JAKARTA, 30 Oktober 2017 – PT Mitra Pinasthika Mustika, Tbk (Ticker: MPMX, “Perseroan”), perusahaan smart mobility Indonesia, mengumumkan pembagian dividen tunai interim sebesar Rp 105,- per lembar saham, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Kamis, 26 Oktober 2017. Jumlah ini setara dengan dividend yield 10.1% terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan di tanggal yang sama, yaitu sebesar Rp 1,040, dengan recording date pada 7 November 2017 dan tanggal pembayaran dividen pada 29 November 2017. Jumlah ini mencatat rekor baru untuk Perseroan dalam sejarah pembagian dividen serta mencerminkan optimisme Perseroan untuk terus menghasilkan arus kas yang positif dan terus bertumbuh di masamasa mendatang. Pasca divestasi sebagian saham di MPMFinance pada paruh pertama tahun 2017, utang bersih dibagi ekuitas Perseroan turun dari 1.1x ke 0.3x sementara posisi kas stabil di angka Rp 1.3 miliar. Laba Perseroan pada paruh pertama tahun 2017 juga memuaskan, ditandai oleh perbaikan yang kuat dalam indikator utama serta belanja modal yang lebih rendah berkat pendekatan model bisnis aset ringan yang dijalankan oleh Perseroan. Berdasarkan persetujuan dari para pemegang saham, Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tunai interim dengan nilai maksimum sebesar Rp 450 miliar.
MPMX Apresiasi Pemegang Saham melalui Rekor Pembagian Dividen di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (Rupslb)
JAKARTA, 30 Oktober 2017 – PT Mitra Pinasthika Mustika, Tbk (Ticker: MPMX, “Perseroan”), perusahaan smart mobility Indonesia, mengumumkan pembagian dividen tunai interim sebesar Rp 105,- per lembar saham, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Kamis, 26 Oktober 2017. Jumlah ini setara dengan dividend yield 10.1% terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan di tanggal yang sama, yaitu sebesar Rp 1,040, dengan recording date pada 7 November 2017 dan tanggal pembayaran dividen pada 29 November 2017. Jumlah ini mencatat rekor baru untuk Perseroan dalam sejarah pembagian dividen serta mencerminkan optimisme Perseroan untuk terus menghasilkan arus kas yang positif dan terus bertumbuh di masamasa mendatang. Pasca divestasi sebagian saham di MPMFinance pada paruh pertama tahun 2017, utang bersih dibagi ekuitas Perseroan turun dari 1.1x ke 0.3x sementara posisi kas stabil di angka Rp 1.3 miliar. Laba Perseroan pada paruh pertama tahun 2017 juga memuaskan, ditandai oleh perbaikan yang kuat dalam indikator utama serta belanja modal yang lebih rendah berkat pendekatan model bisnis aset ringan yang dijalankan oleh Perseroan. Berdasarkan persetujuan dari para pemegang saham, Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tunai interim dengan nilai maksimum sebesar Rp 450 miliar.
Publisher