Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK), Senin, 14 Mei 2018. Peningkatan akses dan kepemilikan lahan masyarakat lokal melalui program Perhutanan Sosial seluas 12,7 juta hektar, dan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) seluas 4,1 juta hektar, ditegaskan Indonesia sebagai salah satu upaya mendukung Rencana Strategis PBB untuk Hutan atau United Nations Strategic Plan for Forest (UNSPF) 2017-2030, termasuk Voluntary National Contribution (VNC). Hal ini disampaikan Dr Agus Justianto, Kepala Badan Litbang dan Inovasi KLHK, selaku Ketua DELRI pada Sidang ke-13 Forum PBB tentang Hutan atau United Nations Forum on Forests (UNFF 13), di New York, 7 – 11 Mei lalu. Selain itu, Indonesia juga menyelenggarakan side event Achieving SDG 15: Timber Legality Assurance System and Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) Implementation for Sustainable Forest Management, sebagai bentuk sosialisasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), untuk mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.
Perhutanan Sosial dan SVLK Dukung Pencapaian Sasaran Rencana Strategis Kehutanan Internasional
Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(KLHK), Senin, 14 Mei 2018. Peningkatan akses dan kepemilikan lahan masyarakat lokal melalui program Perhutanan Sosial seluas 12,7 juta hektar, dan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) seluas 4,1 juta hektar, ditegaskan Indonesia sebagai salah satu upaya mendukung Rencana Strategis PBB untuk Hutan atau United Nations Strategic Plan for Forest (UNSPF) 2017-2030, termasuk Voluntary National Contribution (VNC). Hal ini disampaikan Dr Agus Justianto, Kepala Badan Litbang dan Inovasi KLHK, selaku Ketua DELRI pada Sidang ke-13 Forum PBB tentang Hutan atau United Nations Forum on Forests (UNFF 13), di New York, 7 – 11 Mei lalu. Selain itu, Indonesia juga menyelenggarakan side event Achieving SDG 15: Timber Legality Assurance System and Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) Implementation for Sustainable Forest Management, sebagai bentuk sosialisasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), untuk mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.
Publisher