Optimalkan Layanan Perbankan Syariah, BNI Syariah Relokasi Kantor Cabang Veteran Makassar


Makassar, 24 Februari 2020. BNI Syariah meresmikan relokasi Kantor Cabang Veteran Makassar dalam rangka meningkatkan layanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan. Seremonial relokasi ini diselenggarakan di BNI Syariah Kantor Cabang Veteran Makassar, Jl. Veteran Utara No. 295B, Kelurahan Maricayya Baru, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Senin (24/2).

Hadir pada kesempatan ini Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan  Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Firda;  Deputi Direktur Manajemen Strategi OJK Regional 6 Sulampua, Ahmad Murad;  Direktur Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Keuangan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Endang Kurnia Saputra; Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan BNI Syariah, Adjat Djatnika Basarah; Pemimpin Wilayah Timur BNI Syariah, Ali Muafa; dan Kepala Cabang BNI Syariah Veteran, Burhan.

Dalam kesempatan terpisah, SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan dengan relokasi kantor cabang BNI Syariah Veteran ini dapat memperkuat layanan dan sinergi dengan masyarakat dalam bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah. “Masyarakat bisa menjangkau akses permodalan, simpanan dana maupun produk perencanaan syariah lainnya,” kata Iwan.  Selain itu dengan relokasi KC Veteran Makassar  ini BNI Syariah berharap bisa ikut berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan ini, BNI Syariah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Universitas UIN Alauddin terkait dengan kerja sama produk dana, PT. Autorindo Adhibrata Resources, Benteng Kupa Group, dan PT. Sumber Sejahtera Bakti terkait dengan kerja sama produk pembiayaan BNI Griya iB Hasanah serta dengan Pengadilan Agama Kelas 1A Makassar mengenai pengelolaan dana dan pembiayaan.

Sebagai wujud value proposition Hasanah Banking Partner, BNI Syariah juga bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik memberikan bantuan sosial kepada Panti Asuhan Muslim Pancasila.

Relokasi KC Veteran Makassar ini merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan pengembangan ekosistem halal. Hal ini sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.

Alhamdulillah kehadiran BNI Syariah diterima dengan baik oleh masyarakat Makassar dan sekitarnya, terbukti per Desember 2019, BNI Syariah KC Veteran Makassar telah menghimpun DPK senilai Rp156,04 miliar dan menyalurkan pembiayaan senilai Rp105,50 miliar.

Sambutan positif juga disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan  Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Firda, “Kami mengapresiasi relokasi outlet BNI Syariah KC Veteran Makassar, diharapkan bisa memberikan alternatif pilihan masyarakat untuk bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah. Dengan hadirnya BNI Syariah di Makassar kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal daerah melalui bisnis berbasis syariah,” kata Muh. Firda.

Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada Triwulan IV-2019 mencapai 6,48% (y-on-y), lebih tinggi dibandingkan Triwulan IV-2018 sebelumnya yang sebesar 6,44% (y-on-y).

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,39%, diikuti Industri Pengolahan sebesar 1,31%; Konstruksi sebesar 1,09%; Informasi dan Komunikasi sebesar 0,75% serta Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,59%. Lapangan usaha lainnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,79%.

Dengan modal pembangunan yang telah dilakukan sepanjang 2019 dan dengan mencermati perkembangan ekonomi yang ada, Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada 2020 diperkirakan akan meningkat dalam kisaran 7,2-7,6% (yoy). Kehadiran BNI Syariah di Kota Makassar mempunyai potensi cukup besar.

Operasional awal BNI Syariah KC Veteran Makassar dibuka pada 6 Juni 2012 dengan alamat di Jl. Veteran Selatan No. 284A Makassar, yang telah memiliki 5 (lima) Kantor Cabang Pembantu yaitu KCPS Tamalanrea, KCPS Maros, KCPS Pangkep, KCPS Takalar, dan KCPS Bulukumba. BNI Syariah mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya.

BNI Syariah akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang memudahkan transaksi bagi seluruh masyarakat melalui channel ATM dan teller di lebih dari 375 outlet BNI Syariah didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah di seluruh Indonesia.

Saat ini BNI Syariah juga mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin membuka rekening dengan mengakses bro.bnisyariah.co.id. Di website ini calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis tabungan yang akan dipilih dimanapun dan kapanpun melalui mobile phone sehingga waktu efisien.

BNI Syariah memiliki produk dana dan pembiayaan serta layanan digital yang tergabung dalam Hasanah Digiverse (semesta kebaikan berbasis digital). Layanan digital tersebut diantaranya Cash Management, E-Banking (SMS Banking, Internet Banking dan Mobile Banking), Tapcash, VCN (Virtual Card Number), Hasanah Online, dan Wakaf Hasanah. Selain itu, disediakan juga layanan untuk mengetahui informasi BNI Syariah melalui kanal website, social media (facebook, instagram, twitter, youtube dan call centre 1500046).

BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Hasanah (kebaikan), sehingga keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way).

Tentang BNI Syariah

BNI Syariah bermula sebagai Unit Bisnis Strategis bagian dari BNI yang mulai beroperasi sejak 29 April 2000. Pada 19 Juni 2010 status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).Komposisi kepemilikan saham BNI Syariah adalah 99,94% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life. BNI Syariah senantiasa mendapatkan dukungan teknologi informasi dan penggunaan jaringan saluran distribusi infrastruktur BNI Induk diantaranya layanan lebih dari 16.000 ATM BNI, ditambah ribuan jaringan ATM Bersama, ATM Link Himbara serta ATM berlogo Maestro dan Cirrus di seluruh dunia, fasilitas 24 jam BNI Call (021-1500046), SMS Banking, dan BNI Internet Banking. Saat ini BNI Syariah telah didukung oleh jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia yaitu lebih dari 375 outlet syariah yang tersebar di seluruh Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 1.746 Outlet BNI yang melayani pembukaan rekening syariah. ***

Tentang Hasanah

Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al Baqarah 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al – Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya. Cita – cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.

Tentang Hasanah Banking Partner

BNI Syariah sebagai mitra bisnis yang memberikan layanan terbaik sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai kebaikan. BNI Syariah berkomitmen untuk menjadi partner pada setiap tahapan kehidupan.

Dewan Pengawas Syariah: Ketua: Dr. Hasanudin, M.Ag; Anggota: Ah.Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H.*

Dewan Komisaris: Komisaris utama: Fero Poerbonegoro; Komisaris: Imam Budi Sarjito; Komisaris Independen: Max Niode;  Komaruddin Hidayat**

Direksi: Direktur Utama: Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis: Dhias Widhiyati; Direktur Kepatuhan dan Risiko: Tribuana Tunggadewi; Direktur Keuangan dan Operasional: Wahyu Avianto; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan: Iwan Abdi.

*) belum  efektif, masih proses persetujuan OJK

**) belum efektif, masih dalam proses fit & proper test

Editor: Marketing Exabytes
Publisher