Minat pembelian apartemen di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan meningkat deras. Dari data portal properti Lamudi.co.id menunjukan tren pencarian apartemen di kawasan TB Simatupang di sepanjang triwulan II tahun ini melonjak 20 persen jika dibandingkan posisi triwulan I 2020. Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id menegaskan tren peningkatan pencarian apartemen di kawasan TB Simatupang menjadi tolak ukur bahwa kawasan tersebut makin diminati masyarakat untuk ditinggali ataupun dengan tujuan investasi.
Terlebih saat ini, banyak gedung perkantoran perusahaan nasional maupun multinasional yang berdiri di sepanjang koridor TB Simatupang yang telah menjadi central business district (CBD) di Jakarta Selatan. “Meningkatnya tren pencarian apartemen di TB Simatupang ini juga menegaskan bahwa minat membeli apartemen tidak surut, meskipun di tengah kondisi pandemi seperti sekarang,” kata Mart. Mart mengatakan, mayoritas pencari apartemen di kawasan TB Simatupang didominasi kelompok umur 24-34 tahun serta 35-45 tahun yang berdomisili di kawasan Jabodetabek. ”Tren pencarian apartemen di TB Simatupang biasanya melonjak setiap hari Selasa hingga Kamis,”kata Mart. Hammy Sugiharto, Head of Marketing SQ Rés sepakat dengan pendapat Mart. Menurutnya, kawasan TB Simatupang wajar menjadi lokasi hunian favorit karena daerah ini menyediakan banyak nilai lebih. Salah satunya yakni kawasan TB Simatupang memiliki simpul-simpul transportasi publik, seperti adanya Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) hingga Transjakarta. “Selain transportasi massal, bagi mereka yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi, kawasan TB Simatupang juga berdekatan dengan tol JORR. Fasilitas ini sangat membantu mobilitas masyarakat untuk pergi kemanapun ” kata Hammy. Nilai tambah penting lainnya, lanjut Hammy, karena koridor TB Simatupang sejak lama dikenal sebagai CBD. Banyak masyarakat yang bekerja di kawasan tersebut membutuhkan hunian yang nyaman dan lokasinya dekat kantor. “Tersedianya apartemen di sekitar kawasan TB Simatupang sangat penting, apalagi bagi para ekspatriat yang selalu mencari tempat tinggal yang nyaman dan dipenuhi dengan fasilitas yang lengkap. Apartemen SQ Res adalah solusi terhadap kebutuhan tersebut,” tegas Hammy. SQ Res merupakan salah satu apartemen yang berlokasi di koridor paling premium TB Simatupang. Apartemen karya pengembang properti terkemuka PT Intiland Development Tbk ini merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang ingin memiliki apartemen dengan lokasi yang strategis, fasilitas yang lengkap serta harga yang kompetitif. Apartemen SQ Rés dibangun dengan konsep tropical resort yang modern, setiap unit apartemen dibuat mewah dan nyaman. Kesan luxury pada apartemen ini dapat terlihat dari digunakannya material marmer khas Italia pada bagian ruang utama. Sementara di bagian dapur, pengembang juga menyematkan berbagai peralatan memasak berkualitas premium seperti induction stove, cooking hood dan kitchen sink. Menariknya lagi, apartemen ini juga dilengkapi dengan fitur smart home system yang memungkinkan setiap penghuni untuk mengoperasikan AC dan lampu dengan menggunakan smartphone. Lokasi apartemen SQ Rés juga terbilang sangat strategis, karena diapit oleh 2 stasiun MRT, yakni Stasiun Fatmawati (berjarak 500 meter) dan Stasiun Lebak Bulus (berjarak 600 meter). Untuk memudahkan penghuni, pihak pengembang juga menyediakan shuttle bus dari dan menuju apartemen SQ Res. Menjadi kesatuan dari pengembangan kawasan perkantoran terpadu South Quarter, apartemen SQ Res dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektar. Tersedia dua tower yakni D dan tower E yang masing-masing memiliki ketinggian 23 lantai. Untuk fungsi hunian berada di lantai 2 – 26 dengan 16 unit hunian per lantainya. Tipe unit yang ditawarkan pun cukup bervariatif, mulai dari tipe studio (30 m²), 1 bedroom (36 m²), 1 bedroom (45 m²), 1 bedroom + study (60 m²), 2 bedroom + corner (86 m²), 2 bedroom (93 m²), dual key (117 m²). Adapun harga satu unit apartemen SQ Res dijual mulai dari Rp 1,1 miliar.
Editor: Marketing Exabytes