Perhutani Terima Penghargaan Top BUMN Awards 2021


Jakarta, 30 November 2021. Perhutani menerima penghargaan Top BUMN Awards 2021 yang diselenggarakan Bisnis Indonesia di Grand Hyatt Hotel Jakarta secara langsung juga live in zoom pada Selasa (30/11).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri BUMN yang diwakili Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Hariyadi Sukamdani, segenap jajaran dewan juri BUMN Awards 2021 serta para tamu undangan dari masing-masing BUMN yang mendapatkan penghargaan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh oleh Budiarsa Sastrawinata selaku Komisaris Bisnis Indonesia dan Maria Y. Benyamin selaku Direktur Pemberitaan dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia kepada Direktur Keuangan Perhutani Kemal Sudiro. Dalam acara tersebut Perhutani menerima penghargaan TOP CFO IN FINANCE TRANSFORMATION kategori BUMN Non Keuangan dengan aset lebih dari 15 triliun.

Dalam keterangannya Kemal Sudiro menyampaikan bahwa Perhutani telah melakukan beberapa transformasi dibidang keuangan, salah satunya implementasi Enterprise Resource Planning (ERP). Ia menjelaskan sebelum dilakukan transformasi, peran Keuangan dalam proses bisnis di Perhutani sebatas Business Watcher, Business Stopper dan Payment.

“Kami lakukan transformasi dengan memposisikan Keuangan sebagai mitra dan berkolaborasi dengan semua pemegang proses bisnis di Perhutani, yakni bidang Komersial, SDM dan Umum, Operasi dan Perhutanan Sosial serta bidang Perencanaan,” jelasnya.

Kemal Sudiro juga menjelaskan bahwa selain memposisikan menjadi mitra, untuk memonitor jalannya transformasi bisnis di bidang Keuangan, pihaknya mengadakan monitoring bulanan melalui program Business Performance Review (BPR), manajemen pengelolaan dan progress pemecahan  masalah melalui Pending Metters, serta penggunaan sistem ERP FICO (Financial & Cost Controlling) yang mencatat proses bisnis Keuangan sampai dengan satuan unit kerja terkecil di Perhutani untuk memastikan control, efficient, and effectiveness dari penggunaan anggaran di Perhutani.

“Jadi semua terkontrol disana, sehingga lebih efisein dan mempermudah dalam pengambilan kebijakan untuk Perusahaan,” jelas Kemal.

Menurut Kemal Sudiro dengan menerapkan proses transformasi bisnis tersebut Perhutani memperoleh pendapatan yang meningkat dari tahun ke tahun dengan tantangan situasi pandemi Covid-19. Tercatat pendapatan perhutani pada 2019 sebesar 107% dari RKAP, 2020 sebesar 105% dari RKAP dan realisasi sampai dengan bulan Oktober 2021 sebesar 109% dari target RO.

“Kenaikan pendapatan Perhutani merupakan hasil kerja keras semua pihak dari mulai ujung tombak karyawan kita di lapangan sampai dengan penentu kebijakan di kantor pusat, karena dengan semangat tersebut target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” tutup Kemal.

Dalam sambutannya Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengatakan selama pandemi Covid-19 pada 2020, sebanyak 90 persen BUMN terdampak negatif dari pandemi Covid-19 dan 10 persen tak terdampak, namun BUMN dapat bangkit kembali pada 2021.

"Bahkan laba bersih konsolidasi BUMN Semester I/2021 meningkat 356 persen dibandingkan dengan semester I/2020 lalu. Laba bersih tersebut bahkan meningkat 98 persen dari audited 2020," ujarnya. Dia juga berpesan kepada seluruh direksi BUMN agar dapat memenuhi target dan indikator kinerja dengan mengedepankan Good Clean Governance (GCG) sebagaimana kontrak manajemen dengan pemegang saham.

Sementara itu Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Hariyadi Sukamdani menyampaikan selamat kepada BUMN, CEO, CFO yang terpilih sebagai penerima penghargan, ia juga berharap penghargaan Top BUMN Awards 2021 dapat menjadi motivasi bagi BUMN untuk terus berinovasi dan bertarnsformasi tentunya dapat berkontribusi terhadap pendapatan Negara.

Pada tahun 2021 Bisnis Indonesia memberikan beberapa penghargaan yakni TOP BUMN Awards, TOP CEO BUMN dan TOP CFO BUMN Award dengan proses seleksi awal melaui riset berdasarkan laporan kinerja keuangan tahun 2020 dan dilanjutkan proses wawancara. Dewan Juri untuk kategori TOP CFO BUMN diantaranya, Stanley Atmadja (Presiden Direktur PT Mandiri Utama Finance), Wiajntini PH.D (Akademisi Univ Prsetiya Mulya), Hery Trianto (Direktur Bisnis Indonesia).

Editor: Marketing Exabytes