Padang, 10 Juli 2019 – PT Maybank Indonesia melakukan ekspansi perbankan Syariah dengan membuka Kantor Cabang Syariah (KCS) di Padang. Peresmian KCS Maybank Indonesia di Padang dilakukan Direktur Operasional Maybank Indonesia, Widya Permana bersama Sekretaris Daerah Padang, H. Amasrul SH dan Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat, Darwisman, dengan disaksikan Komisaris Maybank Indonesia, Achjar Iljas, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Barat Wahyu Purnama, Head, Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari serta, nasabah dan karyawan Maybank Indonesia di Padang.
Pembukaan KCS baru di Padang diproyeksikan mampu meningkatkan penetrasi dan customer base Maybank Indonesia khususnya perbankan Syariah serta dapat mendukung kegiatan pertumbuhan ekonomi kota Padang. “Kehadiran Kantor Cabang Syariah di Padang merupakan bagian dari ekspansi Maybank Indonesia dalam memperluas jaringan layanan perbankan berbasis Syariah kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Maybank Indonesia untuk menjadi penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia dalam melayani komunitas,” kata Widya Permana. Widya Permana menambahkan, “Hadirnya KCS baru ini diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat sekitar dan meningkatkan porsi Layanan Syariah Maybank Indonesia terhadap industri perbankan Kota Padang. Selain itu, pembukaan KCS ini merupakan wujud komitmen Maybank Indonesia dalam menerapkan strategi Sharia First yang memprioritaskan produk Syariah kepada nasabah baru maupun nasabah existing selama relevan dan sesuai dengan kebutuhan nasabah”. KCS Padang terletak di Jl. Jenderal Sudirman no. 14 Padang, berada di tengah pusat bisnis yang memiliki potensi ekonomi relatif besar terutama dari sektor transportasi, pergudangan, reparasi, konstruksi, serta perdagangan besar dan eceran. Dengan diresmikannya KCS Padang, kini perbankan Syariah Maybank Indonesia memiliki 14 kantor cabang dan dua kantor cabang pembantu, dimana calon nasabah dan nasabah existing dapat menikmati produk simpanan Syariah unggulan, termasuk Tabungan “MyArafah”, yaitu tabungan dengan akad Mudharabah Mutlaqah untuk merencanakan ibadah Haji Reguler atau Umrah sesuai keinginan nasabah. KCS Maybank Indonesia juga menyediakan Tabungan Maksi iB, di mana nasabah bisa mendapatkan perlindungan Personal Accident secara gratis yakni sebesar 20 kali saldo akhir bulan sebelum terjadi risiko dengan maksimum manfaat sebesar Rp2 Miliar per rekeningTab Maksi iB serta bebas biaya transfer antar bank melalui Maybank2u internet banking/app dan tarik tunai di seluruh ATM Domestik, dan juga pembiayaan untuk properti iB. Maybank Indonesia juga telah mendapatkan kepercayaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji, dimana kini nasabah dapat mendaftarkan haji di seluruh kantor cabang Maybank Indonesia. Tentang Maybank Indonesia Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan regional maupun internasional Grup Maybank. Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Perbankan Non-Ritel) dan Perbankan Global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat. Maybank Indonesia juga terus mengembangkan layanan dan kapasitas Digital Banking melalui Mobile Banking, Internet Banking, Maybank M2U (mobile banking berbasis internet banking) dan berbagai saluran lainnya. Per 31 Maret 2019, Maybank Indonesia memiliki 384 cabang termasuk cabang Syariah yang tersebar di Indonesia serta satu cabang luar negeri (Mumbai, India), 21 Mobil Kas Keliling dan 1.613 ATM termasuk CDM (Cash Deposit Machine) yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia dan Brunei. Hingga akhir Maret 2019, Maybank Indonesia mengelola simpanan nasabah sebesar Rp128,4 triliun dan memiliki total aset senilai Rp188,4 triliun.
Editor: Administrator 3