SORONG (9/6) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di era Menteri Trenggono terus membangun sinergi dalam penanganan berbagai permasalahan di sektor kelautan dan perikanan. KKP menggandeng Kemenkopolhukam, Kementerian LHK, Kementerian ESDM, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kota Sorong dan Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam menangani potensi pencemaran dan perusakan perairan akibat aktivitas tambang galian C di Tanjung Saoka, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. “Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergitas antar lembaga dalam menyikapi permasalahan pencemaran di Tanjung Saoka,” ungkap Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar
KKP Ajak Sejumlah Instansi Atasi Isu Perusakan Perairan Akibat Kegiatan Pertambangan di Sorong
SORONG (9/6) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di era Menteri Trenggono terus membangun sinergi dalam penanganan berbagai permasalahan di sektor kelautan dan perikanan. KKP menggandeng Kemenkopolhukam, Kementerian LHK, Kementerian ESDM, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kota Sorong dan Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam menangani potensi pencemaran dan perusakan perairan akibat aktivitas tambang galian C di Tanjung Saoka, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. “Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergitas antar lembaga dalam menyikapi permasalahan pencemaran di Tanjung Saoka,” ungkap Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar
Publisher