JAKARTA, 24 Juli 2019 - PT Internusa Keramik Alamasri (INKA), produsen keramik “Essenza” melakukan peremajaan mesin untuk mengembalikan kapasitas produksinya. Managing Director INKA, Angelica Lie mengatakan peremajaan ini dilakukan untuk efisiensi, peningkatan kualitas dan kapasitas produksi. “Saat ini kapasitas produksi kami sudah mencapai 1.2 juta meter persegi per tahun. Secara bertahap, dengan peremajaan mesin ini kapasitas penuh INKA akan mencapai 6.2 juta meter persegi per tahun.”, ungkap perempuan muda yang akrab disapa Angel ini. Sebelumnya, mesin yang digunakan adalah mesin produksi tahun 90-an yang berasal dari Italia. Ketika itu, Essenza menjadi satu-satunya yang bisa memproduksi keramik high end berbasis porselen (porcelain). Porselen sendiri adalah sejenis keramik yang menggunakan bahan baku yang lebih murni dan melalui proses yang lebih panjang dibandingkan dengan keramik biasa. Ini menghasilkan jenis keramik yang lebih kuat, tidak mudah bernoda, dan tahan terhadap cuaca ekstrim.
Kembalikan Kapasitas Pabrik, Essenza Gunakan Mesin Italia
JAKARTA, 24 Juli 2019 - PT Internusa Keramik Alamasri (INKA), produsen keramik “Essenza” melakukan peremajaan mesin untuk mengembalikan kapasitas produksinya. Managing Director INKA, Angelica Lie mengatakan peremajaan ini dilakukan untuk efisiensi, peningkatan kualitas dan kapasitas produksi. “Saat ini kapasitas produksi kami sudah mencapai 1.2 juta meter persegi per tahun. Secara bertahap, dengan peremajaan mesin ini kapasitas penuh INKA akan mencapai 6.2 juta meter persegi per tahun.”, ungkap perempuan muda yang akrab disapa Angel ini. Sebelumnya, mesin yang digunakan adalah mesin produksi tahun 90-an yang berasal dari Italia. Ketika itu, Essenza menjadi satu-satunya yang bisa memproduksi keramik high end berbasis porselen (porcelain). Porselen sendiri adalah sejenis keramik yang menggunakan bahan baku yang lebih murni dan melalui proses yang lebih panjang dibandingkan dengan keramik biasa. Ini menghasilkan jenis keramik yang lebih kuat, tidak mudah bernoda, dan tahan terhadap cuaca ekstrim.
Publisher