA, CLEAN & CLEAR, LISTERINE, CAREFREE, MYLANTA, BENADRYL, VISINE dan COMBANTRIN.

Editor: Marketing Exabytes
Publisher