Jakarta, 12 Desember 2019 – Untuk pertama kalinya, pionir fintech-marketplace lending platform di Indonesia, Investree (PT Investree Radhika Jaya), menyelenggarakan Investree Conference (i-Con) 2019 selama sehari penuh pada Kamis, 12 Desember 2019 di Thamrin Nine Ballroom, Chubb Square, Jakarta. Acara ini menjadi ajang bagi Investree untuk menunjukkan bagaimana ekosistem digital dan fintech yang sudah ada bersinergi, menguatkan komitmen untuk menciptakan inovasi di bidang teknologi, serta melanjutkan kolaborasi positif antara Investree dan para mitra untuk mendukung berkembangnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan inklusi keuangan di Indonesia. i-Con 2019 menghadirkan pembicara-pembicara ternama lokal dan internasional yang terdiri dari regulator, Borrower, Lender, serta rekanan Investree. Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, “Dengan segudang batu lompatan yang berhasil Investree dapatkan selama 4 (empat) tahun berdiri mulai dari izin usaha untuk layanan konvensional dan syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bertambahnya lini produk dengan fokus ke pembiayaan rantai pasokan, ekspansi regional ke Thailand dan yang akan datang Filipina, hingga sederet penghargaan bergengsi, kami sadar bahwa semua itu tidak akan mampu dicapai tanpa dukungan dan kerja sama dengan banyak mitra strategis Investree. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi kami untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat lebih bagi pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Semoga i-Con 2019 dapat menjadi pintu bagi siapa saja yang datang untuk memperoleh inspirasi dan wawasan yang lebih luas tentang fintech dan ekosistem digital Tanah Air dan regional.”i-Con 2019 terbagi ke dalam 4 (empat) sesi konferensi menarik yang secara garis besar membahas peran dan pengaruh dari pemanfaatan fintech dan ekosistem digital untuk memberdayakan UKM. Sesi pertama bertajuk “How the Growth of Digital Economy Supports Financial Inclusion” bersama Billte (Swiss), Fabelio, dan Brodo. Sesi kedua bertajuk “Supply Chain Financing from E-procurement Ecosystem: Unfolding the Window of Opportunities” bersama Bank Mandiri, Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI), Ritase, dan Mekari. Sesi ketiga bertajuk “Filling the Gap: How Fintech Enables Access to Finance for SMEs” bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Asuransi Simas Insurtech, Mbiz, dan Rekreasi Creative Playground. Sedangkan sesi keempat secara khusus menyajikan materi tentang syariah, bertajuk “Sharia Financing, Its Impact in Growing Halal Industry SMEs” bersama BRI syariah, Midtrans, dan Torch.id. Keempat sesi tersebut dimoderatori oleh Direktur-Direktur Investree. (Daftar moderator dan pembicara terlampir dalam Agenda Acara)
Pertama Kalinya, Investree Gelar Investree Conference (I-Con) 2019
Jakarta, 12 Desember 2019 – Untuk pertama kalinya, pionir fintech-marketplace lending platform di Indonesia, Investree (PT Investree Radhika Jaya), menyelenggarakan Investree Conference (i-Con) 2019 selama sehari penuh pada Kamis, 12 Desember 2019 di Thamrin Nine Ballroom, Chubb Square, Jakarta. Acara ini menjadi ajang bagi Investree untuk menunjukkan bagaimana ekosistem digital dan fintech yang sudah ada bersinergi, menguatkan komitmen untuk menciptakan inovasi di bidang teknologi, serta melanjutkan kolaborasi positif antara Investree dan para mitra untuk mendukung berkembangnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan inklusi keuangan di Indonesia. i-Con 2019 menghadirkan pembicara-pembicara ternama lokal dan internasional yang terdiri dari regulator, Borrower, Lender, serta rekanan Investree. Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, “Dengan segudang batu lompatan yang berhasil Investree dapatkan selama 4 (empat) tahun berdiri mulai dari izin usaha untuk layanan konvensional dan syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bertambahnya lini produk dengan fokus ke pembiayaan rantai pasokan, ekspansi regional ke Thailand dan yang akan datang Filipina, hingga sederet penghargaan bergengsi, kami sadar bahwa semua itu tidak akan mampu dicapai tanpa dukungan dan kerja sama dengan banyak mitra strategis Investree. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi kami untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat lebih bagi pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Semoga i-Con 2019 dapat menjadi pintu bagi siapa saja yang datang untuk memperoleh inspirasi dan wawasan yang lebih luas tentang fintech dan ekosistem digital Tanah Air dan regional.”i-Con 2019 terbagi ke dalam 4 (empat) sesi konferensi menarik yang secara garis besar membahas peran dan pengaruh dari pemanfaatan fintech dan ekosistem digital untuk memberdayakan UKM. Sesi pertama bertajuk “How the Growth of Digital Economy Supports Financial Inclusion” bersama Billte (Swiss), Fabelio, dan Brodo. Sesi kedua bertajuk “Supply Chain Financing from E-procurement Ecosystem: Unfolding the Window of Opportunities” bersama Bank Mandiri, Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI), Ritase, dan Mekari. Sesi ketiga bertajuk “Filling the Gap: How Fintech Enables Access to Finance for SMEs” bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Asuransi Simas Insurtech, Mbiz, dan Rekreasi Creative Playground. Sedangkan sesi keempat secara khusus menyajikan materi tentang syariah, bertajuk “Sharia Financing, Its Impact in Growing Halal Industry SMEs” bersama BRI syariah, Midtrans, dan Torch.id. Keempat sesi tersebut dimoderatori oleh Direktur-Direktur Investree. (Daftar moderator dan pembicara terlampir dalam Agenda Acara)
Publisher