Melalui GMB 2021, Unilever Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia Jaga 30.000 Masjid Tetap Higienis dan Bersahaja di Bulan


Jakarta, 27 April 2021 -  PT Unilever Indonesia Tbk., untuk  kali ke 5 (lima) kembali merealisasikan kegiatan sosial tahunan “Gerakan Masjid Bersih”  bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mewujudkan masjid yang nyaman dan aman. Melalui brand Sahaja -- brand yang memberikan perlindungan higienis untuk rumah dan seluruh anggota keluarga, yang mengusung nilai-nilai islami, Unilever Indonesia dan DMI menargetkan 30.000 masjid tetap higienis dan terjaga di bulan Ramadan tahun ini.

“Walaupun harus menjalani Ramadan dengan situasi yang berbeda, kerinduan untuk beribadah di masjid kini dilakukan dengan sejumlah penyesuaian. Penerapan protokol kebersihan dan kesehatan menjadi sebuah keharusan untuk dipatuhi oleh jamaah. Di Gerakan Masjid Bersih tahun ini, kami secara konsisten menjaga higienitas masjid dengan mendonasikan puluhan ribu perangkat kebersihan sekaligus mengedukasi masyarakat, khususnya para Marbut sebagai garda terdepan penjaga rumah ibadah, khususnya di wilayah masjid.

GMB merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen kehadiran Unilever Muslim Centre of Excellence (MCOE) yang kami luncurkan pada awal bulan ini, dimana salah satu komitmen kami adalah mewujudkan komunitas muslim yang lebih sehat dan sejahtera melalui rangkaian program pengembangan ekonomi syariah, pemberdayaan masyarakat, serta edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujar Willy Saelan, Direktur Human Resources PT Unilever Indonesia, Tbk.

Drs. H. Andi Mappaganty, MM, Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia Bidang Sosial & Kemanusiaan berkomentar, “Gerakan untuk menjaga kebersihan dan kesucian masjid, sudah digagas sejak 2017 lalu oleh DMI dan bergandengan tangan bersama Unilever Indonesia, melalui kegiatan Gerakan Masjid Bersih.

Di momen Ramadan kali ini, kegiatan ini tentu semakin relevan, mengingat kebutuhan untuk menjaga kebersihan lingkungan termasuk masjid semakin signifikan. Di tahun kelima program GMB berjalan, kami mengapresiasi kerjasama antara DMI dan Unilever yang secara konsisten telah terus dijalankan, dan memberi dampak bagi kemaslahatan umat. Dengan sekarang masjid sudah kembali dibuka dengan segala penyesuaian, saya menghimbau masyarakat untuk dapat beribadah namun tetap memastikan keamanan diri masing – masing dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.”

Sejak tahun 2017, Gerakan Masjid Bersih telah menjangkau lebih dari 100.000 Masjid di Indonesia. Semangat kebaikan dan kebersihan GMB juga penting untuk dibawa ke lingkungan rumah. Dengan memastikan untuk ‘Menjadikan Rumah Higenis Penuh Makna’, masyarakat dapat meraih ketenangan pikiran, dan lebih khusyuk dalam beribadah.

Alyssa Soebandono, Brand Ambassador Sahaja dan Ibu menambahkan, “Sudah mejadi tugas seorang istri memberikan perlindungan pada anggota keluarga dari bahaya kuman dan virus, termasuk juga menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, saya selalu mengingatkan Dude ketika akan beribadah di masjid untuk melakukan 5 langkah berikut ini; 1) membawa sejadah sendiri, 2) menyemprotkan spray higenis di area tempat sholat, termasuk di sejadah, 3) mencari shaf paling depan memang utama, namun jangan lupakan tetap menjaga jarak, 4) menggunakan hand sanitizer secara berkala, serta 5) memohon pada Allah perlindungan, dengan mengamalkan doa keluar rumah. Di tengah berbagai risiko penyakit saat ini, kelengkapan produk Sahaja menjadi andalan aku untuk memberikan perlindungan higienis bagi keluarga saat mereka berada di rumah maupun jika terpaksa ke luar rumah.”

Sejalan dengan semangat #MariBerbagiPeran yang diusung perusahaan, melalui brand Sahaja, Gerakan Masjid Bersih tahun ini melibatkan berbagai pihak untuk memberikan dampak positif yang lebih luas melalui serangkaian kegiatan: •    Dengan pembelian produk Sahaja, konsumen secara otomatis men-shadaqahkan 2,5% dari penjualan besih, dan akan langsung disalurkan ke BAZNAS untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk menjaga higienitas masjid. •    Memanfaatkan platform digital, melalui aplikasi KESAN dari komunitas Nahdatul Ulama, Sahaja turut  mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kebersihan. •    Selama bulan Ramadhan, Sahaja menggandeng Shopee sebagai mitra e-commerce resmi, untuk mengajak masyarakat ambil bagian dalam kegiatan GMB, dengan cara membeli paket Sahaja GMB - yang nantinya akan langsung disalurkan ke DMI sebagai salah satu bentuk shadaqah di bulan penuh keberkahan ini. Untuk informasi lebih lanjut tentang ‘Gerakan Masjid Bersih’ dan cara berpartisipasi, kunjungi Instagram Sahaja @nawaituSahaja.

Tentang Unilever

Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2.5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Unilever memiliki total 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2020 berhasil membukukan penjualan sebessar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifeboy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher. Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 6,000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp43 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp30 triliun dan Rp13 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp7,2 triliun.

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenallkan sabun pertama yang ditujukan untuk menigkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini.

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab, hal ini termasuk: •    Meningkatkan kesehatan planet •    Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta •    Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Meskipun masih banyak hal yang hars kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan - selama sepuluh tahun berturut-turut - sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020 .

Editor: Marketing Exabytes
Publisher