Jakarta, 17 September 2018 - Vivo V11 Pro telah diluncurkan dengan mengusung berbagai fitur unggulan, salah satunya sensor pemindai sidik jari di dalam layar atau Screen Touch ID. Fitur ini tentu saja menjadi sesuatu yang menjadi daya tarik Vivo V11 Pro, karena menajdi smartphone pertama di Indonesia, serta V-Series global yang mengusung fitur yang telah diantisipasi sebagai fitur smartphone masa depan. Untuk mengenal lebih jauh mengenai fitur yang dikembangkan vivo bersama Synaptics ini, berikut beberapa fakta mengenai Screen Touch ID. 1. Bekerja Menggunakan Sensor Khusus. Berbeda dengan pemindai sidik jari konvensional , Screen Touch ID menggunakan sensor sidik jari optik yang ditanamkan pada bagian belakang panel layar OLED smartphone. Teknologi Screen Touch ID yang memanfaatkan tiga urutan layer berupa Glass Cover/ kaca setebal 0,68mm, OLED Glass Layer, dan OLED Luminescent Unit yang telah dipatenkan. Sensor yang didukung oleh Synaptics ini memancarkan cahaya pada jari pengguna yang telah didaftarkan, dan menangkap cahaya yang dipantulkan untuk memetakan sidik jari. Hasil pemetaan cahaya sidik jari inilah yang menjadi kode autentikasi yang membuka kunci smartphone.
Keunggulan Screen Touch ID pada Vivo V11 Pro
Jakarta, 17 September 2018 - Vivo V11 Pro telah diluncurkan dengan mengusung berbagai fitur unggulan, salah satunya sensor pemindai sidik jari di dalam layar atau Screen Touch ID. Fitur ini tentu saja menjadi sesuatu yang menjadi daya tarik Vivo V11 Pro, karena menajdi smartphone pertama di Indonesia, serta V-Series global yang mengusung fitur yang telah diantisipasi sebagai fitur smartphone masa depan. Untuk mengenal lebih jauh mengenai fitur yang dikembangkan vivo bersama Synaptics ini, berikut beberapa fakta mengenai Screen Touch ID. 1. Bekerja Menggunakan Sensor Khusus. Berbeda dengan pemindai sidik jari konvensional , Screen Touch ID menggunakan sensor sidik jari optik yang ditanamkan pada bagian belakang panel layar OLED smartphone. Teknologi Screen Touch ID yang memanfaatkan tiga urutan layer berupa Glass Cover/ kaca setebal 0,68mm, OLED Glass Layer, dan OLED Luminescent Unit yang telah dipatenkan. Sensor yang didukung oleh Synaptics ini memancarkan cahaya pada jari pengguna yang telah didaftarkan, dan menangkap cahaya yang dipantulkan untuk memetakan sidik jari. Hasil pemetaan cahaya sidik jari inilah yang menjadi kode autentikasi yang membuka kunci smartphone.
Publisher