JAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Uni Eropa menyelenggarakan Forum Kerjasama Multi-Pihak (KMP) dengan tema “Berbagi Praktik Inovasi Kemitraan Multi-Pihak dalam Pembangunan untuk Pencapaian Agenda 2030” pada Rabu (20/11) di Hotel Bidakara, Jakarta. Dalam sambutannya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan contoh praktik unggulan inovasi KMP di negara-negara lain, seperti Australia dan Jepang. “Di Australia, diinisiasi ruang diskusi terbuka dengan nama Future Melbourne 2026. Program ini dirancang untuk menjadikan Melbourne sebagai kota dengan perencanaan inklusif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk penduduk Aborigin. Ibu Kota Negara kita mendatang akan menjadi the best on earth, itu keinginan Presiden dan kami akan wujudkan. Di Jepang, ada standar operasi pengelolaan sampah laut di perfektur Kagawa melalui kolaborasi antara pemerintah nasional, pemerintah, asosiasi nelayan, dan operator pengelolaan limbah. Dalam kurun April 2018-Maret 2019, sebanyak 16 ton sampah laut berhasil diangkut dan diproses. Sementara di Indonesia, salah satu contoh praktik unggulan adalah program Citarum Harum berupa pengelolaan polusi air di hulu sungai untuk mencegah sampah laut,” jelas Menteri Suharso. Forum KMP adalah bagian dari program Leadership, Ownership and Capacities for Agenda 2030 Local Implementation and Stakeholders Empowerment on Sustainable Development Goals (LOCALISE SDGs) untuk mengembangkan kapasitas dan meningkatkan pemahaman pemerintah daerah dan asosiasinya dalam mengimplementasikan KMP dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Forum ini menjadi platform berbagi pengetahuan dan pengalaman antar pemangku kepentingan terkait untuk mendiskusikan peran dan potensi KMP sebagai sebuah solusi untuk mengatasi tantangan pembangunan seperti tantangan kota inklusi, sampah laut, sumber daya air dan pembangunan desa. Komunike Bersama Forum KMP, peran KMP dalam pelaksanaan TPB/SDGs, peningkatan dukungan global dalam KMP untuk pencapaian TPB/SDGs dan dukungan Tahun Partisipasi Internasional turut disampaikan pada forum ini.
Menteri Suharso Tekankan Pentingnya Kerja Sama Multi-Pihak untuk Capai Target dan Indikator TPB/SDG
JAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Uni Eropa menyelenggarakan Forum Kerjasama Multi-Pihak (KMP) dengan tema “Berbagi Praktik Inovasi Kemitraan Multi-Pihak dalam Pembangunan untuk Pencapaian Agenda 2030” pada Rabu (20/11) di Hotel Bidakara, Jakarta. Dalam sambutannya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan contoh praktik unggulan inovasi KMP di negara-negara lain, seperti Australia dan Jepang. “Di Australia, diinisiasi ruang diskusi terbuka dengan nama Future Melbourne 2026. Program ini dirancang untuk menjadikan Melbourne sebagai kota dengan perencanaan inklusif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk penduduk Aborigin. Ibu Kota Negara kita mendatang akan menjadi the best on earth, itu keinginan Presiden dan kami akan wujudkan. Di Jepang, ada standar operasi pengelolaan sampah laut di perfektur Kagawa melalui kolaborasi antara pemerintah nasional, pemerintah, asosiasi nelayan, dan operator pengelolaan limbah. Dalam kurun April 2018-Maret 2019, sebanyak 16 ton sampah laut berhasil diangkut dan diproses. Sementara di Indonesia, salah satu contoh praktik unggulan adalah program Citarum Harum berupa pengelolaan polusi air di hulu sungai untuk mencegah sampah laut,” jelas Menteri Suharso. Forum KMP adalah bagian dari program Leadership, Ownership and Capacities for Agenda 2030 Local Implementation and Stakeholders Empowerment on Sustainable Development Goals (LOCALISE SDGs) untuk mengembangkan kapasitas dan meningkatkan pemahaman pemerintah daerah dan asosiasinya dalam mengimplementasikan KMP dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Forum ini menjadi platform berbagi pengetahuan dan pengalaman antar pemangku kepentingan terkait untuk mendiskusikan peran dan potensi KMP sebagai sebuah solusi untuk mengatasi tantangan pembangunan seperti tantangan kota inklusi, sampah laut, sumber daya air dan pembangunan desa. Komunike Bersama Forum KMP, peran KMP dalam pelaksanaan TPB/SDGs, peningkatan dukungan global dalam KMP untuk pencapaian TPB/SDGs dan dukungan Tahun Partisipasi Internasional turut disampaikan pada forum ini.
Publisher