Pada Mei 2017 di Berlin, Jerman, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewakili Indonesia terpilih sebagai pemenang penghargaan The Global Inclusion Award 2017 untuk regional Asia dan Pasifik dengan kategori CFYI Country Award. Penghargaan ini diberikan kepada otoritas atau pemerintah yang dianggap berhasil dalam membangun kerja sama nasional antara para pemangku kepentingan untuk menciptakan iklim regulasi yang memperhatikan aspek keuangan bagi anak dan pemuda (Sumber: kompas.com, 6 Mei 2017). Prestasi ini sebagai tolok ukur sejauh mana upaya Indonesia dalam merealisasikan literasi dan inklusi keuangan yang diharapkan dapat menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia jika program ini tercapai. Akses keuangan adalah hak dasar bagi seluruh lapisan masyarakat dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kehidupan masyarakat. Salah satu pemenuhan kebutuhan layanan keuangan dari tingkat yang paling mendasar yaitu menabung di bank yang kemudian dapat berkembang untuk memiliki produk dan layanan keuangan lainnya. Dalam perkembangannya, terminologi menabung menjadi lebih luas, tidak hanya di sektor perbankan namun juga pada sektor industri keuangan non-bank seperti menabung untuk perlindungan asuransi dan mengembangkan kondisi keuangan dengan berinvestasi melalui reksa dana atau produk-produk manajemen aset lainnya. Sequis yang telah melakukan bisnisnya selama lebih dari 33 tahun di Indonesia juga selalu melakukan berbagai inisiatif yang bertujuan memberikan literasi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat. Beberapa diantaranya adalah gathering bersama komunitas social media Sequis dengan tema Be an Entrepreneur Since Young pada tahun 2014 untuk membekali calon pelaku usaha dengan ilmu asuransi. Kegiatan lainnya adalah demo membuat kue roll dan berbagi ilmu wirausaha serta asuransi kepada penerima kaki palsu dari program CSR Sequis pada tahun 2015 serta literasi asuransi di Sekolah Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) pada tahun 2016. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertajuk “From Disable To The Able” yang telah membagikan 4.000 kaki palsu sejak tahun 2013 sampai dengan 2016 dengan tujuan untuk membantu masyarakat agar memiliki hari esok yang lebih baik. Baru-baru ini Sequis juga melakukan program literasi dan inklusi keuangan “Berbagi Kursi Roda Kasih 3 – Persembahan Sequis Peduli” di Pasar Tiban Anne Avantie, Trans Studio Mall (TSM) Makassar. Selain memberikan donasi 100 buah kursi roda kepada para penyandang disabilitas di wilayah Makassar dan Sulawesi Selatan yang diterima secara simbolis oleh Ibu Indira Yusuf, istri Walikota Makassar dan Ibu Ayunsri Harahap, ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sulawesi Selatan. Sequis juga membagikan asuransi jiwa kecelakaan senilai total Rp1,5 miliar di acara tersebut pada 17 September 2017. Pada kesempatan tersebut, Head of Corporate Branding, Marketing & Communications PT Asuransi Jiwa Sequis Life Felicia Gunawan menyampaikan literasi keuangan kepada peserta yang hadir dengan menekankan kesadaran mereka akan manfaat dan pentingnya asuransi bagi setiap individu dan keluarganya. “Bahwa setiap individu pasti memiliki rencana dan tujuan, namun adanya berbagai ketidakpastian, risiko hidup seperti kehilangan pendapatan, perubahan ekonomi, sakit bahkan meninggal dapat mengubah semua rencana awal.” Felicia menambahkan, “Dampak terkenanya risiko kehidupan tersebut dapat menimbulkan efek domino bagi aktivitas kehidupan hingga tertundanya rencana masa depan dan stabilitas keuangan keluarga. Untuk itulah diperlukan adanya asuransi untuk melimpahkan risiko yang dialami peserta asuransi kepada perusahaan asuransi atas risiko keuangan yang diderita.” “Beberapa manfaat asuransi yang bisa dinikmati oleh peserta asuransi adalah perlindungan penghasilan, dana kesehatan, warisan, dana pensiun/hari tua dan dana pendidikan,” pungkasnya. Perusahaan asuransi di Indonesia menunjukkan pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat secara keseluruhan Total Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa tumbuh 18,8% pada kuartal 2 tahun 2017. Pertumbuhan ini adalah gambaran bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar pentingnya memiliki asuransi jiwa. Kesadaran masyarakat ini merupakan sinyal bagi perusahaan asuransi untuk semakin meningkatkan mutu produk dan layanan serta memperluas pasar asuransi di seluruh Indonesia agar dapat dinikmati oleh masyarakat. Untuk meningkatkan kepercayaan nasabah dan calon nasabah, Sequis berupaya meningkatkan layanan dan terus melakukan inovasi produknya sebagai tindak lanjut dari inklusi keuangan, yaitu memaksimalkan pilihan agar dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini membuktikan Sequis memenuhi komitmennya untuk menjadi pemimpin pasar di industri asuransi jiwa dan kesehatan untuk hari esok masyarakat Indonesia yang lebih baik.
Mari Berasuransi untuk Hari Esok yang Lebih Baik
Pada Mei 2017 di Berlin, Jerman, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewakili Indonesia terpilih sebagai pemenang penghargaan The Global Inclusion Award 2017 untuk regional Asia dan Pasifik dengan kategori CFYI Country Award. Penghargaan ini diberikan kepada otoritas atau pemerintah yang dianggap berhasil dalam membangun kerja sama nasional antara para pemangku kepentingan untuk menciptakan iklim regulasi yang memperhatikan aspek keuangan bagi anak dan pemuda (Sumber: kompas.com, 6 Mei 2017). Prestasi ini sebagai tolok ukur sejauh mana upaya Indonesia dalam merealisasikan literasi dan inklusi keuangan yang diharapkan dapat menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia jika program ini tercapai. Akses keuangan adalah hak dasar bagi seluruh lapisan masyarakat dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kehidupan masyarakat. Salah satu pemenuhan kebutuhan layanan keuangan dari tingkat yang paling mendasar yaitu menabung di bank yang kemudian dapat berkembang untuk memiliki produk dan layanan keuangan lainnya. Dalam perkembangannya, terminologi menabung menjadi lebih luas, tidak hanya di sektor perbankan namun juga pada sektor industri keuangan non-bank seperti menabung untuk perlindungan asuransi dan mengembangkan kondisi keuangan dengan berinvestasi melalui reksa dana atau produk-produk manajemen aset lainnya. Sequis yang telah melakukan bisnisnya selama lebih dari 33 tahun di Indonesia juga selalu melakukan berbagai inisiatif yang bertujuan memberikan literasi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat. Beberapa diantaranya adalah gathering bersama komunitas social media Sequis dengan tema Be an Entrepreneur Since Young pada tahun 2014 untuk membekali calon pelaku usaha dengan ilmu asuransi. Kegiatan lainnya adalah demo membuat kue roll dan berbagi ilmu wirausaha serta asuransi kepada penerima kaki palsu dari program CSR Sequis pada tahun 2015 serta literasi asuransi di Sekolah Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) pada tahun 2016. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertajuk “From Disable To The Able” yang telah membagikan 4.000 kaki palsu sejak tahun 2013 sampai dengan 2016 dengan tujuan untuk membantu masyarakat agar memiliki hari esok yang lebih baik. Baru-baru ini Sequis juga melakukan program literasi dan inklusi keuangan “Berbagi Kursi Roda Kasih 3 – Persembahan Sequis Peduli” di Pasar Tiban Anne Avantie, Trans Studio Mall (TSM) Makassar. Selain memberikan donasi 100 buah kursi roda kepada para penyandang disabilitas di wilayah Makassar dan Sulawesi Selatan yang diterima secara simbolis oleh Ibu Indira Yusuf, istri Walikota Makassar dan Ibu Ayunsri Harahap, ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sulawesi Selatan. Sequis juga membagikan asuransi jiwa kecelakaan senilai total Rp1,5 miliar di acara tersebut pada 17 September 2017. Pada kesempatan tersebut, Head of Corporate Branding, Marketing & Communications PT Asuransi Jiwa Sequis Life Felicia Gunawan menyampaikan literasi keuangan kepada peserta yang hadir dengan menekankan kesadaran mereka akan manfaat dan pentingnya asuransi bagi setiap individu dan keluarganya. “Bahwa setiap individu pasti memiliki rencana dan tujuan, namun adanya berbagai ketidakpastian, risiko hidup seperti kehilangan pendapatan, perubahan ekonomi, sakit bahkan meninggal dapat mengubah semua rencana awal.” Felicia menambahkan, “Dampak terkenanya risiko kehidupan tersebut dapat menimbulkan efek domino bagi aktivitas kehidupan hingga tertundanya rencana masa depan dan stabilitas keuangan keluarga. Untuk itulah diperlukan adanya asuransi untuk melimpahkan risiko yang dialami peserta asuransi kepada perusahaan asuransi atas risiko keuangan yang diderita.” “Beberapa manfaat asuransi yang bisa dinikmati oleh peserta asuransi adalah perlindungan penghasilan, dana kesehatan, warisan, dana pensiun/hari tua dan dana pendidikan,” pungkasnya. Perusahaan asuransi di Indonesia menunjukkan pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat secara keseluruhan Total Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa tumbuh 18,8% pada kuartal 2 tahun 2017. Pertumbuhan ini adalah gambaran bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar pentingnya memiliki asuransi jiwa. Kesadaran masyarakat ini merupakan sinyal bagi perusahaan asuransi untuk semakin meningkatkan mutu produk dan layanan serta memperluas pasar asuransi di seluruh Indonesia agar dapat dinikmati oleh masyarakat. Untuk meningkatkan kepercayaan nasabah dan calon nasabah, Sequis berupaya meningkatkan layanan dan terus melakukan inovasi produknya sebagai tindak lanjut dari inklusi keuangan, yaitu memaksimalkan pilihan agar dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini membuktikan Sequis memenuhi komitmennya untuk menjadi pemimpin pasar di industri asuransi jiwa dan kesehatan untuk hari esok masyarakat Indonesia yang lebih baik.
Publisher