Perkuat Komitmen Bantu Atasi Pandemi, Unilever Indonesia Berikan Akses Vaksinasi kepada 300 Anggota Komunitas Pemulung


Jakarta, 5 September 2021 – Di tengah pandemi yang berkepanjangan, PT Unilever Indonesia, Tbk. kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan laju vaksinasi dengan memberikan akses vaksinasi kepada salah satu kelompok pekerja sektor informal yang sangat terdampak, yaitu komunitas pemulung. Didukung Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Unilever Indonesia berkolaborasi dengan Sentra Vaksinasi Serviam dan Perkumpulan Pemulung Indonesia Mandiri (PPIM) memberikan vaksinasi COVID-19 kepada 300 anggota komunitas pemulung, yang diawali dengan batch pertama sebanyak 150 orang di kawasan Pulogadung (Cakung), Jakarta Timur.

Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs and Sustainability PT Unilever Indonesia, Tbk. menjelaskan, “Para pemulung memiliki peran besar dalam membantu mengurai permasalahan sampah plastik di Indonesia dan berperan penting dalam menciptakan ekonomi sirkular. Kondisi pandemi tentunya juga sangat menantang bagi mereka, tidak dapat dipungkiri setiap harinya mereka bekerja di lingkungan yang sangat rawan penyakit akibat sampah medis yang tidak terpilah dan juga lingkungan yang tidak higienis. Melihat kondisi tersebut, mendapatkan akses vaksinasi menjadi satu hal yang penting untuk membantu kesehatan mereka.”

Nurdiana yang akrab disapa Ade menjelaskan bahwa dalam program ini Unilever Indonesia bekerjasama dengan Sentra Vaksinasi Serviam dan PPIM memberikan vaksinasi kepada 300 anggota komunitas pemulung sehingga mereka dapat bekerja dengan kondisi yang lebih aman dan terlindungi. Selain vaksinasi, Unilever Indonesia juga memberikan edukasi 5M serta menyalurkan paket sembako sebagai apresiasi atas upaya mereka menyukseskan program ini.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid yang ditemui saat kunjungan ke lokasi pelaksanaan program menyatakan, “Hari ini kita melihat kerjasama multi sektor antara Pemerintah Daerah DKI Jakarta, pihak swasta yaitu Unilever, dan organisasi masyarakat dalam hal ini Serviam. Yang paling penting diketahui, dalam melakukan akselerasi, keterlibatan komunitas menjadi kunci penting.

Dengan menggandeng PPIM, kita jadi bisa menyasar sesuai dengan apa yang ingin kita capai, yaitu mempercepat pemberian akses pelayanan kepada kelompok-kelompok yang rentan. Terima kasih atas dukungan Unilever yang luar biasa, Serviam, dan tak ketinggalan PPIM yang telah membuka akses bagi komunitasnya dalam mendapatkan vaksinasi. Saya rasa dengan kondisi seperti ini, saat kita bergotong-royong bersama, Indonesia pasti bisa keluar dari pandemi COVID-19.”

Dalam pelaksanaan program ini, Unilever Indonesia menggandeng Puskesmas setempat untuk menyediakan fasilitas vaksin keliling dari Sentra Vaksinasi Serviam. Pada tahap awal, Unilever Indonesia menghampiri titik-titik lokasi yang banyak ditinggali komunitas pemulung yaitu Pulogadung (Cakung), yang akan segera disusul dengan kunjungan ke wilayah Duren Sawit.  Ke depannya, diharapkan program vaksinasi ini dapat menjangkau komunitas pemulung di daerah-daerah lainnya.

Muhammad Anwar, S.Si, M.AP., Walikota Jakarta Timur juga turut hadir di lapangan untuk memantau jalannya program. Beliau berpesan, “Saya ucapkan terima kasih pada Unilever atas inisiasi vaksinasi para pemulung di Jakarta Timur.

Tentunya ini sangat berarti dan bermanfaat sekali buat warga-warga pemulung. Kita tidak melihat siapa dia, KTP mana, yang penting sebagai warga negara dia harus selalu sehat dan terbebas dari COVID-19. Apalagi, kebetulan kita berhadapan dengan masyarakat yang sangat grass root, sehingga pemberian sembako hari ini juga sesuatu yang memang sangat mereka butuhkan.

Jadi disuntik juga, dikasih sembako juga, supaya imun mereka bertambah dan sehat selalu. Kami terus menggandeng dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan, ormas, dan lainnya. Ini tugas pemerintah, namun pemerintah tidak mungkin sanggup lakukan sendiri karena ini wabah, bukan penyakit biasa. Jadi harus sama-sama kita selesaikan dengan baik demi keselamatan warga kita.”

Saat ini masih terdapat beberapa kendala dalam menggalakkan vaksinasi, khususnya di tengah komunitas pemulung. Prispolly Davina Lengkong, Ketua Umum PPIM mengatakan, “PPIM senantiasa mengedukasi dan mengajak teman-teman pemulung untuk melakukan vaksinasi.

Namun faktanya, faktor waktu dan lokasi kerap menjadi kendala. Keseluruhan proses vaksinasi membutuhkan waktu yang tidak sebentar, dan mereka tidak bisa leluasa mendatangi tempat vaksinasi yang berlokasi jauh dari tempat kerja mereka karena artinya harus mengorbankan waktu yang sangat berarti untuk mendapatkan pemasukan. Oleh karena itu, kami mengapresiasi pihak Unilever Indonesia atas diadakannya program vaksinasi ini, sebagai upaya ‘jemput bola’ yang sangat efektif dan efisien.”

Kerja sama Unilever Indonesia dan PPIM telah dimulai sejak 2020 melalui penyerahan sarana mesin press sampah plastik untuk membantu meningkatkan nilai ekonomis sampah plastik yang dijual para pemulung kepada para pengepul sampah.

Selain itu, telah digelar pula rangkaian program edukasi dan pemberdayaan untuk kesejahteraan dan kesehatan para pemulung, antara lain: pelatihan literasi keuangan, keterampilan berkomunikasi, hingga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang diharapkan dapat menjadi modal dasar bagi para pemulung untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Upaya vaksinasi ini merupakan kelanjutan dari upaya Unilever Indonesia dalam mendukung Pemerintah mempercepat laju vaksinasi. Sebelumnya Unilever Indonesia telah mendonasikan lebih dari 1.400 unit kabinet pendingin vaksin kepada pihak Kementerian Kesehatan RI untuk didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia, disusul dengan partisipasi Unilever Indonesia sebagai salah satu perusahaan pertama yang melakukan program Vaksin Gotong Royong bagi para karyawannya.

“Kami harap program vaksinasi kepada para pemulung ini dapat mempercepat herd immunity secara lebih inklusif, sehingga terwujud masyarakat yang lebih sehat dan terlindungi menuju Indonesia yang semakin kuat dan maju,” tutup Nurdiana.

Tentang Unilever

Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2.5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Unilever memiliki total kurang lebih 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2021 berhasil membukukan penjualan sebessar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total kurang lebih 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifeboy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher.

Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4,000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp20,2 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp13,5 triliun dan Rp6,7 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp3 triliun.

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit). Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenallkan sabun pertama yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini.

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab, hal ini termasuk: ?    Meningkatkan kesehatan planet ?    Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta ?    Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Meskipun masih banyak hal yang hars kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan - selama sepuluh tahun berturut-turut - sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020 .

Editor: Marketing Exabytes
Publisher