Ericsson (NASDAQ: ERIC) memperkirakan bahwa empat dari setiap sepuluh pelanggan seluler pada 2026 akan menjadi pelanggan 5G. Perkiraan itu terdapat dalam Ericsson Mobility Report edisi terbaru. Laju pengimplementasian teknologi 5G dalam hal langganan dan cakupan populasi diketahui menjadi yang tercepat dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Laporan tersebut memperkirakan bahwa pada akhir 2020, lebih dari 1 miliar orang - 15 persen dari penduduk dunia - akan tinggal di wilayah dengan cakupan 5G. Pada akhir tahun ini, diperkirakan terdapat 220 juta pelanggan 5G secara global. Pada 2026, 60 persen penduduk dunia akan memiliki akses ke layanan 5G, dengan pelanggan 5G diperkirakan mencapai 3,5 miliar, menyumbang lebih dari 50 persen lalu lintas data seluler pada saat itu. Di Asia Tenggara dan Oseania, 5G diperkirakan menjadi teknologi terpopuler kedua setelah LTE pada 2026, dengan jumlah pelanggan lebih dari 380 juta dan menyumbang 32 persen dari semua pelanggan seluler.
Lebih dari 1 Miliar Orang di Seluruh Dunia Akan Memiliki Akses ke 5G pada Akhir 2020
Ericsson (NASDAQ: ERIC) memperkirakan bahwa empat dari setiap sepuluh pelanggan seluler pada 2026 akan menjadi pelanggan 5G. Perkiraan itu terdapat dalam Ericsson Mobility Report edisi terbaru. Laju pengimplementasian teknologi 5G dalam hal langganan dan cakupan populasi diketahui menjadi yang tercepat dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Laporan tersebut memperkirakan bahwa pada akhir 2020, lebih dari 1 miliar orang - 15 persen dari penduduk dunia - akan tinggal di wilayah dengan cakupan 5G. Pada akhir tahun ini, diperkirakan terdapat 220 juta pelanggan 5G secara global. Pada 2026, 60 persen penduduk dunia akan memiliki akses ke layanan 5G, dengan pelanggan 5G diperkirakan mencapai 3,5 miliar, menyumbang lebih dari 50 persen lalu lintas data seluler pada saat itu. Di Asia Tenggara dan Oseania, 5G diperkirakan menjadi teknologi terpopuler kedua setelah LTE pada 2026, dengan jumlah pelanggan lebih dari 380 juta dan menyumbang 32 persen dari semua pelanggan seluler.
Publisher