Pelindo 1 Gunungsitoli Sambut KM Ocean Ship


Medan, 30 Agustus 2017. KM Ocean Ship bersandar di Pelabuhan Gunungsitoli, Kepulauan Nias pada Senin, 28 Agustus 2017. Pelayaran perdana kapal yang berasal dari Lhokseumawe menuju Kepulauan Nias ini disambut oleh General Manajer Pelindo 1 Cabang Gunungsitoli, Aulia Rahman Hasibuan.

“Pelaksanaan pelayaran kapal ini adalah salah satu upaya sinergi BUMN antara Pelindo 1 dengan PT Pupuk Indonesia dalam mensukseskan program Tol Laut dan Rumah Kita,” terang Aulia Rahman Hasibuan. Rumah Kita merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN sebagai fasilitas untuk menampung barang-barang kebutuhan pokok agar dapat dinikmati langsung oleh masyarakat terutama di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terpencil) dengan harga yang dipertahankan secara konstan. Rumah Kita ini bertujuan untuk menjaga disparitas harga di seluruh wilayah Indonesia.

Pelindo 1 diberikan kepercayaan untuk melaksanakan program Rumah Kita di wilayah Kepulauan Nias dan Mentawai. Adapun program Rumah Kita di Gunungsitoli, Kepulauan Nias resmi dioperasikan pada 24 Agustus 2017 atas kerjasama Pelindo 1 dengan Bulog. Komoditi yang disediakan di gerai Rumah Kita Gunungsitoli antara lain: beras dengan harga Rp 9.200 per kg, gula Rp 11.500 per kg, minya goreng Rp 11.750 per kg, dan bawang putih Rp 20.000 per kg. Program ini disambut baik oleh masyarakat karena harga barang-barang yang dijual menjadi lebih murah sekitar Rp 1.000 s.d. Rp 4.000 jika dibandingkan dengan harga di pasar.

Perbedaan harga ini diakibatkan oleh pengiriman yang melalui tol laut mampu menekan transportation cost dan menjamin kecepatan barang tiba di tempat tujuan. Adapun sebelum adanya tol laut, pengangkutan pupuk dari Lhokseumawe dengan menggunakan truk melalui pelabuhan Sibolga memakan waktu lama dengan biaya logistik yang cukup tinggi. “Dengan pengiriman melalui tol laut seperti ini mampu mengurangi kesenjangan harga antar daerah dan mendorong pembangunan daerah-daerah di seluruh Indonesia,” terang Ade Maydwianda, Plh ACS Humas Pelindo 1. Dengan terlaksananya program Rumah Kita, diharapkan efek dari program tol laut ini semakin bisa dirasakan masyarakat.

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional

Pelindo 1, Indonesia Gateway

Editor: Administrator 3
Publisher