Jakarta, 7 Desember 2017 - Hari ini, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (IDX: TPIA) mengumumkan laporan keuangan konsolidasi untuk sembilan bulan pertama 2017, dengan hasil yang mendemonstrasikan kontinuitas kinerja operasional dan keuangan yang solid dengan Laba Bersih setelah Pajak sebesar US$250.6 juta, naik 15.8% y-o-y. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya volume dan marjin produk yang sehat, diimbangi dengan meningkatnya harga bahan baku yang mencerminkan peningkatan harga minyak mentah. Direktur Perseroan, Suryandi, menjelaskan:"Kelanjutan pencapaian kinerja yang baik ini mencerminkan marjin produk yang lebih baik didukung dengan volume penjualan yang lebih tinggi. Industri petrokimia secara inheren bersifat siklis, meski demikian Perseroan berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang. Kami optimis dapat membukukan kinerja yang positif sepanjang 2017 sebagai hasil dari tingkat utilisasi pabrik yang tinggi, operasi yang aman dan optimalisasi portofolio produk." IKHTISAR KEUANGAN 9M 2017:Pendapatan meningkat 28.6% menjadi US$1,797.9 juta dari US$1,398.4 juta pada 9M16 akibat kenaikan volume penjualan dari tingkat utilisasi pabrik yang lebih tinggi.EBITDA meningkat 16.2% menjadi US$430.5 juta dari US$370.4 juta pada 9M16 akibat volume penjualan yang lebih tinggi dan marjin produk yang lebih baik.Laba bersih setelah pajak tercatat sebesar US$250.6 juta, meningkat 15.8% dari periode 9M16 sebesar US$216.3 juta.Jumlah Aset meningkat sebesar 28.5% menjadi US$2,614.7 juta terutama dari kas yang lebih besar dari hasil rights issue sejumlah US$371.4 juta.Mengurangi posisi utang berbunga menjadi US$356.4 juta dari US$415.9 juta pada 9M16 dengan pembayaran pinjaman yang dijadwalkan. Dikombinasikan dengan posisi kas sebesar US$633.5 juta menghasilkan posisi kas bersih pada 30 September 2017. Kinerja Keuangan
Kinerja Chandra Asri Petrochemical untuk Periode yang Berakhir 30 September 2017
Jakarta, 7 Desember 2017 - Hari ini, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (IDX: TPIA) mengumumkan laporan keuangan konsolidasi untuk sembilan bulan pertama 2017, dengan hasil yang mendemonstrasikan kontinuitas kinerja operasional dan keuangan yang solid dengan Laba Bersih setelah Pajak sebesar US$250.6 juta, naik 15.8% y-o-y. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya volume dan marjin produk yang sehat, diimbangi dengan meningkatnya harga bahan baku yang mencerminkan peningkatan harga minyak mentah. Direktur Perseroan, Suryandi, menjelaskan:"Kelanjutan pencapaian kinerja yang baik ini mencerminkan marjin produk yang lebih baik didukung dengan volume penjualan yang lebih tinggi. Industri petrokimia secara inheren bersifat siklis, meski demikian Perseroan berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang. Kami optimis dapat membukukan kinerja yang positif sepanjang 2017 sebagai hasil dari tingkat utilisasi pabrik yang tinggi, operasi yang aman dan optimalisasi portofolio produk." IKHTISAR KEUANGAN 9M 2017:Pendapatan meningkat 28.6% menjadi US$1,797.9 juta dari US$1,398.4 juta pada 9M16 akibat kenaikan volume penjualan dari tingkat utilisasi pabrik yang lebih tinggi.EBITDA meningkat 16.2% menjadi US$430.5 juta dari US$370.4 juta pada 9M16 akibat volume penjualan yang lebih tinggi dan marjin produk yang lebih baik.Laba bersih setelah pajak tercatat sebesar US$250.6 juta, meningkat 15.8% dari periode 9M16 sebesar US$216.3 juta.Jumlah Aset meningkat sebesar 28.5% menjadi US$2,614.7 juta terutama dari kas yang lebih besar dari hasil rights issue sejumlah US$371.4 juta.Mengurangi posisi utang berbunga menjadi US$356.4 juta dari US$415.9 juta pada 9M16 dengan pembayaran pinjaman yang dijadwalkan. Dikombinasikan dengan posisi kas sebesar US$633.5 juta menghasilkan posisi kas bersih pada 30 September 2017. Kinerja Keuangan
Publisher