Perkuat Pasar dan Layanan Nasabah, Generali Resmikan Kantor Keagenan di Yogyakarta


Yogyakarta, 25 Juli 2018 – Sebagai salah satu kota besar Indonesia yang sangat kental dengan keunikan dan keragaman budaya, Yogyakarta menyimpan potensi luar biasa dan pertumbuhan ekonomi yang konsisten tumbuh dari waktu ke waktu. Menurut data BPS, perekonomian DI Yogyakarta triwulan I-2018 tumbuh 5,36% (yoy)[1] terhadap triwulan I-2017, yang menunjukkan bahwa lebih dari 3,5 juta[2] penduduk Yogyakarta memiliki produktivitas tinggi.

Angka literasi keuangan Yogyakarta juga terbilang tinggi. Menurut Strategi Nasional Literasi Keuangan OJK, literasi keuangan Yogyakarta menempati posisi dua tertinggi dengan indeks presentase sebesar 38,55%[3] setelah DKI Jakarta jauh di atas indeks rata-rata nasional. Dalam hal inklusi keuangan, Yogyakarta juga menduduki kota kedua tertinggi dengan indeks presentase sebesar 76,7%[4] setelah DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Yogyakarta untuk berasuransi terbilang tinggi. Berdasarkan hasil penjualan Generali, daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta berkontribusi hampir 12% terhadap premi agency pada tahun 2018[5].

Melihat tingginya kebutuhan masyarakat Yogyakarta akan asuransi, Generali terus memperkuat pasar dan jaringan distribusi dengan meresmikan kantor keagenan Yogjakarta Galaxy V.02, yang berlokasi di Ruko Sumber Baru Square I Kav.C, Jalan Ringroad Utara Jombor, Yogyakarta. Dengan total 6 kantor di Yogyakarta, Generali siap memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah.

“Daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan wilayah penting bagi perkembangan Generali. Sebagai daerah dengan potensi luar biasa, Generali akan fokus pada semua hal yang dapat mendukung pertumbuhan di wilayah ini. Melalui pembukaan kantor, Generali siap mencetak agen-agen baru berkualitas untuk lebih banyak menyentuh masyarakat agar mereka dapat memperoleh solusi keuangan terbaik dari produk-produk inovatif Generali,” ujar Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia, saat peresmian kantor, Selasa (25/7/2018).

Didukung oleh lebih dari 11.000 agen di seluruh Indonesia, Generali telah mencetak laba pertamanya di tahun 2017 sebesar 61 Milyar dengan jumlah premi bruto mencapai Rp 3,2 T atau meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari angka ini, kontribusi premi dari jalur keagenan menyumbang 44% sebesar 1,397 Triliun atau tumbuh 31% dari tahun sebelumnya. Sementara pendapatan premi pada kwartal pertama 2018 tercatat 903 M tumbuh 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Saat ini, Generali telah mempersembahkan rangkaian produk-produk inovatif diantaranya iPLAN (Insurance Protection Linked Auto Navigation), produk yang memberikan proteksi kesehatan lengkap dan Bonus Hidup Sehat hingga sebesar Uang Pertanggungan; iPLAN Syariah, produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah dengan preposisi wakaf dengan manfaat 3 in 1, yakni perlindungan diri dengan proteksi jiwa, mengamankan masa depan keluarga saat terjadi resiko, dan kesempatan beribadah wakaf untuk kepentingan umat banyak; dan iPRIME, sebuah produk asuransi yang mampu memaksimalkan nilai investasi nasabah.

Tahun ini, Generali fokus memperkuat produk dengan pengembangan manfaat asuransi tambahan untuk kesehatan dan manfaat hidup (life benefit). Medical PLAN, manfaat perlindungan kesehatan di seluruh dunia[6] hingga usia 90 tahun dan pembayaran biaya klaim sesuai dengan tagihan rumah sakit, mulai dari kelas kamar perawatan Rp 300.000/hari, telah diluncurkan April 2018 yang lalu.

Manfaat ini melengkapi ragam solusi perlindungan kesehatan yang dimiliki Generali, termasuk Global Medical PLAN yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan rekomendasi perawatan terbaik dari dokter terbaik di dunia dengan perlindungan perawatan Rumah Sakit hingga Rp 35 Milyar per tahun. Jangkauan perlindungan meliputi seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat dan Jepang dengan sistem cashless (non-tunai).

“Berbagai inovasi baik dari sisi produk maupun layanan kepada nasabah tidak berhenti sampai disitu. Di tahun-tahun mendatang, Generali akan terus menghadirkan ragam produk inovatif untuk melindungi di setiap tahapan hidup masyarakat dalam rangka mewujudkan visi kami yang secara aktif melindungi dan meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia,” tutup Edy.

TENTANG GENERALI GROUP

Generali Group adalah sebuah kelompok perusahaan dari Italia yang berdiri sejak tahun 1831 dan memiliki jaringan internasional yang kuat. Generali Group merupakan salah satu penyedia jasa asuransi terbesar di dunia dan beroperasi di lebih dari 60 negara dengan total pendapatan premi melebihi €68.9 milyar pada tahun 2016. Didukung oleh 74.000 karyawan dan 55 juta nasabah, Generali Group adalah salah satu pemimpin pasar di Eropa Barat dan semakin pesat menempati posisi penting di pasar Eropa Tengah, Timur dan Asia. Pada tahun 2017, Generali Group termasuk sebagai salah satu perusahaan paling berkelanjutan (sustainable) di dunia berdasarkan Corporate Knights.

TENTANG GENERALI INDONESIA

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia merupakan bagian dari Generali Group yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 2009. Generali Indonesia mengembangkan bisnis melalui jalur multi distribusi yaitu asuransi kesehatan grup, keagenan dan bancassurance yang tersebar pada lebih dari 40 kota di Indonesia.

Generali Indonesia mencatat perolehan premi melebihi Rp 3,2 triliun pada tahun 2017. Pada tahun 2011 Generali Indonesia menciptakan fitur Auto Risks Management System (ARMS) yang bekerja secara otomatis sebagai perisai pengaman dana yang diinvestasikan pada produk unit link sehingga perlindungan finansial terjaga pada jangka panjang. Berkat kinerja unit link yang baik, Generali Indonesia mendapatkan predikat ‘SANGAT BAGUS’ pada Infobank Unit Link Awards 2016 dan Unit Link Award 2018 dari Majalah Investor. Asuransi Generali juga telah memperoleh penghargaan Asurasi Terbaik 2018 dalam Investor Awards. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia merupakan perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Editor: Administrator 3
Publisher