Marignane, 23 Januari 2019 – Airbus Helicopters telah menyerahkan 356 helikopter dan mencatat pesanan kotor untuk 413 helikopter (angka bersih: 381 unit) di tahun 2018 (meningkat signifikan dari pesanan kotor di tahun 2017, yaitu 350 unit). Prestasi ini menetapkan posisi Airbus Helicopters sebagai produsen helikopter terdepan di ranah sipil dan layanan publik. Sedangkan di pasar militer, Airbus Helicopters telah menempati posisi yang lebih kuat karena kesuksesan penjualan produk secara internasional. Perusahan mencatat 148 pesanan untuk keluarga helikopter ringan bermesin ganda H135/H145 dan 15 pesanan untuk helikopter generasi masa depan H160. Pada akhir 2018, Airbus Helicopters mencatat backlog hingga 717 helikopter. “Kinerja penjualan kami di 2018 menunjukkan ketahanan yang telah kami kembangkan sebagai perusahaan dalam menghadapi pasar yang menantang,” kata Airbus Helicopters CEO Bruno Even. “Meski pasar sipil dan layanan publik tetap pada level yang rendah di seluruh dunia, kami tetap dapat mempertahankan keunggulan secara global karena jajaran produk dan layanan yang modern serta kemitraan dengan berbagai pihak di seluruh dunia. Sementara itu, kami berhasil meningkatkan pangsa pasar di segmen militer dengan memenangkan kontrak-kontrak besar untuk instansi militer besar di seluruh dunia. Tren yang positif ini memberikan Airbus Helicopters modal untuk bersiap menghadapi masa depan dan transformasi perusahaan. Tentunya dengan inovasi dan loyalitas pelanggan sebagai nilai inti.”
Penjualan Airbus Helicopters Naik Signifikan di 2018
Marignane, 23 Januari 2019 – Airbus Helicopters telah menyerahkan 356 helikopter dan mencatat pesanan kotor untuk 413 helikopter (angka bersih: 381 unit) di tahun 2018 (meningkat signifikan dari pesanan kotor di tahun 2017, yaitu 350 unit). Prestasi ini menetapkan posisi Airbus Helicopters sebagai produsen helikopter terdepan di ranah sipil dan layanan publik. Sedangkan di pasar militer, Airbus Helicopters telah menempati posisi yang lebih kuat karena kesuksesan penjualan produk secara internasional. Perusahan mencatat 148 pesanan untuk keluarga helikopter ringan bermesin ganda H135/H145 dan 15 pesanan untuk helikopter generasi masa depan H160. Pada akhir 2018, Airbus Helicopters mencatat backlog hingga 717 helikopter. “Kinerja penjualan kami di 2018 menunjukkan ketahanan yang telah kami kembangkan sebagai perusahaan dalam menghadapi pasar yang menantang,” kata Airbus Helicopters CEO Bruno Even. “Meski pasar sipil dan layanan publik tetap pada level yang rendah di seluruh dunia, kami tetap dapat mempertahankan keunggulan secara global karena jajaran produk dan layanan yang modern serta kemitraan dengan berbagai pihak di seluruh dunia. Sementara itu, kami berhasil meningkatkan pangsa pasar di segmen militer dengan memenangkan kontrak-kontrak besar untuk instansi militer besar di seluruh dunia. Tren yang positif ini memberikan Airbus Helicopters modal untuk bersiap menghadapi masa depan dan transformasi perusahaan. Tentunya dengan inovasi dan loyalitas pelanggan sebagai nilai inti.”
Publisher