Jakarta, Biro Humas Kementerian LHK, Kamis, 15 Juni 2017. Operasi Tim Gabungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang terdiri dari Penyidik Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabalnusra), Polhut Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, dan Polres Cianjur, kembali menangkap dua orang pelaku perdagangan illegalsatwa yang dilindungi Penangkapan dilakukan di Desa Waru Doyong, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (14/06/2017). Adalah AN (20 th), pelaku pertama yang terbukti memiliki 5 (lima) ekor satwa dilindungi Undang-Undang (UU), yaitu dua ekor Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), dua ekor Kucing Hutan (Felis bengalensis), dan satu ekor Trenggiling atau Peusing (Manis javanicus). Pelaku yang masih berstatus mahasiswa dan berdomisili di Desa Neglasari, Kec. Bojong Picung, Cianjur ini diduga berperan sebagai pengedar atau pedagang satwa liar yang dilindungi.
Pelaku Perdagangan 21 Satwa Liar Melalui Medsos Ditangkap di Cianjur
Jakarta, Biro Humas Kementerian LHK, Kamis, 15 Juni 2017. Operasi Tim Gabungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang terdiri dari Penyidik Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabalnusra), Polhut Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, dan Polres Cianjur, kembali menangkap dua orang pelaku perdagangan illegalsatwa yang dilindungi Penangkapan dilakukan di Desa Waru Doyong, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (14/06/2017). Adalah AN (20 th), pelaku pertama yang terbukti memiliki 5 (lima) ekor satwa dilindungi Undang-Undang (UU), yaitu dua ekor Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), dua ekor Kucing Hutan (Felis bengalensis), dan satu ekor Trenggiling atau Peusing (Manis javanicus). Pelaku yang masih berstatus mahasiswa dan berdomisili di Desa Neglasari, Kec. Bojong Picung, Cianjur ini diduga berperan sebagai pengedar atau pedagang satwa liar yang dilindungi.
Publisher