Menteri BUMN Kunjungi Kawasan Agrowisata Kebun Rancabali Milik PTPN VIII


JAKARTA, 27 Mei 2018—Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja ke sejumlah potensi pengembangan BUMN di wilayah Bandung Selatan yang di koordinir oleh Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dengan menggandeng diantaranya PT Perkebunan Nusantara VIII, Perum Perhutani, PLN, Telkom, Mandiri, BNI, BTN, BRI, PNM dan PIHC. Menteri BUMN meninjau Kebun Rancabali, Bandung Selatan yang dikelola anak usaha Holding Perkebunan Nusantara yakni PTPN VIII dan bedah rumah rumah 5 karwayan PTPN VIII.

Dalam kunjungannya, Menteri BUMN melakukan dialog dan diskusi langsung dengan karyawan, warga dan unsur muspika muspida. Ia menjelaskan kunjungan kerja tersebut sebagai upaya kementerian untuk mendukung pengembangan sejumlah wilayah di Bandung Selatan yang dikelola oleh BUMN, sekaligus bentuk sinergi BUMN untuk mewujudkan keluarga Indonesia sejahtera.

“Melalui kunjungan kerja ini, kami dapat berinteraksi dan melihat secara langsung pengembangan wilayah usaha yang dikelola BUMN dan dapat mendorong pengembangan yang lebih baik lagi,” katanya dalam keterangannya persnya di Bandung Selatan, Jawa Barat, Sabtu (26/5).

Salah satu lokasi yang dikunjungi Menteri Rini adalah Kebun Rancabali yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VIII. Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (persero) Dolly P. Pulungan mengatakan terus mengembangkan wilayah yang dikelola PTPN agar memiliki nilai ekonomis. Kebon Rancabali, lanjutnya, melalui PTPN VIII dan sesuai arahan Menteri BUMN, telah dikembangkan sebagai kawasasan agrowisata yang tentunya akan memberikan dampak secara ekonomi untuk perusahan dan masyarakat sekitar.

“Melalui sinergi BUMN kami terus melakukan pengembangan terhadap wilayah yang berpotensi. Salah satunya di Kebun Rancabali yang telah dikembangkan menjadi Agrowisata. Hal yang sama akan kami kembangkan di sejumlah wilayah yang dikelola PTPN yang memiliki potensi agar dapat secara optimal berkembang,” ujarnya.

Direktur Utama PTPN VIII Bagya Mulyanto mengatakan sebagai perusahaan yang dituntut untuk menghasilkan profit, PT Perkebunan Nusantara VIII tidak hanya mengandalkan berbagai komoditi sebagai core business-nya.

“Manajemen perusahaan berupaya mengembangkan potensi agrowisata yang ada di setiap unit kebun. Apalagi hampir keseluruhan wilayah PTPN VIII berada di tanah pegunungan Jawa Barat yang memiliki keindahan eksotik sebagai tempat wisata,” ujarnya. (*)

Selain Rancabali, Rini juga melakukan kunjungan kerja ke wisata alam yang dikelola oleh Perum Perhutani, yaitu Ranca Upas dan Kawah Putih. Dalam mengelola wisata tersebut Perhutani melibatkan peran serta masyarakat melalui kemitraan dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Bandung Selatan.

Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna menjelaskan masyarakat ikut mengelola operasional wisata dan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungannya, dari hal tersebut masyarakat mendapat sharing benefit. Secara langsung juga menumbuhkan perkonomian sekitar lokasi wisata.

“Peran BUMN untuk mendorong dan menciptakan pemberdayaan masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan. Selain di Bandung, ratusan wisata alam Perhutani se-Jawa dan Madura juga menerapkan pengelolaan bersama masyarakat desa hutan,” jelas Denaldy.

Bedah Rumah KaryawanPada kesempatan tersebut, Menteri Rini meninjau langsung program bedah rumah 10 karyawan BUMN, terdiri dari lima karyawan Perum Perhutani dan lima karyawan PTPN VIII. Total nilai bantuan yang digelontorkan sebesar Rp 450 juta. Hal ini merupakan kepedulian pada insan BUMN yang bekerja di hutan dan kebun negara untuk mendapatkan hunian yang lebih layak.

Program bedah rumah ini merupakan bagian dari realisasi Visi 'One Nation, One Vision, One Family, To Excellence' yang digaungkan sejak peringatan 20 Tahun Kementerian BUMN beberapa waktu lalu. Tujuannya demi mengupayakan tempat tinggal layak bagi seluruh pekerja BUMN.

"Saya sudah berpesan kepada seluruh direksi BUMN agar lebih meningkatkan lagi kesejahteraan karyawannya. Salah satunya dengan memperhatikan tempat tinggal karyawan serta memberikan keberlanjutan pendidikan bagi anak-anaknya," ucapnya.

Menutup rangkaian kunjungan kerja, Menteri Rini beserta rombongan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dalam rangka berbagi di bulan ramadan.

Editor: Administrator 3
Publisher