Kalbe Bersama Kemenperin Dukung Pembangunan SDM Unggul di Indonesia melalui Program Vokasi


Jakarta, 21 Oktober 2020 – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Kalbe Learning Centre (KLC) mendukung Kementerian Perindustrian RI melalui Program Vokasi dalam pengembangan sumber daya manusia unggul dengan melakukan penandatangan kerjasama untuk 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu SMK Bani Saleh Bekasi, SMK Wirasaba Karawang dan SMK Farmasi IKIFA Jakarta Timur.

Program Vokasi ini merupakan bentuk link and match dalam rangka mendukung pemerintah memajukan vokasi di Indonesia untuk mempersiapkan tenaga kerja yaitu siswa SMK Farmasi yang kompeten khususnya di sektor industri farmasi. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Eko S. A. Cahyanto SH. LLM, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian RI.

“Kalbe secara konsisten mengembangkan sumber daya yang kompeten dalam menghasilkan mutu dan produk yang berkualitas,”ujar Micha Catur Firmanto, Kepala Kalbe Learning Centre PT Kalbe Farma Tbk. “Salah satu bentuk pengembangan sumber daya yang kami lakukan dengan bekerjasama melalui Program vokasi, dimana KLC menjadi jembatan penghubung antara lulusan siswa SMK dengan seluruh manufaktur farmasi Kalbe dalam mempersiapkan basic competency dan attitude yang dipersyaratkan untuk bekerja di perusahaan farmasi,” lanjut Micha.

“Kami mengapresiasi KLC yang bersedia bekerjasama melalui program vokasi ini dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, adaptif dan inovatif yang dapat memenangkan persaingan di dunia industri,” ujar Eko S. A. Cahyanto SH. LLM, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri. “Kami berharap pada masa mendatang KLC dapat bekerja sama dengan lebih banyak SMK untuk mempercepat usaha kita membangun SDM yang unggul dan memenuhi kebutuhan industri dengan supply yang ada di dunia pendidikan,” tambah Eko.

“Program vokasi ini didesain dalam bentuk pembelajaran yang ditujukan kepada siswa SMK dengan materi basic technical skill dan softskill yang diberikan secara online, serta diberikan juga materi kepada tenaga pendidik/pelatih. Untuk memperdalam materi, akan diberikan pelaksanaan praktek kerja bagi siswa dan tenaga pendidik/pelatih yang dilaksanakan langsung di KLC mulai November 2020,” tambah Micha.

Kalbe Learning Centre memulai dengan kerjasama vokasi kepada 3 SMK di tahun 2020 dan pada tahun 2021 akan terus meningkatkan hubungan kerjasama dengan SMK lainnya. Kedepannya program vokasi ini bisa memenuhi kebutuhan untuk mengurangi kesenjangan (gap) yang ada demi meningkatkan prosentase daya serap lulusan SMK di industri.

Sekilas tentang Kalbe Learning Centre (KLC)

Kalbe Learning Centre didirikan pada 17 September 2012, dimana awal berdirinya disusun program pendidikan dan pelatihan reguler untuk menjawab kebutuhan dari empat pabrik yang dimiliki Kalbe Group. Adapun pendidikan dan pelatihan awal yang diberikan meliputi Pendidikan operator cetak, Pendidikan pengemasan sekunder, Pendidikan teknisi (Utilitas dan Maintenance) dan Pendidikan Non PT (Non Produksi & Non Teknik), ditujukan untuk posisi jabatan Administrasi, Staff pendukung di luar produksi. Selain empat program pendidikan reguler tersebut, Kalbe Learning Centre telah berkembang dan menambah program pendidikan dan pelatihan Analis dan Logistik.

Pada 2019, KLC mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia untuk tiga kategori yaitu, (1) Perusahaan Farmasi Pertama yang memiliki Learning Centre dengan Fasilitas Produksi, Teknik, Analis, Logistik dan Ruang Steril; (2) Perusahaan Farmasi Pertama yang memiliki Learning Centre untuk Pelatihan Dasar Produksi, Teknisi pada Calon Karyawan; (3) Perusahaan Farmasi Pertama yang memiliki Learning Centre dengan Trainer Karyawan Purna Bakti.

Sekilas tentang Kalbe

PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe”) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara. Kalbe memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang handal dan beragam; divisi obat resep (Cefspan, Brainact, Broadced, dll); divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas (Promag, Mixagrip, Komix, Woods, Fatigon, dll), multivitamin (Fatigon, H2, XonCe, Hevit-C, JossC1000 dll), dan minuman supplemen dan siap saji (Hydro Coco, Extra Joss), divisi nutrisi (ChilKid, Prenagen, Diabetasol, Zee, dll); dan divisi distribusi. Kalbe kini memiliki lebih dari 40 anak perusahaan and 14 fasilitas produksi berstandar internasional, dan mempekerjakan sekitar 17.000 karyawan, yang tersebar di 76 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:KLBF).

Editor: Marketing Exabytes
Publisher