Jakarta, 8 Mei 2018 – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang lebih dikenal dengan istilah Revolusi Industri 4.0, sangat memengaruhi dunia Pendidikan Indonesia. Bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei, Microsoft Indonesia bersama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam program kerja sama pemberdayaan teknologi bagi guru berjudul Indonesia Borderless Classroom, kembali menggelar Skype-a-Thon untuk kali ke-sepuluh dengan tema: Educators 4.0: Create the world of tomorrow in your classroom! Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan Microsoft atas usaha pemerintah dalam pembenahan aspek penguasaan teknologi dibidang pendidikan, dimana Guru diharapkan memiliki kemampuan dasar Digital Literacy (literasi digital) untuk dapat mentransformasikan kelas di masa mendatang. Ketua Umum PGRI, Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd. mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan kepada guru untuk merespon Revolusi Industri 4.0 masih kurang. Dampak dari kurangnya pelatihan ini adalah ketidakmampuan guru merespon perkembangan tuntuan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang nantinya juga berdampak pada kualitas perserta didik. Hal ini juga terkait erat dengan rencana pemerintah Indonesia yang telah menyusun roadmap Industri 4.0 dengan bantuan sejumlah pihak. Roadmap ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global, serta dapat menjadikan Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia di 2030. “PGRI bertekad menjadikan guru sebagai lokomotif perubahan. Perubahan yang masif memerlukan akselerasi melalui teknologi. Microsoft berperan mendorong guru sebagai lokomotif perubahan” jelasnya.
Microsoft Sambut Hari Pendidikan dengan Skype-a-Thon Bersama 1000 Guru di Indonesia
Jakarta, 8 Mei 2018 – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang lebih dikenal dengan istilah Revolusi Industri 4.0, sangat memengaruhi dunia Pendidikan Indonesia. Bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei, Microsoft Indonesia bersama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam program kerja sama pemberdayaan teknologi bagi guru berjudul Indonesia Borderless Classroom, kembali menggelar Skype-a-Thon untuk kali ke-sepuluh dengan tema: Educators 4.0: Create the world of tomorrow in your classroom! Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan Microsoft atas usaha pemerintah dalam pembenahan aspek penguasaan teknologi dibidang pendidikan, dimana Guru diharapkan memiliki kemampuan dasar Digital Literacy (literasi digital) untuk dapat mentransformasikan kelas di masa mendatang. Ketua Umum PGRI, Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd. mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan kepada guru untuk merespon Revolusi Industri 4.0 masih kurang. Dampak dari kurangnya pelatihan ini adalah ketidakmampuan guru merespon perkembangan tuntuan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang nantinya juga berdampak pada kualitas perserta didik. Hal ini juga terkait erat dengan rencana pemerintah Indonesia yang telah menyusun roadmap Industri 4.0 dengan bantuan sejumlah pihak. Roadmap ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global, serta dapat menjadikan Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia di 2030. “PGRI bertekad menjadikan guru sebagai lokomotif perubahan. Perubahan yang masif memerlukan akselerasi melalui teknologi. Microsoft berperan mendorong guru sebagai lokomotif perubahan” jelasnya.
Publisher