JAKARTA (21/7) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) salurkan bantuan pakan ikan mandiri sebanyak 50 ton kepada sejumlah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada 7 Juli 2021 lalu. Pakan ikan mandiri yang disalurkan merupakan hasil produksi dari unit kerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan seperti benih dan pakan ikan menjadi salah satu insentif bagi pembudidaya di masa pandemi Covid-19 agar usaha perikanan budidaya di masyarakat dapat terus berjalan. “Selain itu, kelancaran produksi perikanan dapat terus menjaga pasokan ikan di masyarakat sebagai sumber gizi dan protein dengan harga terjangkau” jelas Dirjen yang biasa disapa Tebe.
KKP Distribusikan Bantuan Pakan Ikan Mandiri Guna Menjaga Ekonomi Pembudidaya
JAKARTA (21/7) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) salurkan bantuan pakan ikan mandiri sebanyak 50 ton kepada sejumlah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada 7 Juli 2021 lalu. Pakan ikan mandiri yang disalurkan merupakan hasil produksi dari unit kerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan seperti benih dan pakan ikan menjadi salah satu insentif bagi pembudidaya di masa pandemi Covid-19 agar usaha perikanan budidaya di masyarakat dapat terus berjalan. “Selain itu, kelancaran produksi perikanan dapat terus menjaga pasokan ikan di masyarakat sebagai sumber gizi dan protein dengan harga terjangkau” jelas Dirjen yang biasa disapa Tebe.
Publisher