Jakarta, 21 Oktober 2018 – British Council, organisasi internasional Inggris untuk hubungan budaya dan kesempatan pendidikan, menghadirkan pergelaran mode inklusif hasil kolaborasi desainer Inggris-Indonesia, Teatum Jones dan Sean Sheila, di Jakarta Fashion Week, Minggu 21 Oktober 2018. Pergelaran mode ini merupakan puncak kolaborasi para desainer setelah sebelumnya terlibat dalam sejumlah kegiatan termasuk dalam pelaksanaan lokakarya bersama fotografer mode Hilarius Jason Pranata yang melibatkan penyandang disabilitas dan masyarakat umum untuk mengkampanyekan inklusivitas dalam dunia mode. Teatum Jones adalah perancang mode asal Inggris yang memiliki perhatian khusus untuk menceritakan kisah manusia dibalik karya-karyanya dan meyakini bahwa kekuatan mode dapat menyampaikan pesan pro-sosial tentang inklusivitas dan identitas positif. Keyakinan ini tercermin saat Teatum Jones bekerja sama dengan model-model penyandang disabilitas untuk koleksi tahun 2017 dan ketika menghadirkan koleksi terakhirnya bersama 25 wanita istimewa yang dianggap mewakili semangat merek mereka. Sedangkan Sean Sheila merupakan desainer Indonesia yang ingin membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas di tanah air untuk bisa terlibat langsung dalam dunia mode, dan saat ini, Sean Sheila bekerja sama dengan komunitas wanita tuli di Purbalingga, Jawa Tengah untuk memproduksi karyakaryanya dengan membekali keterampilan menjahit dan menyulam.
Kolaborasi Inggris-Indonesia HadirkanPergelaran Mode Inklusif di Jakarta Fashion Week
Jakarta, 21 Oktober 2018 – British Council, organisasi internasional Inggris untuk hubungan budaya dan kesempatan pendidikan, menghadirkan pergelaran mode inklusif hasil kolaborasi desainer Inggris-Indonesia, Teatum Jones dan Sean Sheila, di Jakarta Fashion Week, Minggu 21 Oktober 2018. Pergelaran mode ini merupakan puncak kolaborasi para desainer setelah sebelumnya terlibat dalam sejumlah kegiatan termasuk dalam pelaksanaan lokakarya bersama fotografer mode Hilarius Jason Pranata yang melibatkan penyandang disabilitas dan masyarakat umum untuk mengkampanyekan inklusivitas dalam dunia mode. Teatum Jones adalah perancang mode asal Inggris yang memiliki perhatian khusus untuk menceritakan kisah manusia dibalik karya-karyanya dan meyakini bahwa kekuatan mode dapat menyampaikan pesan pro-sosial tentang inklusivitas dan identitas positif. Keyakinan ini tercermin saat Teatum Jones bekerja sama dengan model-model penyandang disabilitas untuk koleksi tahun 2017 dan ketika menghadirkan koleksi terakhirnya bersama 25 wanita istimewa yang dianggap mewakili semangat merek mereka. Sedangkan Sean Sheila merupakan desainer Indonesia yang ingin membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas di tanah air untuk bisa terlibat langsung dalam dunia mode, dan saat ini, Sean Sheila bekerja sama dengan komunitas wanita tuli di Purbalingga, Jawa Tengah untuk memproduksi karyakaryanya dengan membekali keterampilan menjahit dan menyulam.
Publisher