JAKARTA, 17 JULI, 2017: Pengaduan ketidak puasan dari konsumen terhadap layanan dari pengembang properti semakin meningkat, berdasarkan laporan dari YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) menunjukkan pengaduan terhadap bidang properti berada di posisi kedua paling banyak sepanjang tahun 2016. YLKI mengungkapkan, pengaduan terhadap konsumen properti tercatat sebanyak 123 pengaduan, di bawah layanan jasa keuangan yang mencapai 249 aduan. Mayoritas pengaduan properti dilayangkan oleh konsumen adalah bangunan yang tidak sesuai dengan pesifikasi, kemudian keterlambatan serah terima kunci dan pekerjaan pembangunan yang terlambat.
Keluhan Konsumen Terhadap Pengembang Properti Semakin Meningkat
JAKARTA, 17 JULI, 2017: Pengaduan ketidak puasan dari konsumen terhadap layanan dari pengembang properti semakin meningkat, berdasarkan laporan dari YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) menunjukkan pengaduan terhadap bidang properti berada di posisi kedua paling banyak sepanjang tahun 2016. YLKI mengungkapkan, pengaduan terhadap konsumen properti tercatat sebanyak 123 pengaduan, di bawah layanan jasa keuangan yang mencapai 249 aduan. Mayoritas pengaduan properti dilayangkan oleh konsumen adalah bangunan yang tidak sesuai dengan pesifikasi, kemudian keterlambatan serah terima kunci dan pekerjaan pembangunan yang terlambat.
Publisher