Jakarta, 22 Juli 2017 – PT Bank Muamalat Indonesia (“Bank Muamalat”) serahkan bantuan pendidikan dan beasiswa sejumlah total Rp 600 juta kepada Pesantren An Nawawi Tanara, di Serang, Banten yang diasuh oleh Prof. DR. KH. Ma’ruf Amin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Muamalat. Bantuan pendidikan ditujukan untuk pembangunan madrasah putri Pesantren An Nawawi Tanara sejumlah Rp 500 juta dan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih (STIF) Syeikh Nawawi Tanara sejumlah Rp 100 juta.

Acara penyerahan bantuan yang secara simbolis dilaksanakan pada Jumat (21/7) juga diikuti dengan acara peringatan Haul ke-124 Al Maghfurlah Syekh Nawawi Al Bantani Pesantren An Nawawi Tanara.

“Kami akan terus fokus untuk dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan, dan kami senang bisa ambil andil untuk mendukung prasarana Pesantren dan beasiswa untuk para mahasiswa STIF, yang merupakan satu-satunya sekolah tinggi ilmu fiqih di Indonesia,” ujar Endy Abdurrahman Direktur Utama Bank Muamalat.

Endy menjelaskan, Bank Muamalat sejak 2016 sudah memiliki program corporate social responsibilty (CSR) “Sekolah Prestasi Muamalat”. Program ini bertujuan mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia baik dari sisi akademis maupun rohanis.

Pemberian bantuan pendidikan dan beasiswa kepada Pesantren An Nawawi Tanara merupakan bagian dari upaya Bank Muamalat untuk mencapai tujuan Program CSR di bidang pendidikan tersebut. “Kegiatan ini semakin menegaskan komitmen kami untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan untuk melahirkan calon penerus masa depan yang cerdas, berprestasi dan berakhlak mulia,” lanjut Endy.

KH Ma’ruf Amin menyatakan dukungannya kepada program CSR Bank Muamalat, “Melalui program-program seperti ini, kami harapkan cita-cita kami dapat terwujud, yaitu lahirnya calon ulama dan kiai yang dapat berpikir global untuk menjawab tantangan zaman yang terus bekembang dan siap berkontribusi untuk negeri ini,” harap KH Ma’ruf Amin. 

Andri Donny Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Bank Muamalat menambahkan,  “Melalui program Sekolah Prestasi Muamalat ini, Bank Muamalat berharap dapat secara konsisten memberikan manfaat serta berkah untuk khalayak dan menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk ikut membangun bangsa melalui pendidikan” kata Andri.

Tentang Bank Muamalat

Bank Muamalat Indonesia, Tbk merupakan pionir perbankan syariah. Didirikan pada 1 November 1991 dan memulai operasi pada 1 Mei 1992 dan hingga kini Bank Muamalat Indonesia terus mempertahankan eksistensinya. Sejak berdiri, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip pertama yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya di jutaanmerchantdi seluruh dunia. Kartu Shar-E Gold Debit bahkan meraih predikat sebagai Kartu Debit Syariah Berteknologi Chip Pertama di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Hingga saat ini, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki 363 jaringan kantor layanan seluruh Indonesia. Inovasi yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia terus berlanjut. Layanan Muamalat Mobile, peluncuran produk Zafirah Proteksi Sejahtera, kerjasama dengan klub sepak bola dunia Arsenal FC, merupakan bagian dari wujud transformasi Bank Muamalat Indonesia menjadi Bank yang Islami, Modern dan Profesional.

Saat ini, Bank Muamalat Indonesia dimiliki oleh pemegang saham Islamic Development Bank atau IDB (32,7%), Boubyan Bank, Kuwait (22,0%), Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,9%), National Bank of Kuwait (8,5%), dan beberapa badan usaha dan individu lainnya. Boubyan Bank dimiliki oleh National Bank of Kuwait.

Tentang Pesantren An Nawawi Tanara

Pesantren ini didirikan tahun 2001 oleh KH. Ma'ruf Amin  di tanah kelahiran seorang ulama besar yang dikenal sebagai "ulama al Hijaz” Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar. Syeikh Nawawi dikenal sebagai tokoh ulama yang produktif yang menghasilkan banyak hasil karya yang meliputi hampir seluruh bidang keilmuan agama. Saat ini memiliki sekitar 400 orang santri.

Pesantren An Nawawi Tanara memberikan layanan pendidikan mulai dari jenjang ; Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingkat SD, Madrasah Tsanwiyah (MTs) setingkat SLTP, Madrasah Aliyah (MA) setingkat SLTA, dan Program S-1 Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF SYENTRA) dengan Kurikulum Terpadu dan Terintegrasi Pesantren dan Pendidikan Formal

Editor: Administrator 3