Jakarta, 2 Desember 2021 – PT. Citra Van Titipan Kilat (“TIKI”), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak lebih dari 50 tahun di Indonesia, bersiap menghadapi perubahan perilaku konsumen terhadap layanan kurir yang terbentuk akibat dari kondisi pandemi selama hampir 2 tahun belakangan ini. Untuk mengakomodasi trend ini, TIKI telah mempersiapkan berbagai strategi penguatan mulai dari infrastruktur digital, strategi pengelolaan operasional yang lebih cerdas, andal dan efisien, serta perluasan inovasi produk dan layanan yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan konsumen di era normal baru.
Rencana bisnis TIKI 2022 ini disampaikan oleh Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI di acara Media Gathering & Talkshow bertajuk “Berbisnis Rumahan Semakin Mudah Bersama TIKI SERLOK”. Pada acara tersebut, TIKI menghadirkan pebisnis kopi dan makanan sebagai narasumber untuk berbagi kisahnya menjalankan bisnis di tengah pandemi. Pada kesempatan tersebut TIKI juga berbagi informasi mengenai inovasi layanan yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi UMKM Indonesia. Dalam kata sambutannya, Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengatakan, “Pemanfaatan layanan digital oleh konsumen TIKI menunjukkan trend peningkatan selama 2 tahun terakhir ini. Terjadi peningkatan pengunduhan Aplikasi TIKI mencapai 10-15%. Layanan Jemput Online (JEMPOL) menjadi layanan pick up online yang paling banyak diakses di Aplikasi TIKI dimana kurir kami yang akan datang menjemput paket di lokasi yang ditentukan konsumen. Tidak hanya itu, kami juga melihat konsumen semakin menginginkan produk dan layanan kurir yang menawarkan kecepatan pengiriman tiba di hari yang sama bahkan hitungan jam namun tetap dengan biaya yang terjangkau dan flat. Hal ini tentunya akan semakin memacu para pelaku bisnis kurir untuk meningkatkan standar layanannya agar tetap kompetitif.” TIKI membangun infrastruktur digital sejak tiga tahun lalu yang mencakup infrastruktur di dalam operasional, dan sistem interface untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat, aman dan nyaman bagi konsumen. Ke depannya, TIKI akan terus membangun infrastruktur digital berbasis internet of things dan cloud dimana seluruhnya dikembangkan secara internal. Dari sisi inovasi produk dan layanan, TIKI telah meluncurkan beberapa inovasi produk dan layanan yang menekankan pada kecepatan pengiriman di hari yang sama hingga hitungan jam, yaitu TIKI PUTAR (Jemput Antar) dan SDS KITA (Same Day Service Kuliner Nusantara). “Kami melihat pertumbuhan yang cukup pesat dari kedua produk yang kami luncurkan di pertengahan tahun 2020 lalu ketika awal masa pandemi. Oleh karena itu kami akan terus memperluas jangkauan produk TIKI PUTAR dan SDS KITA ke kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.” Lanjut Yulina. TIKI PUTAR (Jemput Antar) merupakan inovasi produk city courier yang memberikan pilihan pengantaran dalam hitungan jam di hari yang sama, dan lebih cepat dari produk Same Day Service. Kurir akan menjemput barang ke titik penjemputan yang telah ditentukan pelanggan, dan akan langsung mengantarkan barang ke titik tujuan. TIKI PUTAR dapat diakses di Aplikasi TIKI. Saat ini TIKI PUTAR telah tersedia di kota-kota besar antara lain Jakarta, Banjarmasin, Bandung, Mataram, Bogor, Bekasi, Cirebon, Cianjur, Cilacap, Jember, Yogyakarta, Kudus, Pekalongan, Pekanbaru, Sukabumi, Solo, Surabaya, Tegal, Bandar lampung, Makassar. Sementara itu SDS KITA merupakan produk Same Day Service yang ditujukan untuk mengakomodasi kerinduan para pecinta kuliner nusantara yang selama masa pandemi ini tidak dapat melancong ke berbagai daerah di Indonesia untuk menikmati kuliner daerah. Dengan produk SDS KITA, kiriman kuliner akan tiba di hari yang sama dengan biaya yang sangat kompetitif. Saat ini SDS KITA telah menjangkau 16 daerah dan akan terus kami perluas di tahun 2022 mendatang. TIKI SERLOK Berikan Kemudahan dan Fleksibilitas Bagi UMKM Indonesia Sebagai sektor yang berperan sangat penting bagi perekonomian Indonesia, UMKM juga menjadi sektor yang paling terkena dampak yang sangat besar dari pandemi ini. Sekitar 98% dari total UMKM merupakan usaha mikro yang membutuhkan lebih banyak dukungan fasilitas dan fleksibilitas dari mitra bisnisnya termasuk mitra pengiriman. Hal ini lah yang melatarbelakangi TIKI meluncurkan layanan TIKI SERLOK (Seller Online Booking) di pertengahan tahun 2020 lalu. TIKI SERLOK ditujukan bagi para UMKM yang memasarkan produknya melalui jaring media sosial dan belum tergabung dalam market place besar, baik yang telah berbadan hukum maupun orang perorangan. Melalui TIKI SERLOK, TIKI memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan lebih dalam melakukan transaksi pengiriman menggunakan produk TIKI. Mulai dari diskon harga sebesar 18 persen, fleksibilitas pembayaran mulai dari fasilitas Cash on Delivery hingga pelunasan H+2 menggunakan virtual account, fasilitas pick up gratis, hingga bonus dan rewarding seller. Online seller juga akan memperoleh informasi dan mendapatkan kesempatan mengikuti berbagai kegiatan edukasi dan promo marketing yang diselenggarakan TIKI. “Sebagai pengusaha mikro, kemudahan dan fleksibilitas dalam pembayaran vendor sangat lah membantu pengelolaan arus kas kami. Biaya pengiriman merupakan salah satu komponen biaya rutin yang perlu dikelola dengan baik. Fleksibilitas pembayaran dan fasilitas tambahan yang diberikan oleh TIKI melalui layanan TIKI SERLOK sangat membantu bisnis biji kopi yang tengah saya kembangkan saat ini,” ungkap Ira Yusfi, Pendiri Bookkopi yang memulai bisnis biji kopi sejak 2020 dan saat ini telah memasarkan produknya ke berbagai wilayah di Indonesia. Feralisa, Pemilik Usaha Dendeng Uni Fera mengatakan, “Memilih mitra jasa kurir yang tepat dan mengerti kebutuhan kami sebagai pengusaha UMKM sangat krusial. Pengalaman konsumen yang tidak menyenangkan terhadap kualitas pengiriman paket akan dapat menyebabkan kami kehilangan konsumen loyal. Karena itu, saya tidak hanya sekedar melihat ongkir murah saja, tapi juga mempertimbangkan pengalaman jasa kurir dan jangkauan layanan pengirimannya. Apakah jasa kurir ini memiliki jaringan sendiri atau diberikan ke vendor lain? Selain itu saya juga akan melihat komitmennya terhadap waktu pengiriman.” Feralisa berbisnis makanan khas minang hasil olahannya sendiri sejak 2011. Hingga saat ini, anggota TIKI SERLOK mengalami pertumbuhan 25% sejak pertama kali diluncurkan pada Juli 2020 lalu. “Layanan TIKI SERLOK juga akan menjadi salah satu prioritas TIKI untuk pengembangan bisnis di 2022 mendatang. Kami akan terus berkomitmen menjadi mitra pengiriman terpercaya yang mendukung roda aktivitas perekonomian di Indonesia,” tutup Yulina.
Editor: Marketing Exabytes