Jakarta, 22 Oktober 2021 – Di momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pepsodent, melalui produknya Pepsodent Siwak kembali memperkuat kolaborasinya bersama BAZNAS demi mewujudkan #SenyumIndonesia. Kolaborasi ini diwujudkan melalui edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut, serta donasi berupa 31 fasilitas sikat gigi dan 150.000 paket edukasi kepada anak yatim piatu di 746 panti yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Simbolisasi penyerahan donasi berlangsung di Panti Asuhan Wisma Karya Bakti, Kota Depok. Hadir dalam kegiatan realisasi penyerahan donasi yang berlangsung kemarin, drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent MDSc, Head of Sustainable Living Beauty & Home Care and Personal Care, Unilever Indonesia Foundation; Distya Tarworo Endri, Senior Brand Manager Pepsodent PT Unilever Indonesia Tbk. dan Saidah Sakwan, M.A, Pimpinan BAZNAS Indonesia. Maulid Nabi Muhammad SAW jadi momen bagi umat muslim untuk kembali menghidupkan semangat menjalani anjuran Beliau yang merupakan bagian dari ibadah salah satunya adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Semangat untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut juga konsisten dibawa oleh Pepsodent. “Sebagai upaya untuk mewujudkan #SenyumIndonesia ke seluruh elemen masyarakat, Pepsodent mengajak setiap dari kita untuk turut ambil bagian dengan menjadi #PahlawanSenyum. Dengan menggunakan dan membeli produk Pepsodent Siwak, masyarakat telah berkontribusi mendukung program donasi serta edukasi kesehatan gigi dan mulut anak yatim piatu di 746 panti yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Artinya, ini dapat menjadi langkah kecil yang kita ambil untuk turut berbagi kebaikan bagi sesama,” ujar Distya Tarworo Endri, Senior Brand Manager Pepsodent PT Unilever Indonesia Tbk. Menginisiasi program donasi dan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut kepada anak-anak yatim piatu di Indonesia, Pepsodent menggandeng BAZNAS sebagai lembaga yang akan menyalurkan 2,5% dari laba pembelian Pepsodent Siwak. “Memberikan kesejahteraan untuk masa depan anak yatim piatu, baik melalui program di bidang pendidikan, keagamaan maupun kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama. Ini merupakan wujud dari kepedulian dan bentuk rasa sayang kita kepada mereka. Edukasi berkelanjutan termasuk terkait aspek kesehatan, jadi salah satu cara agar manfaat yang diraih bisa lebih optimal. Bersyukur, Pepsodent terus berkomitmen dan memperkuat kolaborasi, sehingga kami berharap akan semakin banyak anak yatim piatu yang bisa meraih manfaat dan tersenyum untuk gapai masa depan yang lebih baik,” ujar Saidah Sakwan, M.A, Pimpinan BAZNAS Indonesia. Sejak berkolaborasi dengan BAZNAS di tahun 2019, Pepsodent Siwak telah membangun 31 fasilitas sikat gigi di panti asuhan dan pesantren di Pulau Jawa. Selain itu, lebih dari 150.000 paket edukasi dan produk Pepsodent Siwak pun telah didistribusikan ke anak yatim piatu yang membutuhkan. Lebih lanjut, setiap tahun Pepsodent menggelar ‘Sahur Amal’ sebagai bagian dari komitmen untuk membantu anak yatim piatu yang meliputi; distribusi 70.000 makan sahur ke 746 panti asuhan, memberikan edukasi virtual dan paket kesehatan gigi ke 7.846 anak yatim piatu, dan membangun 10 fasilitas menyikat gigi di 10 panti asuhan. “Kolaborasi merupakan kunci penting dalam mendorong perubahan dan membawa dampak yang lebih besar. Sejalan dengan semangat #MariBerbagiPeran, kami juga mengajak partisipasi aktif dari masyarakat untuk bersama-sama jadi #PahlawanSenyum bersama Pepsodent,” tutup drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent MDSc, Head of Sustainable Living Beauty & Home Care and Personal Care, Unilever Indonesia Foundation. Tentang Unilever Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2.5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara. Unilever memiliki total kurang lebih 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2021 berhasil membukukan penjualan sebessar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total kurang lebih 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifeboy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher. Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4,000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2021, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp30 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp20 triliun dan Rp10 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp4,4 triliun. Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenallkan sabun pertama yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini. ‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab, hal ini termasuk: • Meningkatkan kesehatan planet • Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta • Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif Meskipun masih banyak hal yang harus kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan - selama sepuluh tahun berturut-turut - sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020 .
Editor: Marketing Exabytes