Sebagai kota satelit terdepan yang mendampingi ibukota, Tangerang telah banyak mengembangkan diri. Mulai dari infrastruktur seperti pembangunan Tol Cengkareng – Batuceper – Kunciran yang merupakan bagian dari Tol JORR 2 yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta hingga Cibitung, ditargetkan akan selesai pada 2020. Tol ini juga akan terhubung dengan Tol Jakarta – Tangerang, Tol Kunciran – Serpong, serta Tol Prof. Sedyatmo. Tentu akan semakin mempermudah akses dari dan ke kota Tangerang dengan volume lalu lintas yang diperkirakan mencapai 41.500 kendaraan per harinya. Dari segi pengembangan masyarakatnya sendiri, Pemkot kerap melakukan terobosan pembangunan, seperti melalui program Kampung Tertib Aman (KTA) yang baru diresmikan pada Senin, 24/06, lalu, KTA ini disosialisasikan guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakatnya. Siskamling, kerja bakti, meningkatkan silahturahmi antar warga menjadi poin utama sosialisasi yang dilakukan pada program ini. 13 kecamatan telah memulai kegiatan ini sejak tahun lalu, Pemkot pun mendukung melalui pengadaan perangkat keamanan seperti CCTV, lampu senter, kentongan, jas hujan, seragam Linmas, serta papan informasi. “Bukan tidak mungkin nantinya Tangerang akan menjadi Kota percontohan bagi 2nd cities atau kota satelit lainnya. Kami yang telah menjadi bagian dari kota ini lebih dari 10 tahun telah merasakan sendiri peningkatan mutu infrastruktur maupun kualitas dan taraf hidup masyarakatnya,” ungkap Norman Eka Saputra, Direktur Skandinavia Apartment. Sementara, Skandinavia sendiri juga telah habis lebih dari 700 unit. Lebih dari 500 pemiliknya juga merupakan warga asal kota ini, menjadi bukti nyata bahwa masyarakat menerima dengan baik pembangunan hunian vertikal yang aman dan nyaman.
Lingkungan Aman dan Nyaman Semakin Ditingkatkan di Tangerang
Sebagai kota satelit terdepan yang mendampingi ibukota, Tangerang telah banyak mengembangkan diri. Mulai dari infrastruktur seperti pembangunan Tol Cengkareng – Batuceper – Kunciran yang merupakan bagian dari Tol JORR 2 yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta hingga Cibitung, ditargetkan akan selesai pada 2020. Tol ini juga akan terhubung dengan Tol Jakarta – Tangerang, Tol Kunciran – Serpong, serta Tol Prof. Sedyatmo. Tentu akan semakin mempermudah akses dari dan ke kota Tangerang dengan volume lalu lintas yang diperkirakan mencapai 41.500 kendaraan per harinya. Dari segi pengembangan masyarakatnya sendiri, Pemkot kerap melakukan terobosan pembangunan, seperti melalui program Kampung Tertib Aman (KTA) yang baru diresmikan pada Senin, 24/06, lalu, KTA ini disosialisasikan guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakatnya. Siskamling, kerja bakti, meningkatkan silahturahmi antar warga menjadi poin utama sosialisasi yang dilakukan pada program ini. 13 kecamatan telah memulai kegiatan ini sejak tahun lalu, Pemkot pun mendukung melalui pengadaan perangkat keamanan seperti CCTV, lampu senter, kentongan, jas hujan, seragam Linmas, serta papan informasi. “Bukan tidak mungkin nantinya Tangerang akan menjadi Kota percontohan bagi 2nd cities atau kota satelit lainnya. Kami yang telah menjadi bagian dari kota ini lebih dari 10 tahun telah merasakan sendiri peningkatan mutu infrastruktur maupun kualitas dan taraf hidup masyarakatnya,” ungkap Norman Eka Saputra, Direktur Skandinavia Apartment. Sementara, Skandinavia sendiri juga telah habis lebih dari 700 unit. Lebih dari 500 pemiliknya juga merupakan warga asal kota ini, menjadi bukti nyata bahwa masyarakat menerima dengan baik pembangunan hunian vertikal yang aman dan nyaman.
Publisher